Tes Kesiapan Masuk SD: Pentingkah dan Berapa Biayanya?
Pada tahun lalu, saya mengalami pengalaman yang menarik ketika memutuskan untuk mendaftarkan anak saya, Xylo, masuk SD pada usia 6 tahun. Sebagai orang tua yang peduli dengan pendidikan anak, saya merasa perlu untuk memastikan bahwa Xylo siap menghadapi tantangan di sekolah. Oleh karena itu, saya memutuskan untuk membawa Xylo ke seorang psikolog pendidikan untuk menjalani tes kesiapan masuk SD.
Namun, pada kunjungan pertama kami ke praktik psikolog pendidikan, kami mengalami kegagalan yang cukup menggelikan. Saat itu, Xylo baru saja sembuh dari sunat dan menghabiskan seminggu di rumah untuk proses penyembuhan. Saya merasa agak khawatir karena Xylo belum sepenuhnya pulih, namun kami tetap pergi untuk menjalani tes kesiapan masuk SD. Namun, Xylo menolak untuk mengikuti tes tersebut dan akhirnya kami pulang dengan tangan hampa.
Meskipun demikian, saya tidak menyerah begitu saja dan memutuskan untuk mencoba lagi. Setelah beberapa waktu, Xylo merasa lebih baik dan dalam kondisi yang tidak sakit. Akhirnya, kami mengikuti tes kesiapan masuk SD dengan riang gembira. Dan alhamdulillah, Xylo diterima di sekolah yang kami inginkan.
Keberhasilan Xylo dalam tes kesiapan masuk SD membuat saya penasaran tentang apa sebenarnya tes ini dan mengapa hal ini penting. Saya pun memutuskan untuk mencari informasi lebih lanjut mengenai tes kesiapan masuk SD ini. Saya berkesempatan untuk berbicara dengan mbak Orissa Anggita Rinjani, M.Psi., Psi., seorang psikolog pendidikan di Rumah Dandelion. Menurut mbak Orissa, tes kesiapan masuk SD atau juga dikenal sebagai tes kesiapan sekolah (TKS) biasanya dilakukan untuk anak usia 5-7 tahun.
Tes kesiapan sekolah ini merupakan serangkaian aktivitas yang bertujuan untuk melihat apakah aspek-aspek perkembangan anak sudah cukup matang untuk mendukung proses belajar mengajar di SD. Tes ini tidak hanya terdiri dari tes tertulis, tetapi juga melibatkan aktivitas dengan kertas dan pensil serta observasi terhadap berbagai aspek perkembangan anak, seperti kemampuan berkomunikasi, kemandirian, motorik, dan interaksi sosial.
Mbak Orissa menjelaskan bahwa tes ini melibatkan berbagai aspek yang berkaitan dengan kesiapan sekolah, seperti kemampuan kognitif, bahasa, motorik, dan sosial-emosional. Tes ini juga melibatkan subtes-subtes yang dirancang untuk mengukur pemahaman anak terhadap konsep dasar, kemampuan pengamatan, memori, dan pemahaman terhadap situasi sosial.
Hasil dari tes kesiapan masuk SD ini disampaikan dalam bentuk laporan tertulis yang mencakup aspek-aspek mana yang sudah baik, cukup, atau perlu mendapat perhatian khusus dari orangtua. Laporan ini juga berisi saran-saran pengembangan yang dapat dilakukan oleh orangtua untuk membantu anak dalam mempersiapkan diri menghadapi sekolah. Mbak Orissa juga menekankan pentingnya membawa anak tanpa latihan terlebih dahulu agar tes ini dapat menggambarkan kemampuan anak apa adanya. Namun, sebagai orang tua, kita perlu memastikan bahwa anak cukup tidur dan makan agar dapat mengerjakan tes dengan optimal.
Salah satu hal yang sering ditanyakan oleh orang tua adalah mengenai biaya tes kesiapan masuk SD ini. Mbak Orissa menjelaskan bahwa biaya tes ini bervariasi tergantung pada tingkat kelengkapan asesmen yang dilakukan. Biaya ini juga tergantung pada biro psikologi yang dipilih, dengan kisaran harga sekitar Rp 400 ribu hingga 1 juta. Meskipun biaya ini terbilang cukup mahal, namun apakah tes ini benar-benar penting untuk dilakukan sebelum anak masuk SD?
Menurut mbak Orissa, beberapa sekolah sudah menjadikan tes kesiapan masuk SD sebagai salah satu rangkaian penerimaan calon siswa baru. Ada sekolah yang mengkoordinir sendiri tes ini, sementara ada juga yang merujuk kepada biro-biro psikologi. Secara prinsip, tes ini tidak wajib dilakukan, yang lebih penting adalah stimulasi yang diberikan oleh orang tua untuk mengembangkan aspek-aspek kesiapan sekolah anak. Jika orang tua sudah yakin dengan kesiapan anaknya, maka tes formal seperti ini tidaklah penting.
Dalam penutup pembicaraan kami, mbak Orissa memberikan pesan kepada orang tua untuk tetap memberikan stimulasi yang tepat kepada anak dalam mengembangkan kesiapan sekolahnya. Tes kesiapan masuk SD hanyalah salah satu cara untuk melihat sejauh mana perkembangan anak, namun yang lebih penting adalah dukungan dan perhatian yang diberikan oleh orang tua.
Dari pembicaraan dengan mbak Orissa, saya semakin mendapatkan pemahaman yang lebih baik mengenai tes kesiapan masuk SD. Tes ini merupakan alat yang digunakan untuk melihat sejauh mana kesiapan anak dalam menghadapi tantangan di sekolah. Meskipun tidak wajib dilakukan, tes ini dapat memberikan gambaran yang lebih jelas mengenai perkembangan anak dan memberikan saran-saran yang berguna bagi orang tua dalam membantu anak dalam mempersiapkan diri menghadapi sekolah.
Sebagai orang tua, kita perlu menyadari bahwa pendidikan adalah hal yang penting bagi perkembangan anak. Oleh karena itu, kita perlu memberikan perhatian yang cukup terhadap proses pendidikan anak, termasuk persiapan menghadapi sekolah. Tes kesiapan masuk SD dapat menjadi salah satu alat yang membantu kita dalam memahami sejauh mana anak telah siap menghadapi tantangan di sekolah. Meskipun biaya tes ini terbilang mahal, namun kita dapat melihatnya sebagai investasi bagi masa depan anak.
Dalam hal ini, saya merasa bersyukur telah memutuskan untuk membawa Xylo menjalani tes kesiapan masuk SD. Tes ini membantu saya dalam memahami perkembangan anak saya dan memberikan saran-saran yang berguna dalam membantu Xylo untuk mempersiapkan diri menghadapi sekolah. Saya juga merasa senang bahwa sekolah yang kami inginkan juga memperhatikan hasil dari tes ini dalam proses penerimaan calon siswa baru.
Sebagai orang tua, kita harus selalu berusaha memberikan yang terbaik bagi anak-anak kita. Tes kesiapan masuk SD merupakan salah satu langkah yang dapat kita ambil untuk memastikan bahwa anak-anak kita siap menghadapi tantangan di sekolah. Meskipun tidak wajib dilakukan, tes ini dapat memberikan pemahaman yang lebih baik mengenai perkembangan anak dan memberikan saran-saran yang berguna bagi orang tua dalam membantu anak dalam mempersiapkan diri menghadapi sekolah.
Dalam kesimpulan, tes kesiapan masuk SD merupakan alat yang digunakan untuk melihat sejauh mana anak telah siap menghadapi tantangan di sekolah. Meskipun tidak wajib dilakukan, tes ini dapat memberikan gambaran yang lebih jelas mengenai perkembangan anak dan memberikan saran-saran yang berguna bagi orang tua dalam membantu anak dalam mempersiapkan diri menghadapi sekolah. Meskipun biaya tes ini terbilang mahal, namun kita dapat melihatnya sebagai investasi bagi masa depan anak. Sebagai orang tua, kita harus selalu berusaha memberikan yang terbaik bagi anak-anak kita, termasuk persiapan menghadapi sekolah. Tes kesiapan masuk SD dapat menjadi salah satu langkah yang dapat kita ambil untuk memastikan bahwa anak-anak kita siap menghadapi tantangan di sekolah.
Subscribe, follow lembarkerjauntukanak.com