Cara Melatih Keterampilan Anak Cerdas dengan Tangan Kidal
Pada usia sekitar 5 tahun, anak cerdas biasanya sudah mulai menunjukkan dominasi tangan mana yang lebih sering digunakan. Namun, jika ternyata anak cerdas Bunda menunjukkan kecenderungan menggunakan tangan kirinya lebih dominan, apa yang sebaiknya Bunda lakukan? Pada artikel ini, kami akan memberikan beberapa tips dan panduan untuk melatih keterampilan anak cerdas dengan tangan kidal.
Sebagai orangtua, tidak perlu khawatir jika anak cerdas Bunda adalah anak kidal. Meskipun lebih jarang terjadi, anak-anak kidal juga memiliki kemampuan dan kecerdasan yang sama dengan anak-anak yang dominan tangan kanan. Yang perlu diperhatikan adalah memberikan bimbingan yang tepat dan mendukung anak dalam mengembangkan keterampilan dengan tangan kidalnya, seperti menggunakan alat-alat atau belajar keterampilan baru, menulis, menggambar, dan berbagai aktivitas lainnya. Bantu anak agar lebih nyaman dan efisien dalam melakukan aktivitas dengan tangan kidalnya.
Penyebab anak cerdas menjadi kidal belum sepenuhnya dipahami oleh para ahli. Namun, studi menunjukkan bahwa kecenderungan kidal bisa bersifat genetik atau diturunkan dalam keluarga. Selain itu, cedera pada tangan juga bisa menjadi penyebab anak menjadi kidal. Jadi, jika anak yang sebelumnya dominan tangan kanan mengalami cedera pada tangan kanannya dan sulit digunakan, ia bisa berubah menjadi kidal. Begitu juga sebaliknya, jika anak kidal mengalami cedera pada tangan kirinya dan sulit digunakan, ia bisa berubah menjadi dominan tangan kanan.
Berikut ini adalah panduan untuk melatih keterampilan anak kidal agar menjadi anak cerdas:
1. Memotong dengan gunting
Anak kidal mungkin menghadapi kesulitan saat menggunakan gunting yang umum digunakan oleh anak-anak dominan tangan kanan. Misalnya, kertas atau kartu bisa terselip di antara kedua bilah gunting sehingga kertas tidak bisa dipotong dengan baik. Bantu anak kidal untuk mendorong ibu jari dan telunjuk secara bersamaan agar gunting dapat bekerja dengan baik. Berikan petunjuk agar anak kidal mengikuti garis potong dengan baik. Selain itu, ada gunting khusus yang didesain untuk anak kidal yang lebih mudah digunakan.
2. Menulis
Anak kidal biasanya akan menghadapi kesulitan saat belajar menulis, karena mereka harus “mendorong” pensil pada kertas daripada “menarik” pensil untuk menulis. Bantu anak kidal untuk mencari posisi tubuh dan kertas yang nyaman serta cara memegang pensil yang tepat agar mereka bisa menulis dengan rapi. Ada juga pensil dan bolpen khusus yang didesain untuk anak kidal yang memiliki ujung pena yang lebih mudah bergulir dengan arah yang umum dilakukan oleh anak kidal.
3. Aktivitas olahraga
Di bidang olahraga, anak-anak kidal juga memiliki keuntungan tertentu. Misalnya, dalam permainan basket, anak kidal lebih mudah dalam mengoper dan memantulkan bola dengan tangan kanan atau kiri. Begitu juga dengan pemain sepak bola kidal, mereka biasanya lebih mahir dalam menggiring bola dengan kaki kirinya. Tidak heran jika beberapa atlet ternama adalah anak kidal.
4. Mendorong penggunaan tangan kanan
Meskipun anak kidal lebih nyaman menggunakan tangan kirinya, tetaplah dorong mereka untuk menggunakan tangan kanan dalam beberapa aktivitas. Misalnya, mintalah anak kidal untuk meremas bola seukuran genggam tangan kanannya atau mengepalkan tangan kanannya. Hal ini dapat membantu mengaktifkan belahan otak kiri dan memperkuat daya ingat anak. Sebaliknya, ajaklah anak kidal untuk meremas bola dengan tangan kidalnya agar belahan otak kanan yang lebih dominan juga terlatih.
Dengan memberikan bimbingan dan dukungan yang tepat, anak kidal juga bisa tumbuh menjadi anak cerdas dan terampil. Jangan memaksakan anak kidal untuk menggunakan tangan kanannya dalam semua aktivitas, karena hal ini bisa membuat anak merasa terbebani dan mengalami kesulitan. Percayalah bahwa anak kidal juga memiliki potensi yang sama dengan anak-anak lainnya.
Jika Bunda memiliki pertanyaan lain seputar tumbuh kembang anak, kami juga menyediakan fitur konsultasi gratis dengan ahli gizi. Bunda bisa mendapatkan informasi parenting dan hadiah spesial dari Bunda & Balita. Jadi, jangan ragu untuk mengajukan pertanyaan dan bergabung dengan komunitas Bunda & Balita.
Dalam kesimpulan, tidak perlu khawatir jika anak cerdas Bunda adalah anak kidal. Melatih keterampilan anak kidal memang membutuhkan sedikit perhatian dan adaptasi, tetapi dengan bimbingan yang tepat, anak kidal juga bisa tumbuh menjadi anak cerdas dan terampil. Jadi, dukunglah anak kidal dalam perjalanan perkembangannya dan percayalah bahwa mereka memiliki potensi yang sama dengan anak-anak lainnya.
Subscribe, follow lembarkerjauntukanak.com