5 Trik Menghadapi si Kecil Yang Hobi Membangkang

5 Trik Menghadapi si Kecil yang Hobi Membangkang

Pengenalan

Hai, Bu! Saya ingin berbagi cerita sedikit dengan Anda. Dulu, anak saya saat usia 3 tahun sangat suka menolak apa yang saya minta. Ketika saya memintanya untuk mandi, dia akan bilang, “Nggak!” Bahkan ketika saya memintanya untuk memberi salam pada neneknya, dia juga menolak. Sungguh, daftar hal yang membuatnya berkata “tidak” bisa saja menjadi sebuah novel. Mungkin Anda juga pernah mengalami hal yang serupa, bukan? Jadi, apa yang sebenarnya terjadi dan bagaimana cara menghadapinya?

Mengapa si Kecil Jadi Hobi Bilang “Nggak”?

Sebenarnya, sikap anak yang suka menolak adalah hal yang wajar, Bu. Menurut sebuah studi, anak usia 2-3 tahun bisa berargumen dengan orang tuanya sebanyak 20-25 kali dalam satu jam! Angkanya saja sudah cukup melelahkan, bukan? Tapi, mengapa mereka melakukan ini? “Anak-anak pada usia ini menyadari bahwa mereka bisa bersikap tegas, dan berargumen dengan orang tua adalah salah satu cara mereka untuk merasa percaya diri,” kata John Sargent, seorang psikiater anak di Houston. Menurut John, bagi anak-anak, dunia ini terasa sangat besar dan misterius, dan mereka merasa tak berdaya. Oleh karena itu, dengan mengatakan “tidak”, mereka merasa memiliki kendali. Jadi, sebenarnya hal ini adalah hal yang normal, Bu.

Apa Yang Harus Dilakukan?

Dulu, saya ingin sekali memarahi anak saya karena sikapnya yang suka menolak. Tapi setelah berkonsultasi dengan teman dan dokter anak, saya menyadari bahwa cara ini tidak efektif. Sebaliknya, ada trik lain yang bisa dicoba, Bu.

1. Berikan Pilihan

Memberikan pilihan kepada anak akan membuatnya sulit untuk mengatakan “tidak” dan memberikan kesempatan untuk memutuskan apa yang ia inginkan. Misalnya, ketika anak tidak mau pulang saat sedang jalan-jalan, Anda bisa memberinya pilihan, “Oke, sekarang saatnya memilih! Apakah kamu mau masuk mobil dengan cara melompat seperti kelinci, atau jalan miring seperti kepiting?” Jika ia tidak mau memilih, katakan bahwa Anda akan menghitung sampai 10. Jika ia tetap tidak mau memilih, maka Anda yang akan memilih untuknya.

Baca Juga:  5 Manfaat Punya Adik Bagi Kesehatan Fisik dan Mental

2. Hindari Mengumbar Kata “Tidak”

Bu, ada kemungkinan anak suka mengatakan “tidak” karena ia sering mendengar kata tersebut dari Anda. Jadi, mari kita kurangi penggunaan kata tersebut. Gantilah kata “tidak” dengan kata lain, misalnya, “Bermain di tangga tidak aman, yuk coba bermain di bawah saja!”

3. Ajarkan untuk Meniru

Anak pada usia ini suka meniru tingkah laku orang di sekitarnya. Anda bisa menggunakan hal ini untuk membuatnya mau bekerja sama. Misalnya, jika ia tidak mau mengenakan kaus kaki, Anda bisa bilang, “Kaki Mama dingin nih, jadi Mama mau pakai kaus kaki. Kaki kamu pasti juga dingin kan? Yuk, pakai kaus kaki sama-sama!”

4. Jadikan Setiap Aktivitas Penuh Tawa

Biasanya, anak sulit dipaksa saat sedang asyik bermain. Misalnya, saat Anda menyuruhnya mandi, ia akan menolak dengan sebisanya. Tapi, bagaimana jika Anda bisa membuat perintah tersebut menjadi permainan? Dulu, saya sering membuat permainan “Hitung berapa langkah ke kamar mandi?” atau menciptakan nyanyian khusus saat mandi. Dengan cara ini, anak saya jadi lebih bersemangat mengikuti perintah saya.

Kesimpulan

Tidak sulit, bukan? Yang terpenting ketika anak selalu bilang “tidak”, Anda harus terlihat tenang dan terkendali. Semakin Anda marah, semakin ia akan membangkang. Semoga trik-trik di atas dapat membantu Anda dalam menghadapi anak yang suka menolak. Ingatlah, ini adalah hal yang normal dan merupakan bagian dari perkembangan anak. Tetap sabar dan terus mencoba, Bu. Semoga berhasil!

Subscribe, follow lembarkerjauntukanak.com