Bu, Ini Cara Atasi Hidung Bayi Tersumbat dengan Bawang
Si Kecil sedang terserang flu? Coba ikuti beberapa cara mengatasi hidung tersumbat pada bayi dengan bawang merah yuk, Bu!
Awalnya, bawang merah dipercaya dapat melindungi orang-orang dari wabah pes pada tahun 1500-an. Bawang merah juga dipercaya dapat digunakan untuk pijat refleksi kaki pada praktik pengobatan Tiongkok kuno dengan memasukkan bawang ke dalam kaus kaki.
Meski masih membutuhkan penelitian lebih lanjut, tak sedikit Bunda yang menerapkan cara mengobati flu pada bayi dengan bawang merah ini. Banyaknya zat yang terkandung dalam bawang merah dipercaya bisa membantu mengatasi permasalahan hidung tersumbat pada bayi.
Simak penjelasan lengkapnya berikut ini yuk, Bu!
Manfaat Bawang Merah untuk Bayi
Sebelum membahas lebih lengkap mengenai cara mengatasi hidung tersumbat pada bayi dengan bawang merah, Bunda perlu tahu apa saja manfaat bawang merah. Selain bisa dijadikan sebagai obat flu alami untuk si Kecil, bawang merah memiliki banyak manfaat yang bagus bagi bayi. Berikut sejumlah manfaat bawang merah untuk bayi yang sayang jika dilewatkan:
1. Mengatasi perut kembung. Racikan bawang merah dan minyak telon akan membuat perut si Kecil terasa hangat, sehingga menimbulkan efek rileks dan perut kembung pun teratasi.
2. Melancarkan sirkulasi darah. Bawang merah memiliki kandungan asam fosfat yang mampu memurnikan dan menyerap racun dalam darah sehingga sirkulasi darah menjadi lancar.
3. Menurunkan demam. Bawang merah memiliki kandungan minyak atsiri, sikloalkana, metilamin, kaempferol, kuersetin, dan floroglusin yang efektif untuk menurunkan suhu tubuh.
4. Menyerap bakteri dan virus. Bawang merah mengandung efek antiseptik dan senyawa alliin di dalamnya. Senyawa ini lalu diubah oleh enzim alliinase menjadi asam piruvat, ammonia, dan alliisin sebagai antimikroba.
Cara Mengatasi Hidung Tersumbat pada Bayi dengan Bawang Merah
Setelah tahu apa saja manfaat bawang merah untuk kesehatan, Bunda tentu semakin tertarik untuk memberikan bawang merah pada si Kecil yang sedang flu, bukan? Si Kecil yang mengalami flu di awal-awal kelahirannya merupakan hal yang normal ya, Bu. Kondisi ini disebabkan oleh sistem kekebalan tubuhnya yang baru berproses, sehingga si Kecil akan lebih rentan terhadap infeksi virus. Menurut Kementerian Kesehatan, flu adalah penyakit penyerta pancaroba yang disebabkan oleh virus influenza yang menginfeksi hidung, tenggorokan, dan paru-paru.
Sebagai tindakan pengobatan, berikut beberapa cara mengatasi hidung tersumbat pada bayi dengan bawang merah:
Membalurkan bawang merah ke bagian tubuh si Kecil
Cara mengatasi hidung tersumbat pada bayi dengan bawang merah yang pertama yaitu membalurkannya ke bagian tubuh Si Kecil. Bawang merah mengandung flavonoid yang berfungsi sebagai anti radang dan menurunkan demam akibat flu.
Potong bawang merah menjadi dua bagian, lalu balurkan bagian dalam bawang merah di sekitar perut dan punggung si Kecil. Lakukan proses ini perlahan-lahan agar tidak sampai melukai kulit si Kecil ya, Bu.
Meletakkan bawang merah di telapak kaki si Kecil
Menurut National Onion Association, cara mengatasi hidung tersumbat pada bayi dengan bawang merah ini berasal dari Tiongkok sejak tahun 1500 Masehi.
Caranya cukup dengan meletakkan bawang merah yang telah dikupas di telapak kaki si Kecil. Meletakkan bawang merah di kaki dianggap memiliki efek refleksologi yang dapat membantu menyingkirkan racun dari dalam tubuh.
Namun, Bunda perlu mewaspadai kemungkinan iritasi kulit yang dialami oleh si Kecil jika menerapkan cara mengatasi hidung tersumbat pada bayi dengan bawang merah ini.
Mencampurnya dengan minyak telon
Cara lain yang dapat Bunda coba lakukan untuk mengatasi hidung tersumbat pada bayi dengan bawang merah yaitu mencampurkan bawang merah dan beberapa tetes minyak telon.
Sebelum dicampurkan dengan minyak telon, Bunda harus tumbuk bawang merahnya terlebih dahulu. Campuran bawang merah dan minyak telon bisa Bunda balurkan di area punggung, perut, dada, atau kaki si Kecil untuk membantu melegakan pernapasannya yang tersumbat.
Jika si Kecil menangis dan terlihat merasa tak nyaman, maka cara mengatasi hidung tersumbat pada bayi dengan bawang merah ini sebaiknya tidak usah dilanjutkan.
Namun, Bunda bisa melanjutkannya bila cara ini justru dirasa membuat si Kecil lebih nyaman.
Meletakkan bawang merah di dalam kamar
Salah satu cara mengatasi hidung tersumbat pada bayi dengan bawang merah adalah meletakkannya di dalam kamar tidur si Kecil.
Iris bawang merah tipis-tipis, kemudian taruh di wadah untuk selanjutnya diletakkan di dalam kamar tidur si Kecil.
Bawang merah dapat melepaskan aroma yang mampu mencegah bakteri atau virus di dalam kamar tidur si Kecil. Aroma bawang merah juga bisa melegakan hidung si Kecil yang tersumbat akibat terserang flu.
Mencampurkannya ke dalam menu MPASI
Si Kecil sudah memasuki masa MPASI? Bunda bisa memasukkan bawang merah ke dalam menu MPASI seperti sup atau omelette sebagai cara mengatasi hidung tersumbat pada bayi dengan bawang merah yang berikutnya. Ini karena si Kecil akan sangat rentan dengan bau menyengat yang dikeluarkan bawang merah.
Itulah sejumlah cara mengatasi hidung tersumbat pada bayi dengan bawang merah. Sebaiknya Bunda tetap waspada dan mengonsultasikan hal tersebut kepada dokter ya, Bu. Pasalnya belum ada penelitian ilmiah yang menguatkan hal ini.
Untuk mengatasi flu yang menyerang si Kecil, Bunda lebih baik menggunakan pengobatan sesuai anjuran dokter dan tetap memenuhi kebutuhan nutrisi si Kecil agar daya tahan tubuhnya meningkat seperti memberikan asupan ASI yang lebih banyak serta berkualitas.
Agar produksi ASI meningkat baik dalam jumlah maupun kualitasnya, Bunda harus mendapatkan energi tambahan sebanyak 500 kalori setiap harinya (AKG 2019) begitu juga dengan protein dan nutrisi penting lainnya.
Selain mengonsumsi makanan bergizi, Bunda juga perlu mengonsumsi susu ibu menyusui yang mengandung 9 Asam Amino Esensial (AAE), protein penting yang tidak dapat diproduksi oleh tubuh dan harus didapat dari makanan setiap harinya, otot dan tulang si Kecil serta menjaga kesehatan ibu, DHA dan 9 nutrisi penting lainnya seperti: tinggi asam folat, omega 3 (ALA)/DHA, Omega 6 (LA), tinggi zat besi, serat pangan inulin, tinggi vitamin C, protein, tinggi kalsium, dan tinggi seng agar kebutuhan nutrisi Bunda selama periode menyusui tercukupi dan produksi ASI meningkat.
Namun jika Bunda atau si Kecil mengalami kondisi yang tidak memungkinkan pemberian ASI, Bunda bisa memberikan susu pendamping ASI sesuai dengan anjuran tenaga kesehatan ya Bu. Pastikan Bunda memilih susu yang mengandung 9 protein asam amino esensial lengkap dan tinggi DHA, karena protein adalah komponen yang penting untuk mendukung tumbuh dan kembang bayi ya, Bu!
Subscribe, follow lembarkerjauntukanak.com