Serunya Belajar Masak Menjelang Berbuka
Pada bulan Ramadhan, umat Muslim di seluruh dunia menjalankan ibadah puasa sebagai salah satu rukun Islam yang wajib dilakukan. Puasa bukan hanya sekadar menahan diri dari makan dan minum selama waktu tertentu, tetapi juga merupakan saat yang tepat untuk meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada Allah SWT. Selain itu, bulan Ramadhan juga menjadi momen yang spesial untuk berkumpul bersama keluarga dalam berbuka puasa.
Berbuka puasa menjadi momen yang ditunggu-tunggu oleh semua umat Muslim. Setelah seharian menahan lapar dan haus, saatnya untuk menikmati hidangan lezat sebagai penutup puasa. Tidak hanya itu, berbuka puasa juga menjadi kesempatan yang baik untuk mengajarkan anak-anak tentang pentingnya menjaga kesehatan dan bergizi selama puasa.
Salah satu kegiatan yang bisa dilakukan bersama anak-anak saat menjelang berbuka puasa adalah belajar masak. Mengajak anak-anak untuk memasak bersama bukan hanya sekadar kegiatan menyenangkan, tetapi juga memiliki manfaat yang luar biasa. Selain mengajarkan mereka keterampilan memasak, hal ini juga dapat mempererat hubungan antara ibu dan anak.
Dalam artikel ini, kami akan membagikan dua resep masakan sehat berbuka puasa yang bisa Anda praktekkan bersama anak-anak. Dengan mengikuti resep ini, Anda tidak hanya bisa mengajarkan mereka cara memasak, tetapi juga memberikan mereka pemahaman tentang pentingnya konsumsi makanan yang sehat dan bergizi.
Resep Pertama: Bubur Kacang Hijau
Bahan-bahan:
– 100 gr kacang hijau
– 1 ¼ ml air
– ½ sendok teh garam
– 1 ruas jari jahe, bakar, kupas, memarkan
– 150 gr gula pasir
– 1 sendok makan tepung sagu + 1 sendok makan air, larutkan
– 150 gr cincau hitam, potong kotak
– 150 gr agar-agar, potong kotak
Kuah Santan:
– 500 ml santan
– 1/2 sendok teh garam
– 2 sendok teh tepung maizena + 2 sendok teh air, larutkan untuk pengental
Cara Membuat:
1. Pertama-tama, Anda dapat meminta anak untuk menuang kacang hijau ke dalam panci menggunakan mangkuk.
2. Selanjutnya, minta mereka menambahkan garam, jahe, dan gula pasir ke dalam panci tersebut. Masak hingga mendidih.
3. Setelah itu, Anda dapat menambahkan larutan tepung sagu agar bubur menjadi kental. Masak hingga meletup-letup dan angkat.
4. Selanjutnya, ajak anak untuk membuat kuah santan. Minta mereka mengaduk santan dan garam, lalu tambahkan larutan tepung maizena untuk mengentalkannya. Tunggu hingga meletup-letup lalu angkat.
5. Terakhir, ajak anak untuk menaruh kacang hijau, cincau hitam, dan agar-agar ke dalam mangkuk. Tuangkan kuah santan sesuai selera dan sajikan.
Resep Kedua: Kolak Biji Salak
Bahan-bahan:
– 500 gr ubi merah / ubi manis
– 200 gr tepung sagu
– ½ sdt garam
– 1 lbr daun pandan
– 250 gr gula merah
– 3 sdm gula pasir
– 1 liter air
Kuah Santan:
– 300 ml santan kental
– ½ sdt garam
– 1 lbr daun pandan
Cara Membuat:
1. Pertama-tama, ajak anak untuk membuat kuah santan. Minta mereka mengaduk air rebusan santan, garam, serta daun pandan. Setelah matang, angkat santan dan dinginkan.
2. Selanjutnya, Anda dapat mengupas ubi dan memotongnya menjadi potongan-potongan kecil. Kukus ubi hingga matang.
3. Sambil menguleni ubi, minta anak untuk menuangkan tepung sagu beserta garam sedikit demi sedikit.
4. Ketika anak sedang menguleni ubi, Anda dapat memasak air hingga panas. Masukkan biji salak yang telah dibentuk oleh anak ke dalam air panas dan tunggu hingga mengembang, kemudian angkat.
5. Setelah itu, masak 1 liter air, gula merah, gula pasir, dan daun pandan hingga matang. Ajak anak untuk memasukkan biji salak yang sudah matang ke dalamnya.
6. Jika sudah, dampingi anak untuk menyajikan biji salak buatannya ke dalam mangkuk lalu tuangkan kuah santan sesuai selera.
Dua resep di atas adalah contoh menu berbuka puasa yang sehat dan lezat. Bubur kacang hijau mengandung banyak nutrisi yang baik untuk tubuh, seperti protein, serat, dan zat besi. Selain itu, kacang hijau juga mengandung vitamin B kompleks yang dapat membantu meningkatkan energi dan memperkuat sistem kekebalan tubuh. Sedangkan kolak biji salak mengandung ubi yang kaya akan serat dan gula alami, serta santan yang mengandung lemak sehat dan vitamin E.
Selain mengajarkan anak-anak tentang pentingnya makanan yang sehat dan bergizi, mengajak mereka memasak juga merupakan kesempatan yang baik untuk mengajarkan mereka tentang tanggung jawab dan kerja sama dalam melakukan tugas-tugas rumah tangga. Mereka akan belajar mengikuti instruksi, mengukur bahan-bahan dengan benar, dan mengembangkan kreativitas mereka dalam menciptakan hidangan yang lezat.
Namun, sebagai orang tua, Anda perlu selalu mengawasi anak saat berada di dapur. Pastikan mereka menggunakan alat-alat dapur dengan benar dan menghindari benda-benda tajam atau panas yang dapat membahayakan mereka. Selain itu, berikan mereka tugas yang sesuai dengan usia dan kemampuan mereka, dan jangan lupa untuk memberikan pujian dan penghargaan atas usaha mereka.
Melalui kegiatan memasak bersama, Anda dapat menciptakan momen berharga dan meningkatkan ikatan emosional antara Anda dan anak-anak. Selain itu, kegiatan ini juga dapat menjadi sarana untuk mengajarkan mereka tentang nilai-nilai seperti kerja keras, kesabaran, dan kebersamaan. Jadi, jangan ragu untuk mengajak anak-anak Anda memasak bersama saat menjelang berbuka puasa. Selamat mencoba!
Subscribe, follow lembarkerjauntukanak.com