10 Nutrisi yang Wajib Dikonsumsi Bayi 7-12 Bulan

Selain ASI, bayi usia 7-12 bulan juga perlu mendapatkan asupan nutrisi yang penting untuk pertumbuhan dan perkembangannya. Nutrisi yang tepat dan cukup akan membantu bayi tumbuh dan berkembang secara optimal. Oleh karena itu, penting bagi ibu untuk mengetahui nutrisi apa saja yang harus diberikan pada bayi usia 7-12 bulan ini. Berikut ini adalah 10 nutrisi yang wajib dikonsumsi bayi 7-12 bulan.

1. Energi
Energi merupakan nutrisi yang paling penting bagi bayi. Energi dibutuhkan untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan bayi. Pada usia 7-12 bulan, bayi membutuhkan sekitar 800 kkal energi per hari.

2. Lemak
Lemak adalah nutrisi esensial yang dibutuhkan untuk pertumbuhan sel saraf di otak bayi. Lemak yang baik untuk bayi adalah omega 3, omega 6, omega 9, EPA, DHA, dan AA. Sumber lemak yang baik dapat ditemukan pada alpukat, kelapa, telur, daging, ikan, dan susu.

3. Protein
Protein merupakan zat penting yang dibutuhkan untuk pertumbuhan dan pembentukan sel-sel baru. Pada usia 7-12 bulan, bayi membutuhkan sekitar 20 gram protein per hari. Sumber protein yang baik dapat ditemukan pada daging ayam, bebek, sapi, ikan, telur, susu, kacang hijau, tahu, tempe, dan kacang merah.

4. Vitamin
Vitamin merupakan nutrisi penting yang dibutuhkan untuk membantu tumbuh kembang bayi. Beberapa jenis vitamin yang penting bagi bayi antara lain vitamin A, vitamin B, vitamin E, vitamin D, dan vitamin C. Vitamin A penting untuk penglihatan, kulit, rambut, sistem kekebalan tubuh, dan reproduksi. Vitamin B memiliki banyak jenis yang memiliki berbagai fungsi, seperti vitamin B1 yang membantu sistem saraf, vitamin B2 yang membantu memanfaatkan energi, vitamin B6 yang memaksimalkan protein, dan vitamin B12 yang meningkatkan fungsi neurologis. Vitamin E merupakan antioksidan, vitamin D penting untuk penyerapan kalsium, dan vitamin C meningkatkan kekebalan tubuh.

5. Karbohidrat
Karbohidrat merupakan sumber energi bagi bayi. Karbohidrat dapat ditemukan pada nasi, kentang, roti, mi, jagung, dan gandum. Selain sebagai sumber energi, karbohidrat juga membantu cadangan protein dalam membangun jaringan baru.

6. Kalsium
Kalsium penting untuk pembentukan tulang dan gigi yang sehat dan kuat. Kalsium juga dibutuhkan untuk fungsi jantung, otot, dan syaraf yang baik. Bayi usia 7-12 bulan membutuhkan sekitar 260 mg kalsium per hari.

7. Zat Besi
Zat besi penting untuk membantu pembentukan sel darah merah yang membawa oksigen ke seluruh tubuh. Zat besi dapat ditemukan pada bayam, brokoli, hati ayam, daging sapi, dan makanan lainnya.

8. Zinc
Zinc penting untuk pertumbuhan otak bayi. Zinc juga berpengaruh pada respon tingkah laku dan emosi bayi.

9. Yodium
Yodium penting untuk tumbuh kembang bayi. Yodium membantu kesehatan kelenjar tiroid, yang mengatur kecepatan tubuh membakar energi dan sensitivitas tubuh terhadap hormon lainnya. Yodium dapat ditemukan pada garam, makanan laut, rumput laut, susu, telur, daging, sayuran, dan buah-buahan.

10. Cairan
Cairan penting untuk menjaga kesehatan dan kecukupan mineral dalam tubuh bayi. Cairan membantu mengangkut mineral penting ke seluruh tubuh. Bayi membutuhkan cairan yang cukup untuk mencegah masalah kesehatan seperti diare dan dehidrasi. Cairan dapat ditemukan dalam sayuran, buah, dan jus alami.

Dalam memberikan nutrisi kepada bayi, ibu perlu memperhatikan kebutuhan nutrisi yang sesuai dengan usia bayi. Nutrisi yang diberikan haruslah bervariasi dan seimbang agar bayi mendapatkan semua nutrisi yang dibutuhkan. Selain itu, ibu juga perlu memperhatikan cara penyajian makanan agar bayi dapat mengonsumsinya dengan aman dan nyaman.

Dalam memberikan makanan pendamping ASI (MPASI), pastikan makanan yang diberikan telah dihaluskan dan memiliki tekstur yang sesuai dengan kemampuan bayi dalam mengunyah dan menelan makanan. Juga pastikan makanan yang diberikan telah steril dan aman untuk dikonsumsi oleh bayi.

Selain memberikan makanan yang kaya akan nutrisi, ibu juga perlu memperhatikan pola makan bayi. Pastikan bayi mendapatkan makanan dalam jumlah yang cukup dan dalam interval waktu yang teratur. Jangan lupa untuk memberikan ASI atau susu formula sesuai dengan anjuran untuk memenuhi kebutuhan cairan bayi.

Dalam memberikan makanan pendamping ASI, ibu juga perlu memperhatikan reaksi bayi terhadap makanan yang diberikan. Jika bayi mengalami reaksi alergi atau tidak toleran terhadap makanan tertentu, segera hentikan pemberian makanan tersebut dan konsultasikan dengan dokter atau ahli gizi.

Selain memberikan nutrisi yang tepat, ibu juga perlu memperhatikan kebersihan dan keamanan dalam menyajikan makanan bayi. Pastikan semua peralatan makanan yang digunakan telah steril dan bersih. Juga pastikan makanan yang diberikan telah dimasak dengan baik dan aman untuk dikonsumsi oleh bayi.

Dalam memberikan nutrisi kepada bayi, ibu juga perlu memperhatikan perkembangan bayi secara keseluruhan. Pastikan bayi tumbuh dan berkembang dengan baik. Jika ada masalah pertumbuhan atau perkembangan yang tidak normal, segera konsultasikan dengan dokter atau ahli gizi.

Dalam memberikan nutrisi kepada bayi, ibu juga perlu memperhatikan kebutuhan nutrisi yang sesuai dengan usia bayi. Nutrisi yang diberikan haruslah bervariasi dan seimbang agar bayi mendapatkan semua nutrisi yang dibutuhkan. Selain itu, ibu juga perlu memperhatikan cara penyajian makanan agar bayi dapat mengonsumsinya dengan aman dan nyaman.

Artikel / Produk Terkait: