Perkembangan Fisik
Pada usia 9 tahun, anak-anak akan mengalami pertumbuhan fisik yang signifikan. Mereka akan bertambah tinggi dan berat badannya juga akan bertambah. Pada usia ini, anak-anak memiliki kontrol otot yang lebih kuat dan lebih lancar, sehingga kemampuan gerak fisik mereka menjadi lebih luas. Mereka juga mampu bertahan dalam aktivitas fisik untuk mencapai tujuan tertentu, seperti saat bermain game atau menyelesaikan tantangan fisik.
Selain itu, anak-anak usia 9 tahun juga menjadi lebih mandiri dan lebih sadar dalam merawat diri dan menjaga kebersihan pribadi mereka. Mereka mulai mengerti pentingnya menjaga kebersihan tubuh dan lingkungan sekitar mereka.
Selain itu, pada usia ini, anak-anak juga mungkin mulai mengalami tanda-tanda awal pubertas. Pada anak perempuan, tanda-tanda pubertas umumnya mulai muncul pada usia 9 tahun, sedangkan pada anak laki-laki, beberapa tanda-tanda pubertas mungkin mulai muncul pada usia 10 atau 11 tahun.
Bagi orang tua, ini adalah saat yang tepat untuk mulai berbicara dengan anak tentang pubertas dan perubahan yang akan mereka alami. Dengan memberikan pemahaman dan dukungan kepada anak, mereka akan lebih siap menghadapi fase transisi ini dengan lebih mudah.
Perkembangan Kognitif
Salah satu perkembangan yang paling tampak pada anak usia 9 tahun adalah perkembangan kognitifnya. Pada usia ini, anak-anak mulai menunjukkan minat pada olahraga, koleksi, dan hobi tertentu. Mereka juga semakin mengerti minat mereka sendiri, sehingga mereka akan lebih rajin dan fokus dalam mencari informasi yang berhubungan dengan minat mereka.
Namun, meskipun minat mereka semakin mengerti, rentang fokus dan perhatian anak-anak usia 9 tahun juga masih relatif pendek. Mereka cenderung mengalihkan minat dengan cepat dan dapat dengan mudah beralih dari satu hal ke hal lainnya.
Pada usia ini, anak-anak juga mulai dapat bekerja dengan baik dalam kelompok dan memiliki keinginan untuk menjadi terampil. Mereka juga dihadapkan pada tantangan akademis yang lebih besar di sekolah, seperti pelajaran matematika yang lebih rumit.
Dalam hal bahasa, perkataan anak-anak usia 9 tahun sudah harus bisa dipahami oleh orang lain. Oleh karena itu, orang tua perlu menggunakan tata bahasa yang benar ketika berkomunikasi dengan anak, karena anak belajar dari contoh yang diberikan oleh orang tua.
Selain itu, anak-anak usia 9 tahun juga sudah mampu menulis dan membaca dengan terampil menggunakan ekspresi, kosakata, dan ide yang kompleks dan canggih. Mereka juga sudah mampu membaca berbagai jenis karya fiksi dan non-fiksi, seperti biografi, puisi, fiksi sejarah, dan sebagainya.
Perkembangan Emosional
Pada usia 9 tahun, anak-anak mulai menjadi lebih mandiri dan ingin memiliki hubungan dengan kelompok di luar keluarga, terutama di lingkungan sekolah. Hal ini dapat mengakibatkan anak mengalami tekanan dari teman sebaya, karena mereka ingin membuat kelompok mereka terkesan.
Meskipun anak-anak usia 9 tahun ingin memperluas lingkaran sosial mereka, mereka masih sangat dipengaruhi oleh orang tua mereka. Mereka masih mencari perlindungan dan kepastian emosional dari orang tua jika merasa tidak aman. Anak-anak usia 9 tahun juga dapat dengan cepat berubah suasana hatinya, dari murung menjadi marah dalam waktu yang singkat.
Pada usia ini, anak-anak juga mulai mengerti tanda bahaya atau bencana di dunia nyata, seperti bahaya lalu lintas, takut jatuh dari ketinggian, banjir, atau tindak kejahatan. Mereka tidak lagi takut akan zombie atau monster di dunia fantasi.
Meskipun pada usia ini anak-anak mungkin mulai bersikeras dengan caranya sendiri, mereka masih bisa mendengarkan dan menerima alasan orang tua. Terkadang, mereka juga bisa bertindak tidak masuk akal menurut kita, atau berkata kasar saat kesal atau kecewa, tetapi mereka sudah mulai paham untuk minta maaf.
Sebagai orang tua, penting untuk mengajak anak-anak usia 9 tahun untuk mengobrol tentang seluk-beluk bergaul dalam kelompok, serunya berteman, sekaligus cara-cara menangani konflik dalam pertemanan. Hal ini akan membantu anak mengembangkan keterampilan sosialnya.
Perkembangan Sosial
Meskipun anak-anak usia 9 tahun memiliki kelompok teman, mereka juga memiliki satu atau dua teman favorit dan ingin menjalin persahabatan dengan mereka. Pada usia ini, anak-anak mulai memahami betapa tidak enaknya mengalami tekanan dari kelompok.
Anak-anak usia 9 tahun juga mulai mengerti cara mengkomunikasikan kebutuhan dan keinginan mereka dengan cara yang sesuai secara sosial. Mereka sudah mulai mengenal tujuan bersama dan dapat diajak untuk bekerja sama. Mereka juga sudah mulai mengenali pandangan orang lain.
Kesadaran sosial anak-anak usia 9 tahun semakin tumbuh. Oleh karena itu, penting untuk melibatkan mereka dalam kegiatan sosial, seperti kerja bakti lingkungan, mengunjungi anak-anak di panti asuhan, atau menjadi panitia kegiatan amal di sekolah. Hal ini akan membantu anak-anak untuk lebih memahami pentingnya berkontribusi dalam masyarakat.
Selain itu, pada usia ini, penting untuk membuat dan membicarakan tata tertib pergaulan. Anak-anak mulai mendapatkan pengaruh dari hubungan teman atau kelompok mereka. Tentu saja, ada dampak baik yang dapat didapatkan dari hubungan sosial ini, namun dampak negatifnya juga perlu diantisipasi.
Selain itu, saat ini banyak anak yang nekat menggunakan media sosial, meskipun sebetulnya mereka belum diijinkan. Selain itu, akses ke grup WhatsApp dan website dengan konten yang tidak pantas juga dapat lolos dari kontrol orang tua, termasuk risiko penindasan online. Oleh karena itu, orang tua perlu melakukan pantauan yang cermat terhadap hal ini.
Penting untuk Diingat
Setiap anak berkembang dengan kecepatan yang sedikit berbeda. Jika anak anda sedikit tertinggal dalam salah satu area perkembangan, kemungkinan besar dia akan segera menyusul. Namun, sebagai orang tua, penting untuk tetap sigap, terutama jika anak tampak kehilangan minat terhadap sesuatu, mengalami gangguan belajar, atau tidak mengalami kemajuan atau bahkan mengalami kemunduran dalam perkembangan mereka. Jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter atau psikolog untuk mendapatkan bantuan yang dibutuhkan.
Dalam menghadapi perkembangan anak usia 9 tahun, orang tua memiliki peran yang sangat penting. Dengan memberikan dukungan, pemahaman, dan panduan yang tepat, orang tua dapat membantu anak mengatasi tantangan dan meraih potensi mereka dengan baik. Semoga panduan ini dapat membantu orang tua dalam menghadapi perkembangan anak usia 9 tahun.
Subscribe, follow lembarkerjauntukanak.com