Posisi Duduk yang Tepat untuk Anak
Pernahkan ibu memperhatikan posisi duduk si Kecil saat ia asyik menggambar atau membuat kerajinan tangan di meja belajar? Kadang kala, karena terlalu asyik bermain, si Kecil dapat duduk berjam-jam. Walaupun si Kecil terlihat ‘anteng’ berkutat di meja belajar, tapi sebaiknya ibu memperhatikan posisi duduknya.
Posisi duduk yang tidak benar dapat membuat otot dan jaringan sekitarnya bekerja lebih keras dan menjadi tegang, sehingga aliran darah pun terganggu. Bila keadaan ini berlanjut si Kecil dapat mengalami pegal-pegal pada leher, punggung, bahu siku, pergelangan tangan, atau mungkin mengeluh sakit kepala.
Ada suatu penelitian yang menunjukkan bahwa posisi duduk anak-anak di sekolah bukan saja dapat mempengaruhi kesehatan pernapasan, tapi juga pertumbuhan dan perkembangan mereka.
Maka dari itu, penting bagi ibu untuk memperhatikan posisi duduk yang baik untuk si Kecil. Berikut ini adalah beberapa panduan untuk membantu ibu dalam melatih si Kecil duduk dengan posisi yang benar:
1. Posisi Duduk Tegak dengan Punggung Lurus
Ajari si Kecil untuk duduk tegak dengan punggung lurus dan bahu ke arah belakang. Ini akan membantu menjaga postur tubuhnya agar tidak membungkuk saat duduk di meja belajar. Bunda dapat mengajak si Kecil untuk mencoba menghadap ke depan dan menarik bahu ke belakang untuk membentuk posisi duduk yang lebih baik.
2. Posisi Lutut Lebih Tinggi dari Pinggul
Posisi lutut si Kecil sebaiknya lebih tinggi dari pinggulnya. Bunda dapat menggunakan bantal atau bantalan khusus untuk mengangkat lututnya sehingga si Kecil dapat duduk dengan posisi yang lebih baik. Hal ini akan membantu menjaga keseimbangan tubuhnya dan mencegah terjadinya tekanan berlebih pada pinggulnya.
3. Posisi Kaki Sejajar dengan Lantai
Pastikan posisi kaki si Kecil sejajar dengan lantai saat ia duduk di meja belajar. Jika kaki si Kecil tidak dapat menyentuh lantai dengan sempurna, ibu dapat menggunakan bantalan kaki atau meja yang dapat disesuaikan tingginya untuk membantu si Kecil mencapai posisi duduk yang lebih baik.
4. Jarak yang Cukup antara Tubuh dan Meja Belajar
Ajari si Kecil untuk duduk tidak terlalu jauh dari meja belajar sehingga ia nyaman saat menggambar atau menulis atau melakukan aktivitas di atas meja belajar. Pastikan bahwa si Kecil dapat menjangkau semua alat tulis yang dibutuhkan tanpa harus terlalu membungkuk atau meregangkan tubuhnya.
5. Berdiri dengan Kaki Lurus saat Bangkit
Ajari si Kecil untuk bergerak ke depan saat hendak berdiri dan dengan kaki lurus, dan tidak memutar pinggangnya. Hal ini akan membantu menjaga keseimbangan tubuhnya saat berpindah posisi dari duduk ke berdiri.
Selain mengajari si Kecil untuk duduk dengan posisi yang benar, ibu juga perlu memperhatikan posisi meja belajar dan lutut si Kecil. Pastikan ada jarak yang cukup antara dasar meja dan lutut si Kecil, sehingga tungkainya tidak terjepit pada dasar meja. Selain itu, pastikan lebar meja cukup untuk si Kecil melakukan aktivitas menulis dan menggambar sehingga lengannya dapat bertumpu pada meja.
Dengan memperhatikan posisi duduk yang baik saat si Kecil beraktivitas di meja belajar, ibu dapat membantu menjaga kesehatan dan kenyamanan si Kecil. Posisi duduk yang benar tidak hanya penting untuk mencegah pegal-pegal dan sakit kepala, tetapi juga untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan yang optimal.
Selain itu, ibu juga dapat memanfaatkan kesempatan ini untuk mengajarkan si Kecil tentang pentingnya menjaga postur tubuh yang baik dan bagaimana cara duduk yang benar. Dengan melibatkan si Kecil dalam pembelajaran tentang posisi duduk yang baik, ibu dapat membantu membentuk kebiasaan yang baik sejak usia dini.
Mungkin ibu berpikir bahwa mengajari si Kecil untuk duduk dengan posisi yang benar adalah hal yang kecil dan tidak terlalu penting. Namun, penting untuk diingat bahwa kebiasaan yang baik yang dibentuk sejak usia dini dapat berpengaruh pada kesehatan dan perkembangan si Kecil di masa depan.
Dengan membiasakan si Kecil untuk duduk dengan posisi yang benar saat beraktivitas di meja belajar, ibu dapat membantu menjaga kesehatan tulang belakang, otot, dan persendian si Kecil. Selain itu, posisi duduk yang baik juga dapat membantu meningkatkan konsentrasi dan fokus si Kecil dalam belajar.
Tidak hanya itu, posisi duduk yang baik juga dapat membantu mengurangi risiko cedera dan gangguan postur tubuh pada si Kecil. Jika si Kecil terbiasa duduk dengan posisi yang buruk, ia dapat mengalami masalah kesehatan seperti scoliosis, sakit punggung, atau masalah postur tubuh lainnya di kemudian hari.
Sebagai orang tua, ibu memiliki peran penting dalam membantu si Kecil membentuk kebiasaan yang baik sejak dini. Dengan memberikan perhatian pada posisi duduk si Kecil saat beraktivitas di meja belajar, ibu dapat membantu menjaga kesehatan dan kenyamanan si Kecil serta membantu membentuk kebiasaan yang baik sejak usia dini.
Maka dari itu, sebagai ibu yang peduli terhadap kesehatan dan perkembangan si Kecil, penting bagi ibu untuk terus memantau dan membimbing si Kecil dalam menjaga posisi duduk yang baik saat beraktivitas di meja belajar. Dengan begitu, ibu dapat memberikan kontribusi positif dalam mendukung kesehatan dan perkembangan optimal si Kecil.
Subscribe, follow lembarkerjauntukanak.com