Ini Cara Menyimpan Susu Formula yang Aman untuk Si Kecil

Ini Cara Menyimpan Susu Formula yang Aman untuk Si Kecil

Setelah diseduh, susu formula perlu disimpan dengan benar agar tidak cepat rusak. Berikut cara menyimpan susu formula yang benar dan aman.

Berapa Lama Susu Formula Bubuk Dapat Bertahan?

Susu formula bubuk umumnya dapat bertahan selama satu bulan setelah kemasannya dibuka. Jika demikian, bolehkah susu formula bubuk disimpan di kulkas agar bertahan lebih lama lagi? Menyimpan susu formula bubuk dalam kulkas tidak disarankan ya, Bu.

Susu formula bubuk yang disimpan dalam kulkas akan mudah menggumpal karena suhu lembabnya. Maka dari itu, tempat penyimpanan susu formula yang baik berada di tempat tertutup dengan suhu normal. Bunda bisa menyimpan susu formula di wadah atau tempat makan kedap udara sebagai solusinya. Jangan biarkan susu disimpan lebih dari batas waktu yang ditentukan. Sebab, terlalu lama menyimpan susu formula akan merusak nutrisi susu.

Lama Penyimpanan Susu Formula yang Sudah Dibuat

Sebelum mengetahui cara menyimpan susu formula yang sudah dibuat, sebaiknya Bunda juga tahu berapa lama penyimpanan maksimalnya. Menurut pemaparan dari CDC, susu formula yang telah diseduh dengan air akan bertahan selama 2 jam pada suhu ruang asalkan tidak tersentuh atau dipanaskan.

Rasa susu formula yang tidak diminum lebih dari 2 jam biasanya agak asam. Itu berarti sudah ada aktivitas bakteri dalam susu yang Bunda buat. Hindari menyimpan susu formula yang memiliki ciri-ciri basi, seperti:

Bau susu yang berubah
Sebelum memberikan susu formula pada Si Kecil, pastikan untuk mencium baunya terlebih dahulu ya Bu. Ciri-ciri susu basi bisa diketahui dari baunya yang busuk dikarenakan bakteri yang sudah berkembang dalam susu.

Baca Juga:  Supaya Bersih dan Bebas Gatal, Ini Tips Cuci Bantal dan Guling yang Benar

Rasa susu menjadi asam
Ciri-ciri yang kedua adalah rasa susu berubah menjadi asam yang berasal dari bakteri penghasil asam. Jika Bunda mendapati ini, segera buang agar tidak menyebabkan sakit pada Si Kecil.

Warna dan tekstur susu yang berubah
Bila susu formula yang telah diseduh mengalami perubahan warna menjadi kekuningan dan teksturnya berlendir, itu berarti susu formula sudah basi dan sudah tidak layak konsumsi.

Cara Menyimpan Susu Formula yang Sudah Dibuat

Jika cara menyimpan susu formula bubuk yang benar cukup dengan meletakkannya pada kemasan kedap udara dan dijauhkan dari cahaya, hal ini tak berlaku sebagai cara menyimpan susu formula yang sudah dibuat. Susu formula yang sudah terlanjur dibuat memiliki cara yang berbeda. Bunda bisa ingin mendinginkan susu formula dengan memasukkannya ke dalam botol tertutup atau wadah tertutup rapat dan menyimpannya di lemari es hingga satu hari. Setelah 24 jam, buang susu yang belum gunakan karena mungkin sudah terbentuk bakteri.

Agar susu yang terlanjur diseduh tetap layak untuk dikonsumsi si Kecil, Bunda bisa mengikuti cara menyimpan susu formula yang sudah dibuat berikut:

Simpan dalam botol steril
Bunda bisa melakukan cara menyimpan susu formula yang sudah dibuat dalam botol steril. Ketika menyeduh susu formula, Bunda tentu sudah mensterilkan botol yang hendak digunakan. Jangan lupa untuk mencuci tangan sebelum membuat susu formula untuk memastikan tidak ada bakteri atau kuman yang turut masuk ke dalam tubuh Si Kecil akibat botol susu yang tidak steril.

Sterilisasi botol susu bisa dilakukan dengan mudah lho, Bu. Caranya cukup panaskan air hingga mendidih, lalu rebus botol bayi selama kurang lebih 5 menit. Angkat botol menggunakan alat penjepit yang bersih, kemudian diamkan hingga kering di tempat yang bersih.

Baca Juga:  Agar Bayi Suka Minum Susu, Lakukan Hal Ini Bu

Namun, Bunda perlu berhati-hati jika melakukan sterilisasi dengan cara yang satu ini. Meskipun praktis dan murah, merebus botol dapat membuat dot dan botol mudah rusak.

Simpan ke dalam kulkas
Cara menyimpan susu formula yang sudah dibuat berikutnya bisa dengan memasukkannya ke dalam kulkas. Susu formula yang sudah diseduh dapat disimpan hingga 24 jam di kulkas. Bila lebih dari itu, risiko pertumbuhan bakteri akan meningkat dan dapat mengancam kesehatan si Kecil ya Bu.

Jangan biarkan susu formula yang telah Bunda seduh berada di suhu ruang terlalu lama. Semakin lama berada di tempat terbuka, semakin banyak pula bakteri atau kuman yang bisa mencemarinya. Perlu Bunda ketahui bahwa susu formula berbeda dari ASI yang memiliki kandungan tertentu seperti makrofag dan limfosit yang dapat membunuh bakteri.

Perhatikan juga suhu kulkas yang akan digunakan untuk menyimpan susu formula. Pastikan kulkas berada dalam suhu 4,4 derajat celcius atau lebih rendah. Suhu kulkas yang terlalu rendah akan membuat susu formula menjadi membeku dan tidak baik diberikan kepada si Kecil.

Jangan panaskan kembali susu formula
Memanaskan kembali susu biasa dijadikan cara menyimpan susu formula yang sudah dibuat. Padahal, hal ini tidak disarankan karena bisa memicu perkembangan bakteri lebih cepat lho Bu. Jika memang tidak memungkinkan untuk dikonsumsi, jangan berikan susu formula yang dipanaskan.

Namun jika Bunda atau si Kecil mengalami kondisi yang tidak memungkinkan pemberian ASI, Bunda bisa memberikan susu pendamping ASI sesuai dengan anjuran tenaga kesehatan ya Bu. Pastikan Bunda bertanya susu yang mengandung 9 protein asam amino esensial lengkap dan tinggi DHA, karena protein adalah komponen yang penting untuk mendukung tumbuh dan kembang bayi ya Bu!

Subscribe, follow lembarkerjauntukanak.com