Heading 2: Awal Mula Kesadaran akan Adanya Benjolan
Amelia Febriani, atau yang biasa dipanggil Mbamel, adalah seorang mompreneur yang bergerak di bidang minuman dan makanan. Sebagai seorang ibu dari dua putra, ia tidak pernah membayangkan harus merelakan sebelah payudara miliknya diangkat seluruhnya. Namun, pada suatu hari, ia merasa ada benjolan yang cukup padat di payudaranya. Meskipun ia merasa perlu memeriksakannya ke dokter, namun ada saja hambatan yang membuatnya menunda-nunda. Akhirnya, sekitar seminggu sebelum operasi, ia memutuskan untuk memeriksakan diri ke dokter.
Heading 3: Pemeriksaan dan Vonis yang Mengejutkan
Saat memeriksakan diri ke dokter, Amelia menemui seorang dokter obgyn. Meskipun ia masih berpikir bahwa benjolan tersebut hanya bekuan ASI, namun ia juga merasakan kekhawatiran yang mendalam. Dokter obgyn tersebut menyarankan agar Amelia melakukan USG Mamae untuk mengetahui dengan pasti apa yang terjadi pada payudaranya. Hasil dari USG tersebut mengejutkan Amelia, karena dokter dengan jelas memberitahunya bahwa benjolan tersebut adalah tumor ganas.
Amelia merasa lemas dan shock setelah mendengar vonis dari dokter. Ia merasa khawatir dengan efek dari kemoterapi yang akan ia jalani. Namun, dengan dukungan penuh dari suaminya dan keluarga, Amelia memutuskan untuk mengambil keputusan untuk melakukan mastektomi, atau pengangkatan payudara.
Heading 2: Dukungan dari Suami dan Keluarga
Meskipun Amelia awalnya merasa bimbang dengan keputusan mastektomi, suaminya meyakinkan bahwa ini adalah langkah terbaik untuk kesehatannya dan juga anak-anak mereka. Amelia tidak ingin menyesal di kemudian hari karena tidak mengambil keputusan yang tepat. Suaminya mendukung penuh keputusan mastektomi yang ia ambil.
Amelia juga merasa lega setelah operasi pengangkatan payudara selesai. Ia khawatir dengan proses operasi dan kemungkinan tidak bangun selama operasi berlangsung. Namun, dukungan dan doa dari keluarga, kerabat, dan teman-teman membuatnya merasa lebih kuat. Teman-teman dari Cancer Information and Support Center (CISC) juga memberikan dukungan yang besar bagi Amelia. Dukungan ini membuatnya merasa lebih siap menghadapi proses pemulihan dan terapi berikutnya.
Heading 3: Perasaan Pasca Operasi
Perasaan pertama Amelia setelah operasi adalah lega. Ia merasa lega karena operasi berjalan lancar dan ia berhasil melewati proses tersebut. Namun, ia juga merasa cemas dengan proses kemoterapi yang akan ia jalani. Namun, setelah banyak berbicara dengan teman-teman dari CISC, Amelia memutuskan untuk menjalani kemoterapi sebagai bagian dari ikhtiar untuk tetap sehat.
Amelia ingin menyampaikan kepada semua ibu bahwa penting untuk mengenali tubuh kita sendiri. Jika ada yang tidak biasa atau ada gejala yang mengkhawatirkan, segera periksakan diri ke dokter. Jangan takut untuk menghadapi proses pemeriksaan dan pengobatan, karena kesehatan adalah harta yang sangat berharga.
Amelia berpesan agar semua ibu selalu menjaga kesehatan tubuh mereka. Kesehatan adalah aset yang tak ternilai harganya. Ia juga berterima kasih kepada tim lembarkerjauntukanak.com yang telah mendengarkan ceritanya dan memberikan kesempatan baginya untuk berbagi pengalaman ini.
Dalam perjalanan hidupnya, Amelia telah menunjukkan keberanian dan keteguhan hati yang luar biasa. Ia tidak hanya berjuang untuk kesembuhannya sendiri, tetapi juga untuk keluarganya. Semoga Amelia dan semua survivor kanker di Indonesia selalu diberikan kekuatan dan kesembuhan.
Subscribe, follow lembarkerjauntukanak.com