Pilihan Finger Food untuk Bayi


Perhatikan Tanda-tanda Kesiapan Bayi untuk Memulai Makanan Jenis Finger Food

Pada usia 8 bulan, bayi sudah mulai menunjukkan perkembangan yang baik dalam hal koordinasi gerakan dan kemampuan menggenggam benda. Inilah saat yang tepat untuk memulai memberikan makanan jenis finger food kepada bayi. Namun sebelum melakukannya, ada beberapa tanda-tanda yang perlu diperhatikan untuk memastikan bahwa bayi sudah siap menerima jenis makanan ini.

Pertama, bayi sudah dapat duduk dengan sendirinya dan mempertahankan posisinya tersebut. Kemampuan ini penting karena bayi perlu memiliki keseimbangan tubuh yang cukup agar dapat mengambil makanan dengan tangan sendiri. Selain itu, bayi juga mulai menunjukkan minat untuk mengambil makanan yang Anda makan. Ketika Anda sedang makan di dekatnya, bayi akan mencoba menggapai makanan tersebut atau menunjukkan minat dengan gerakan tangan atau mata yang terfokus pada makanan tersebut.

Selanjutnya, cengkeraman atau koordinasi genggaman bayi juga sudah cukup baik. Bayi dapat menggenggam benda dengan kuat dan mempertahankan genggaman tersebut. Hal ini penting karena makanan jenis finger food perlu diambil dan digenggam oleh bayi dengan tangan tanpa bantuan orang dewasa. Jika bayi sudah memiliki kemampuan ini, maka ia sudah siap untuk mencoba finger food.

Makanan yang Cocok untuk Finger Food

Meskipun bayi Anda belum tumbuh gigi di usia ini, tidak perlu khawatir karena gusi bayi juga cukup kuat untuk mengunyah makanan. Namun, perlu diingat bahwa tidak semua jenis makanan cocok untuk diberikan sebagai finger food. Berikut adalah beberapa jenis bahan makanan yang cocok untuk finger food yang bisa Anda coba:

1. Wortel
Wortel merupakan sayuran pertama yang bisa Anda berikan sebagai finger food. Rebuslah wortel terlebih dahulu, lalu potong-potong memanjang seukuran jari bayi. Wortel memiliki rasa yang manis dan warna yang cerah, sehingga menarik bagi bayi. Pilihlah wortel lokal yang segar dan tidak terlalu manis.

Baca Juga:  6 Cara Mengatasi Perut Kembung pada Anak yang Tepat

2. Buncis
Sama seperti wortel, buncis juga bisa direbus terlebih dahulu sebelum dipotong-potong seukuran jari bayi. Buncis memiliki tekstur yang lembut dan enak diisap oleh bayi.

3. Roti
Roti putih juga bisa diberikan sebagai finger food. Potong roti menjadi ukuran yang mudah digenggam oleh bayi. Roti merupakan sumber karbohidrat yang penting untuk pertumbuhan bayi.

4. Apel
Apel bisa diberikan langsung tanpa perlu direbus atau dikukus. Potong dan kupas kulit apel, kemudian berikan kepada bayi. Apel memiliki rasa yang manis dan segar, dan bayi mungkin sudah mengenal rasanya melalui pemberian puree apel sebelumnya.

5. Biskuit
Biskuit bayi juga cocok untuk finger food. Teksturnya yang keras tapi meleleh begitu terkena air liur bayi membuatnya cocok untuk dijadikan finger food. Pilihlah biskuit yang khusus untuk bayi agar aman dikonsumsi.

6. Ubi
Ubi yang sudah direbus memiliki tekstur yang lembut dan bisa dijadikan finger food. Meskipun agak sulit untuk digenggam, ini justru melatih koordinasi jari-jari bayi. Bayi harus belajar mengambil potongan kecil ubi dengan cara menjumputnya.

7. Ayam
Ayam juga bisa diberikan sebagai finger food setelah direbus dan dipotong-potong. Ayam yang digunakan sebaiknya bagian dada yang sudah tidak ada tulang. Bayi mungkin lebih banyak mengisap daripada mengunyah ayam, tetapi ini juga merupakan latihan yang baik untuk kemampuan mengunyahnya.

Tips dalam Menyiapkan Finger Food

Selain memilih jenis makanan yang tepat, Anda juga perlu memperhatikan potongan makanan yang diberikan kepada bayi. Potongan makanan sebaiknya tidak terlalu besar atau terlalu kecil. Gunakan ukuran jari bayi sebagai patokan, karena finger food seharusnya memiliki ukuran yang sebanding dengan jari bayi. Potongan makanan yang terlalu besar dapat membuat bayi kesulitan mengunyah dan menelan, sedangkan potongan makanan yang terlalu kecil bisa menjadi risiko tersedak.

Baca Juga:  Pentingnya Mengajari Toleransi pada si Kecil Sejak Dini

Selain itu, pilihlah makanan yang memiliki tekstur lembut agar mudah dikunyah oleh bayi. Hindari makanan yang lengket seperti karamel atau cokelat, karena bisa menyebabkan tersedak pada bayi. Selain itu, hindari juga makanan yang terlalu berbumbu, karena bayi masih belum terbiasa dengan rasa yang kuat. Lebih baik pilih bahan makanan yang memiliki rasa manis alami seperti wortel, apel, atau buncis.

Satu hal yang perlu diingat saat memberikan finger food kepada bayi adalah, siapkan diri Anda dengan kekacauan. Bayi akan senang bermain dengan makanannya sendiri, termasuk melempar-lempar makanan. Jadi, jangan pernah tinggalkan bayi sendiri saat ia makan finger food agar Anda dapat mengawasinya dengan baik.

Kesimpulan

Memberikan finger food kepada bayi merupakan langkah penting dalam memperkenalkannya pada makanan yang lebih bertekstur. Dengan memperhatikan tanda-tanda kesiapan bayi dan memilih jenis makanan yang tepat, Anda dapat memberikan pengalaman makan yang menyenangkan dan sehat bagi bayi Anda. Selain itu, selalu ingat untuk mengawasi bayi saat ia makan finger food dan bersiaplah dengan kekacauan yang mungkin terjadi. Selamat mencoba dan semoga artikel ini bermanfaat bagi Anda!


Subscribe, follow lembarkerjauntukanak.com