Anak Susah Makan Daging? Ikuti 5 Tips Ini!

Anak Susah Makan Daging? Ikuti 5 Tips Ini!

Anak susah makan daging memang menjadi masalah yang sering dihadapi oleh para ibu. Daging memiliki tekstur yang keras dan sulit dikunyah, sehingga anak cenderung enggan untuk memakannya. Padahal, daging merupakan sumber nutrisi yang penting bagi pertumbuhan dan perkembangan anak. Oleh karena itu, sebagai orang tua, kita perlu mencari cara agar anak mau makan daging. Berikut ini adalah beberapa tips yang dapat ibu ikuti untuk mengatasi masalah anak susah makan daging.

1. Potong Daging dalam Bentuk Kecil-Kecil

Salah satu alasan anak susah makan daging adalah karena teksturnya yang sulit dikunyah. Oleh karena itu, ibu dapat memotong daging menjadi bentuk kecil-kecil agar lebih mudah dikunyah oleh anak. Misalnya, ibu dapat menyajikan daging dalam bentuk suwir atau bahkan mencincang daging hingga halus. Dengan cara ini, anak akan lebih mudah mengunyah dan menelan daging yang sudah dipotong kecil-kecil. Cara ini dapat ibu terapkan dalam berbagai menu, seperti tumis daging giling, perkedel, atau spaghetti.

2. Buat Menu Daging yang Variatif

Anak susah makan daging mungkin juga disebabkan karena bosan dengan menu yang itu-itu saja. Oleh karena itu, ibu perlu menciptakan variasi menu daging yang lezat dan menggugah selera anak. Salah satu cara yang dapat ibu lakukan adalah dengan mengajak anak untuk memasak bersama. Selain dapat menciptakan waktu berkualitas dengan anak, cara ini juga dapat membuat anak lebih semangat dalam menyantap hasil masakannya sendiri. Misalnya, ibu bisa mencoba menyajikan menu spaghetti panggang yang lezat dari Bunda & Balita. Dengan menciptakan menu daging yang variatif, anak akan lebih tertarik untuk mencoba dan menyantap daging.

Baca Juga:  Empat Nutrisi Penting untuk Ibu Hamil Muda

3. Ganti Daging Merah dengan Daging Putih

Beberapa anak mungkin tidak suka makan daging merah karena rasanya yang kuat dan teksturnya yang sulit dikunyah. Oleh karena itu, ibu dapat mencoba mengganti daging merah dengan daging putih, seperti ayam atau ikan. Daging putih juga mengandung nutrisi yang baik untuk pertumbuhan dan perkembangan anak, seperti protein, kalsium, zink, serta vitamin A, B, B6, B12, dan K. Dengan mengganti daging merah dengan daging putih, anak tetap dapat memperoleh nutrisi yang dibutuhkan tanpa harus makan daging merah.

4. Dapatkan Pengganti Zat Besi dari Kacang-Kacangan

Daging merupakan sumber zat besi yang baik bagi anak. Namun, jika anak susah makan daging, ibu bisa mencari pengganti zat besi dari sumber lain, seperti kacang-kacangan. Kacang-kacangan juga kaya akan protein yang dapat mendukung pertumbuhan dan perbaikan jaringan tubuh anak. Selain itu, kacang-kacangan juga mengandung sedikit lemak jenuh yang tidak sehat bagi tubuh anak. Dengan memberikan anak kacang-kacangan, ibu dapat memenuhi kebutuhan zat besi anak tanpa harus memaksa anak untuk makan daging.

5. Fokus pada Sumber Protein Selain Daging

Jika anak masih menolak makan daging, ibu dapat fokus memberikan anak sumber protein dari bahan makanan lain. Salah satu sumber protein yang baik adalah telur. Dua butir telur memiliki kadar protein yang sama dengan seporsi daging sapi tiga ons. Selain itu, telur juga mengandung kolin dan DHA yang dapat mendukung pertumbuhan otak anak. Dengan memberikan anak telur, ibu dapat memastikan anak tetap mendapatkan asupan protein yang cukup untuk pertumbuhan dan perkembangannya.

Dalam artikel ini, kita telah membahas beberapa tips yang dapat ibu ikuti untuk mengatasi masalah anak susah makan daging. Selain itu, kita juga telah membahas mengenai manfaat nutrisi yang terkandung dalam daging, seperti protein, zat besi, vitamin B kompleks, vitamin D, seng, dan selenium. Nutrisi-nutrisi ini sangat penting bagi pertumbuhan dan perkembangan anak. Oleh karena itu, sangat penting bagi ibu untuk mencari cara agar anak mau makan daging dan mendapatkan nutrisi yang dibutuhkan.

Baca Juga:  10 Nutrisi yang Wajib Dikonsumsi Bayi 7-12 Bulan

Demikianlah artikel mengenai cara mengatasi anak susah makan daging. Semoga tips-tips yang telah dibahas dapat membantu ibu dalam menghadapi masalah ini. Ingatlah bahwa setiap anak memiliki selera dan kebiasaan makan yang berbeda-beda. Oleh karena itu, sebagai orang tua, kita perlu sabar dan terus mencoba untuk mencari cara yang tepat agar anak mau makan daging. Selamat mencoba!

Subscribe, follow lembarkerjauntukanak.com