Si Kecil Malas Masuk Sekolah: Penyebab dan Cara Mengatasinya
Bunda-ibu yang memiliki anak pasti pernah mengalami situasi di mana si Kecil meminta izin untuk tidak masuk sekolah. Alasan yang sering digunakan adalah sakit perut atau pusing. Biasanya, setelah diberi izin untuk libur, si Kecil malah menjadi lincah berlarian di rumah sambil menonton televisi. Apakah Bunda pernah mengalami hal serupa? Saya sendiri pernah mengalami hal ini ketika si Kecil berusia 6 tahun.
Pada awalnya, saya tidak terlalu memperhatikan kebiasaan si Kecil yang malas berangkat sekolah. Namun, setelah beberapa waktu, saya mulai memperhatikan pola perilakunya. Ternyata, perilaku ini dimulai ketika si Kecil pindah ke sekolah baru yang lebih dekat dengan rumah. Ironisnya, jarak yang lebih dekat justru membuatnya malas untuk pergi ke sekolah.
Mengapa si Kecil Malas Masuk Sekolah?
Saat si Kecil sering meminta izin untuk tidak masuk sekolah, ada beberapa hal yang perlu Bunda perhatikan. Pertama, coba perhatikan apakah ada yang membuatnya merasa terganggu atau cemas di sekolah. Mungkin ada masalah dengan teman-temannya atau ada sesuatu yang membuatnya tidak nyaman di sekolah. Selain itu, coba perhatikan juga perjalanan menuju sekolah. Apakah ada hal-hal yang membuatnya tidak nyaman atau takut?
Selanjutnya, perhatikan juga seberapa memaksa si Kecil untuk bolos sekolah. Jika ia sampai menangis dan merengek-rengek dengan keras, ada kemungkinan bahwa ada masalah yang serius yang membuatnya enggan pergi sekolah. Jangan lupa juga untuk mencari informasi lebih dalam dari guru atau teman-teman dekatnya. Mereka mungkin tahu apa yang sebenarnya terjadi dan bisa memberikan informasi yang lebih akurat.
Cara Mengatasi Si Kecil yang Malas Masuk Sekolah
Jika Bunda sudah mengetahui penyebab si Kecil malas masuk sekolah, langkah selanjutnya adalah mencari cara untuk mengatasinya. Berikut adalah beberapa tips yang bisa Bunda coba:
1. Ajak si Kecil ke dokter jika ia sering mengeluh sakit perut atau pusing. Mungkin ada masalah kesehatan yang perlu ditangani lebih lanjut.
2. Jika ternyata tidak ada masalah kesehatan yang serius, jangan marahi si Kecil. Ajak dia untuk bicara dengan baik dan cari tahu apa yang sebenarnya terjadi. Dengan cara ini, si Kecil akan merasa lebih nyaman untuk berbagi dan Bunda bisa mendapatkan informasi yang lebih akurat.
3. Setelah mengetahui penyebabnya, segera temui wali kelas si Kecil. Diskusikan masalah ini dan cari solusi bersama. Mungkin ada hal-hal yang bisa dilakukan oleh guru atau sekolah untuk membantu si Kecil.
4. Jika ternyata si Kecil hanya malas pergi ke sekolah, bujuklah dia untuk tetap pergi. Jelaskan dampak negatif yang akan terjadi jika ia sering bolos sekolah. Berikan dia motivasi dan dukungan agar ia semangat pergi sekolah.
5. Saat memberi izin untuk bolos sekali, jangan biarkan si Kecil “bersenang-senang” di rumah. Berikan syarat bahwa jika ia ingin bolos, ia harus belajar dan membaca buku selama 2 jam sebelum dan setelah makan siang. Hal ini akan membantu menghindari sikap malas dan membuatnya tetap produktif di rumah.
Dalam menghadapi situasi ini, yang paling penting adalah memberikan dukungan dan rasa nyaman kepada si Kecil. Jangan pernah memaksanya untuk pergi sekolah, karena hal itu bisa membuatnya trauma dan merasa terancam. Terus dampingi ia melewati masa-masa perkembangannya, dan selalu berikan dukungan yang ia butuhkan. Semoga tips di atas dapat membantu Bunda mengatasi masalah si Kecil yang malas masuk sekolah. Selamat mencoba!
Subscribe, follow lembarkerjauntukanak.com