Melatih motorik halus anak
Menggunting merupakan salah satu aktivitas yang dapat melatih motorik halus anak. Motorik halus adalah kemampuan anak untuk menggunakan otot-otot kecil pada tangan dan jari-jari untuk melakukan gerakan-gerakan yang halus dan presisi. Dalam kegiatan menggunting, anak perlu menggerakkan gunting dengan tepat agar dapat memotong kertas dengan baik. Hal ini membutuhkan koordinasi dan kontrol yang baik antara jari-jari dan mata anak. Dengan melatih motorik halus, anak dapat mengembangkan kemampuan mengontrol gerakan tubuhnya secara lebih baik.
Stimulasi kekuatan dan ketahanan jemari anak
Saat menggunakan gunting, anak perlu menggunakan dua jari untuk menggerakkan gunting. Hal ini dapat membantu melatih kekuatan dan ketahanan jemari anak. Ketika menggunakan gunting, anak perlu memusatkan kekuatan pada jari-jarinya untuk dapat memotong kertas dengan baik. Aktivitas ini akan melatih otot-otot pada jari-jari anak sehingga menjadi lebih kuat dan tahan lama. Selain itu, melatih kekuatan jemari anak juga dapat membantu anak dalam aktivitas sehari-hari, seperti menggambar, menulis, dan lain sebagainya.
Melatih koordinasi antara mata dengan tangan
Menggunakan gunting membutuhkan koordinasi antara mata dengan tangan. Anak perlu memegang gunting dengan satu tangan dan memegang kertas dengan tangan yang lain. Selain itu, anak juga perlu mengoordinasikan gerakan mata untuk mengikuti gerakan gunting saat memotong kertas. Aktivitas ini melibatkan koordinasi antara mata dan tangan, sehingga anak dapat mengembangkan kemampuan koordinasi antara kedua bagian tubuhnya. Kemampuan koordinasi antara mata dan tangan ini penting dalam kegiatan sehari-hari, seperti menulis, menggambar, dan lain sebagainya.
Melatih konsentrasi dan kesabaran
Aktivitas menggunting membutuhkan konsentrasi dan kesabaran. Awalnya, Langit mungkin kurang sabar dan seringkali langsung menarik kertas hingga sobek. Namun, dengan bimbingan dan pengajaran yang tepat, Langit mulai belajar untuk lebih sabar dan fokus saat menggunakan gunting. Dalam aktivitas ini, anak perlu memusatkan perhatian pada kertas yang akan dipotong dan menggerakkan gunting dengan hati-hati. Hal ini melatih konsentrasi dan kesabaran anak dalam menyelesaikan tugasnya dengan baik. Melalui latihan yang berulang, anak akan semakin terampil dalam menggunting dan memiliki tingkat konsentrasi dan kesabaran yang lebih baik.
Melatih percaya diri
Ketika Langit berhasil menggunting selembar koran dari satu sisi ke sisi yang lain sendiri, saya melihat raut kepuasan dan kebanggaan di wajahnya. Hal ini membuatnya semakin percaya diri untuk menggunting kertas-kertas lainnya. Aktivitas menggunting ini memberikan kesempatan bagi anak untuk merasa berhasil dan mengembangkan kepercayaan diri mereka. Ketika anak melihat hasil kerjanya sendiri yang rapi dan indah, mereka akan merasa lebih percaya diri dan termotivasi untuk terus mencoba dan belajar hal-hal baru.
Kreativitas
Selain manfaat-manfaat di atas, aktivitas menggunting juga dapat merangsang kreativitas anak. Sebelum memulai aktivitas menggunting, saya selalu mengatakan pada Langit bahwa yang boleh digunting adalah kertas tak terpakai atau buku-buku yang memang diperuntukkan untuk aktivitas menggunting. Kami sering menggunting koran bekas dan potongan-potongan kertas akan ditempelkan Langit di bukunya untuk membentuk suatu motif tertentu. Melalui aktivitas ini, anak dapat belajar berkreasi dan mengembangkan imajinasinya. Mereka dapat menciptakan berbagai bentuk dan pola dengan kertas yang telah mereka gunting. Aktivitas menggunting ini dapat membantu anak mengembangkan kemampuan kreatif dan berpikir out of the box.
Mengajari anak menggunakan gunting memang membutuhkan kesabaran dan ketelatenan. Namun, manfaat yang didapatkan sangatlah berharga. Anak dapat mengembangkan berbagai keterampilan dan kemampuan melalui aktivitas ini. Selain itu, aktivitas menggunting juga dapat menjadi momen yang menyenangkan bagi anak dan orang tua.
Subscribe, follow lembarkerjauntukanak.com