Si Kecil Dengan Benda Favoritnya

Si Kecil Dengan Benda Favoritnya

Sudah menjadi pemandangan umum seorang anak kecil ke mana-mana membawa benda kesayangannya, seperti selimut atau boneka. Atau mungkin sewaktu Bunda masih kecil pun, juga memiliki sebuah benda favorit yang tidak boleh lepas dari pelukan maupun pandangan Bunda. Kini si Kecil pun terlihat sangat sayang terhadap salah satu benda miliknya, misalnya boneka beruang berbahan kain.

Kebiasaan ini biasanya mulai timbul saat si Kecil berusia 2 tahun. Biasanya benda-benda tersebut memberikan rasa nyaman saat ia memulai menjelajahi dunia sekelilingnya dan menjadi lebih mandiri. Benda tersebut bisa memberikan rasa aman saat si Kecil mulai merasa takut terhadap kegelapan, atau misalnya terhadap orang yang tidak dikenalnya.

Pada usia 2-5 tahun, si Kecil biasanya mulai meninggalkan benda-benda favoritnya. Namun, kadang ia masih memeluknya sesekali terutama saat ia merasa tertekan. Rasa kedekatan si Kecil dengan benda-benda tersebut jarang menjadi sesuatu yang abnormal. Meski demikian, Bunda perlu tetap mengawasinya jika ia lebih memilih memeluk benda favoritnya dibandingkan dengan memainkan mainan lainnya, tidak mau beraktivitas di luar rumah, atau pun bermain dengan teman sebayanya. Bila hal ini terjadi, Bunda perlu menemukan penyebab utamanya, apakah karena situasi di rumah atau masalah lain yang mungkin terkait dengan pengasuhnya.

Pada kisaran usia tersebut, biasanya si Kecil sudah mulai mengembangkan ‘keterampilan’ tertentu secara emosional yang berkaitan dengan orang dan benda sekitarnya. Kadang benda-benda tersebut dapat membuat si Kecil menunjukkan otonominya dan ia pun merasa memiliki otoritas tertentu. Dengan memiliki benda favoritnya tersebut, si Kecil dapat belajar menjadi mandiri. Selama hubungan si Kecil dengan benda favoritnya tidak mengganggu perkembangan sosial dan bahasanya, Bunda tidak perlu khawatir.

Baca Juga:  Pasangan Hobi Mengungkit Kesalahan Masa Lalu? Ini 8 Cara Menghadapinya

Apa yang perlu Bunda lakukan?

1. Jangan memaksa si Kecil untuk melepaskan benda favoritnya.
2. Jika memungkinkan, berikan batasan waktu penggunaan benda favorit, misalnya hanya di dalam rumah atau hanya di dalam mobil.
3. Berikan tempat khusus untuk meletakkan benda favorit saat si Kecil bermain di luar.
4. Jadwalkan waktu mencuci benda favorit si Kecil untuk menjaganya tetap bersih.
5. Bila memungkinkan, beli benda yang sama dua buah sehingga ada yang bisa digunakan saat yang satu dicuci.
6. Berikan kesibukan yang lain agar si Kecil tidak terlalu bergantung pada benda favoritnya.
7. Berikan pelukan dan kenyamanan secara fisik sehingga si Kecil merasa nyaman tanpa harus terus memeluk benda favoritnya.

Benda-benda favorit si Kecil biasanya memiliki tekstur dan baunya yang khas. Mereka tidak terlalu peduli dengan penampilan benda tersebut, yang penting adalah tekstur dan baunya. Keakraban si Kecil dengan benda-benda tertentu merupakan salah satu aspek dalam perkembangan masa kanak-kanak yang tak perlu dikhawatirkan selama tidak mengganggu perkembangan sosialnya.

Dalam menghadapi kecenderungan si Kecil untuk memilih dan mengandalkan benda favoritnya, Bunda perlu mengenali bahwa ini adalah bagian dari proses perkembangannya. Seiring waktu, si Kecil akan semakin mandiri dan tidak lagi terlalu bergantung pada benda favoritnya. Bunda dapat membantu si Kecil dengan memberikan kesempatan untuk bereksplorasi dengan benda-benda lain, bermain dengan teman sebaya, dan mengalami pengalaman baru yang dapat membantu mengembangkan kemandirian dan kepercayaan dirinya.

Dalam hal ini, komunikasi antara Bunda dan si Kecil juga sangat penting. Bunda dapat mengajak si Kecil berbicara tentang benda favoritnya, mengapa ia menyukainya, dan apa yang membuatnya merasa nyaman. Dengan berkomunikasi, Bunda dapat memahami lebih dalam tentang dunia si Kecil dan memberikan dukungan yang ia butuhkan.

Baca Juga:  Waspadai Empat Hal Ini di Sekitar si Kecil

Dalam kesimpulan, kebiasaan si Kecil membawa benda favoritnya adalah hal yang biasa dan dapat membantu dalam perkembangannya. Bunda perlu memahami bahwa ini adalah bagian dari proses perkembangan dan tidak perlu khawatir selama tidak mengganggu perkembangan sosial dan bahasa si Kecil. Dengan memberikan dukungan, batasan waktu, dan kesempatan untuk bereksplorasi dengan benda-benda lain, Bunda dapat membantu si Kecil menjadi semakin mandiri dan percaya diri.

Subscribe, follow lembarkerjauntukanak.com