Anak Senang Bermain Cermin? Ini Alasannya
Heading 2: Mengapa Anak Senang Bermain Cermin?
Anak senang bermain cermin ternyata punya alasannya tersendiri. Berikan ruang ekspresi diri seluas-luasnya untuk salurkan rasa ingin tahu si buah hati.
Heading 3: Mengapa Anak Senang Melihat Wajah Manusia?
Ternyata Bu, bayi umumnya sangat tertarik melihat wajah manusia. Apalagi, saat melihat wajah orang tua dan dirinya sendiri. Hal inilah yang menjadikan cermin sebagai mainan favorit hampir semua bayi. Menariknya, pada usia ini si Kecil belum sadar bahwa wajah dalam cermin itu adalah dirinya sendiri, sehingga ia berusaha untuk tersenyum, tertawa, dan menunjukkan wajah yang ekspresif. Nah, ketika memasuki usia 7 bulan, perlahan-lahan ia akan mulai menyadari pantulan dalam cermin adalah wajahnya sendiri.
Heading 3: Manfaat Bermain Cermin bagi Anak
Tak hanya menyenangkan, bermain cermin juga membawa banyak manfaat bagi tumbuh kembang si Kecil. Ini beberapa di antaranya:
1. Mengembangkan Keterampilan Sosial
Bermain cermin juga bisa mengembangkan keterampilan sosialnya. Ketika bercermin, si Kecil akan melakukan interaksi sederhana dengan pantulan wajahnya sendiri yang ia kira orang lain. Hal ini dapat membantu anak belajar berkomunikasi dan berinteraksi dengan orang lain di sekitarnya.
2. Meningkatkan Konsentrasi dan Fokus
Kebiasaan bermain cermin juga dapat membantu si Kecil memusatkan perhatian dan meningkatkan konsentrasi. Saat melihat bayangannya di cermin, anak akan mencoba memahami dan membaca ekspresi wajahnya sendiri. Hal ini melatih kemampuan anak dalam mengamati dan memahami emosi dan ekspresi wajah.
3. Mengenal Diri Sendiri
Bermain cermin dapat membantu anak mengenali diri sendiri. Ketika melihat bayangannya di cermin, anak akan mulai menyadari bentuk wajahnya, bagian-bagian tubuhnya, serta ekspresi yang ia tunjukkan. Ini merupakan langkah awal dalam pengenalan diri dan meningkatkan kepercayaan diri anak.
4. Merangsang Imajinasi dan Kreativitas
Bermain cermin juga dapat merangsang imajinasi dan kreativitas anak. Ketika melihat bayangannya di cermin, anak akan mulai berfantasi dan menciptakan berbagai permainan dan situasi dalam imajinasinya. Hal ini dapat membantu anak mengembangkan kemampuan berpikir kreatif dan memperluas wawasannya.
Heading 2: Perlukah Kebiasaan Bermain Cermin Dibatasi?
Heading 3: Mengawasi Anak saat Bermain Cermin
Terlepas dari segala manfaatnya untuk pertumbuhan dan perkembangan anak, Bunda dianjurkan untuk selalu mengawasi si Kecil ketika sedang bermain cermin. Mengingat pada usia ini si Kecil memiliki rasa ingin tahu yang sangat tinggi, awasi agar si Kecil tidak memukul permukaan cermin dan terluka ya, Bu.
Heading 2: Ide Bermain dengan Cermin Bersama Anak
Heading 3: Belajar Mengenal Wajahnya
Bunda bisa memangku si Kecil sambil melihat ke arah cermin dan ajak berbicara. “Itu kamu, sayang!” Sentuh bagian wajahnya sambil mengucapkan bagian-bagian wajahnya seperti, “Ini mulut, hidung, dan mata.”
Heading 3: Bermain Cilukba Menggunakan Cermin
Tak hanya dengan Bunda, si Kecil juga bisa bermain cilukba dengan bayangannya sendiri. Ajak si Kecil untuk meniru gerakan dan ekspresi yang ditunjukkan oleh bayangannya di cermin. Ini dapat melatih koordinasi motorik dan keterampilan sosial anak.
Heading 3: Belajar Meraih Cermin
Bunda bisa meletakkan cermin kecil di atas tempat tidurnya. Nantinya, si Kecil akan berusaha mengangkat kepalanya dan menggapai cermin. Hal ini dapat melatih kekuatan otot leher dan tangan anak.
Heading 3: Menciptakan Ekspresi Lucu di Depan Cermin
Setelah itu, ajak si Kecil untuk meniru ekspresi Bunda. Bunda bisa membuat berbagai ekspresi lucu di depan cermin, seperti mengernyitkan dahi, menjulurkan lidah, atau membuat wajah terkejut. Ajak si Kecil untuk meniru ekspresi tersebut. Ini dapat melatih kemampuan anak dalam mengenali dan meniru ekspresi wajah.
Bagaimana, Bu? Tidak sulit kan menjadikan cermin sebagai mainan anak bayi kesayangan Bunda di rumah? Selamat bermain cermin bersama si Kecil!
Subscribe, follow lembarkerjauntukanak.com