Jenis Sayur untuk MPASI
Brokoli
Brokoli merupakan jenis sayur untuk MPASI yang banyak dipilih oleh para ibu karena kaya akan nutrisi dan manfaat yang baik bagi tumbuh kembang si Kecil. Brokoli mengandung kalori, air, protein, karbohidrat, serat, kalsium, kalium, fosfor, sodium, beta karoten, vitamin C, vitamin A, dan vitamin K. Kandungan nutrisi yang lengkap ini membuat brokoli menjadi sayur yang cocok untuk MPASI bayi yang berusia 6 bulan ke atas. Selain itu, brokoli juga memiliki beragam manfaat, seperti meningkatkan daya tahan tubuh, menjaga kesehatan pencernaan, mata, dan kulit, menangkal radikal bebas, membantu proses pembekuan darah, dan meningkatkan kesehatan tulang.
Wortel
Wortel adalah jenis sayuran berwarna oranye yang sering dipilih sebagai sayur untuk MPASI si Kecil. Wortel mengandung protein, karbohidrat, serat, vitamin A, vitamin B6, vitamin B7, vitamin K, kalium, dan beragam vitamin serta mineral lainnya. Manfaat wortel bagi tumbuh kembang si Kecil antara lain membantu meningkatkan sistem imun, menjaga kesehatan mata, melancarkan saluran pencernaan, dan mengurangi risiko penyakit.
Buncis
Buncis juga bisa menjadi jenis sayur untuk MPASI si Kecil. Buncis memiliki kandungan nutrisi yang beragam, seperti protein, karbohidrat, lemak, serat, kalsium, zat besi, fosfor, kalium, natrium, zinc, beta karoten, vitamin B1, vitamin B2, vitamin B3, dan vitamin C. Sayur ini berperan dalam menjaga kesehatan jantung, menjaga kekuatan dan kesehatan tulang, melancarkan saluran pencernaan, dan mengurangi risiko penyakit.
Bayam
Bayam adalah jenis sayur untuk MPASI yang kaya akan nutrisi dan manfaat bagi tumbuh kembang si Kecil. Di dalam bayam terdapat beragam nutrisi, seperti protein, karbohidrat, zat besi, kalsium, kalium, magnesium, fosfor, vitamin B9 (asam folat), vitamin A, vitamin C, vitamin K, dan sodium. Manfaat bayam antara lain melancarkan saluran pencernaan, menjaga kesehatan mata, meningkatkan daya tahan tubuh, dan menguatkan tulang.
Selain keempat jenis sayur di atas, masih ada banyak sayur untuk MPASI lainnya yang bisa dikonsumsi oleh si Kecil, seperti sawi, labu siam, labu kuning, tomat, ubi, dan lainnya. Namun, ada beberapa jenis sayuran yang tidak boleh diberikan kepada bayi, seperti pare, daun pepaya, atau jenis sayuran apapun yang masih mentah namun diolah untuk MPASI. Sayuran ini memiliki rasa pahit dan jika masih mentah, dikhawatirkan masih mengandung pestisida yang berbahaya untuk si Kecil.
Manfaat Sayur untuk MPASI
Setiap jenis sayur untuk MPASI memiliki manfaatnya masing-masing. Beberapa manfaat umum yang bisa ditemukan dalam sayur antara lain meningkatkan asupan gizi, melancarkan saluran pencernaan, menjaga kesehatan kulit dan mata, membantu meningkatkan sistem imun tubuh, dan mengontrol berat badan.
Namun, perlu diingat bahwa sayur merupakan sumber protein nabati yang tidak lengkap seperti sumber protein hewani. Protein hewani, seperti susu, telur, ikan, daging merah, dan daging putih, mengandung semua asam amino esensial yang dibutuhkan oleh tubuh. Kebutuhan akan 9 jenis asam amino esensial ini harus terpenuhi agar tumbuh kembang si Kecil lebih optimal. Oleh karena itu, meskipun sayur bermanfaat, tetap berikan anak asupan protein hewani agar kebutuhan asam amino terpenuhi dengan baik.
Resep Sayur untuk MPASI
Setelah mengetahui beragam jenis sayur yang aman dikonsumsi oleh si Kecil, berikut beberapa resep sayur untuk MPASI yang bisa dicoba:
1. Resep MPASI Brokoli Salmon
– Bahan:
– 1-2 sdm beras
– 4-5 gram ikan salmon tanpa tulang
– 1 kuntum brokoli
– 1/4 siung bawang putih
– Keju secukupnya
– 1 sdt minyak zaitun atau butter
– Cara membuat:
1. Cuci bersih semua bahan utama.
2. Masak beras hingga menjadi bubur, tiriskan.
3. Tumis bawang putih cincang dengan minyak zaitun atau butter.
4. Masukkan ikan salmon dan masak hingga matang.
5. Kukus brokoli, lalu lumatkan brokoli dan ikan salmon yang sudah matang.
6. Saring bubur beras, brokoli, dan ikan salmon hingga halus.
7. Tambahkan keju sebagai topping sebelum disajikan.
2. Resep Puree Wortel, Brokoli, dan Keju
– Bahan:
– 300 gram kentang
– 1 buah wortel ukuran sedang
– 75 gram brokoli
– 4 sdm ASI atau susu pengganti ASI sesuai rekomendasi tenaga kesehatan
– 40 gram keju
– Cara membuat:
1. Cuci bersih kentang, wortel, dan brokoli.
2. Kupas dan cincang kentang.
3. Kupas dan potong wortel.
4. Rebus kentang dan wortel hingga lunak.
5. Kukus brokoli selama kurang lebih 7 menit.
6. Setelah kentang, wortel, dan brokoli dingin, haluskan ketiga sayur tersebut bersama susu dan keju.
7. Hidangkan puree wortel, brokoli, dan keju sebagai makanan MPASI.
3. Resep Smoothie Bayam Pisang
– Bahan:
– 1/2 ikat bayam
– 1 buah pisang beku, iris
– 1 cangkir nanas, stroberi, dan mangga beku
– Keju secukupnya
– 250 ml ASI atau susu pengganti ASI sesuai rekomendasi tenaga kesehatan
– Cara membuat:
1. Campurkan semua bahan ke dalam blender hingga halus.
2. Tambahkan keju sesuai selera.
3. Smoothie bayam pisang siap disantap oleh si Kecil.
Jika ASI tidak cukup untuk mendukung asupan MPASI, ibu dapat memberikan susu pendamping ASI yang mengandung 9 asam amino esensial lengkap dan DHA yang tinggi. Namun, sebaiknya berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter sebelum memberikan susu pendamping ASI kepada si Kecil.
Dengan memilih jenis sayur yang tepat dan memasaknya dengan cara yang benar, ibu dapat memberikan asupan nutrisi yang baik bagi tumbuh kembang si Kecil. Selamat mencoba resep sayur untuk MPASI dan semoga si Kecil tumbuh sehat dan kuat!
Subscribe, follow lembarkerjauntukanak.com