Ketahui 5 Manfaat Bayi Merangkak bagi Proses Pertumbuhannya



Bayi merangkak merupakan salah satu fase penting dalam proses tumbuh kembang bayi. Fase ini biasanya terjadi ketika bayi berusia antara 6 hingga 10 bulan. Merangkak adalah tahap di mana bayi belajar menggunakan tubuhnya untuk bergerak dari satu tempat ke tempat lain. Meskipun terlihat seperti hal biasa, namun merangkak memiliki manfaat yang sangat penting bagi pertumbuhan dan perkembangan bayi. Dalam tulisan ini, kita akan membahas lebih detail mengenai manfaat bayi merangkak bagi tumbuh kembangnya.

Mengasah Kemampuan Visual

Salah satu manfaat bayi merangkak adalah mengasah kemampuan visualnya. Ketika bayi merangkak, ia akan memandang lurus ke depan dan fokus pada objek di hadapannya. Ini akan membantu memperkuat kemampuan penglihatannya dan membuatnya lebih fokus. Kemampuan visual yang baik sangat penting bagi bayi dalam proses belajar, seperti menulis di papan tulis, menangkap benda-benda kecil, dan mengemudi di masa depan.

Melatih Keseimbangan

Selain mengasah kemampuan visual, merangkak juga melatih keseimbangan pada bayi. Ketika merangkak, bayi harus belajar menegakkan tubuhnya dan menapakkan kedua tangannya dengan seimbang. Ia juga akan belajar untuk mengambil pose duduk dalam waktu sejenak untuk beristirahat, sebelum melanjutkan merangkak lagi. Aktivitas merangkak ini akan membantu bayi untuk menjaga keseimbangan tubuhnya. Selain itu, merangkak juga dapat membantu bayi mengenali batasan kapan ia merasa lelah dan perlu beristirahat.

Melatih Kekuatan Fisik

Merangkak juga memiliki manfaat dalam melatih kekuatan fisik bayi. Saat merangkak, bayi menggunakan otot-otot tangannya dan kakinya untuk mendukung tubuhnya. Hal ini akan membuat otot-otot tersebut menjadi lebih kuat dan terlatih. Otot-otot tangan dan kaki yang kuat akan sangat berguna bagi bayi dalam melakukan berbagai aktivitas fisik di masa depan.

Baca Juga:  Kenali Manfaat Kacang Merah Bagi Ibu Hamil dan Janin

Mengasah Otak

Selain manfaat fisik, merangkak juga memiliki manfaat bagi perkembangan otak bayi. Saat bayi merangkak, otaknya akan bekerja dengan baik karena gerakan merangkak membutuhkan koordinasi antara otak kanan dan kiri. Gerakan dan ritme tubuh yang diperlukan saat merangkak akan membuat kedua sisi otak bekerja bersama-sama. Ini akan membantu meningkatkan koordinasi otak dan membangun kecerdasan serta kepercayaan diri bayi.

Meningkatkan Kemampuan Bahasa

Sebuah penelitian menyebutkan bahwa bayi yang mulai merangkak akan mengalami peningkatan kemampuan bahasanya. Hal ini terjadi karena saat merangkak, bayi akan menemui banyak hal baru dan pengalaman baru. Hal ini akan membuat perbendaharaan kata bayi semakin banyak. Bayi juga akan lebih banyak mengoceh dan berbicara saat memasuki fase merangkak ini.

Selain manfaat-manfaat di atas, merangkak juga dapat membantu bayi dalam menjelajahi lingkungan sekitarnya, mengembangkan kecerdasan motoriknya, dan melatih kemampuan sosialisasinya. Bayi yang merangkak memiliki kesempatan yang lebih besar untuk belajar dan tumbuh secara optimal.

Tips Membantu Bayi Belajar Merangkak

Untuk membantu bayi belajar merangkak, ada beberapa tips yang dapat Bunda lakukan:

Berikan tummy time

Tummy time adalah posisi bayi berbaring tengkurap. Ini adalah posisi yang sangat penting untuk memperkuat otot-otot tubuh bayi, terutama kepala, leher, dan bahu. Ketiga bagian tubuh ini akan membantu bayi dalam proses belajar merangkak.

Memancing bayi untuk meraih benda di sekitarnya

Untuk merangsang bayi agar bergerak, Bunda dapat meletakkan benda-benda menarik di sekitarnya. Pastikan benda-benda tersebut tidak terlalu jauh dari jangkauan bayi dan aman untuk digunakan. Cara ini juga akan membantu bayi dalam mengembangkan kemampuan motoriknya.

Sering ajak bayi bergerak

Untuk mencegah bayi menjadi malas bergerak, ajaklah bayi untuk bergerak secara aktif. Bunda dapat melakukan aktivitas olahraga ringan seperti senam bersama bayi. Gunakan matras yang tidak terlalu tebal dan letakkan di lantai agar bayi lebih mudah bergerak dan aman saat berguling.

Baca Juga:  Pilah Pilih Termometer untuk Anak

Jauhkan benda-benda berbahaya

Pastikan Bunda telah memindahkan semua benda berbahaya dari jangkauan bayi saat ia sedang belajar merangkak. Hindari benda-benda yang berpotensi melukai bayi, seperti perabotan tajam, kaca, atau benda-benda berat.

Dalam menjaga tumbuh kembang bayi, penting juga untuk memberikan asupan gizi yang seimbang. Jika ASI tidak mencukupi, Bunda bisa memberikan susu formula yang mengandung semua nutrisi yang dibutuhkan bayi. Pastikan untuk memilih susu formula yang sesuai dengan usia dan kebutuhan bayi.

Jadi, jangan lewatkan fase merangkak pada bayi Anda. Manfaatkan kesempatan ini untuk membantu bayi tumbuh dan berkembang secara optimal. Dukung bayi Anda dalam proses merangkak dengan memberikan stimulasi yang baik dan memastikan keamanan di sekitarnya. Semoga tulisan ini bermanfaat bagi Bunda dan bayi Anda.


Subscribe, follow lembarkerjauntukanak.com