Commonchild illness umumnya bukan penyakit yang berat, tapi bisa mengakibatkan komplikasi jika tidak ditangani dengan baik. Menurut dr. Widodo Judarwanto SpA dari Family Children Clinic, penyakit-penyakit ringan pada anak umumnya disebabkan oleh virus. Meskipun umumnya tidak berbahaya, namun jika tidak ditangani dengan baik, penyakit-penyakit tersebut bisa berdampak pada kesehatan anak.
Salah satu contoh penyakit ringan yang sering dialami anak-anak adalah gangguan sistem pencernaan, seperti diare, muntah, sulit buang air besar, nyeri perut, dan mual. Penyebab gangguan pencernaan ini bisa bervariasi, seperti infeksi virus, alergi makanan, intoleransi makanan, atau reaksi penyimpangan makanan. Gejala yang ditunjukkan oleh anak-anak yang mengalami gangguan pencernaan ini juga beragam, tergantung pada jenis penyebabnya.
Gangguan pencernaan pada anak umumnya terlihat ringan, namun bisa membuat anak sulit makan. Orangtua perlu melakukan pertolongan pertama dengan mengatasi kekurangan cairan yang sering diakibatkan oleh gangguan pencernaan. Oralit atau larutan gula garam dapat diberikan kepada anak untuk menggantikan cairan tubuh yang hilang. Namun, jika gangguan pencernaan disertai dengan gejala lain yang lebih serius, seperti panas tinggi, kejang, kekurangan cairan, atau anak terlihat sangat sakit, segera bawa anak ke dokter.
Selain gangguan pencernaan, mimisan juga merupakan salah satu penyakit yang sering dialami anak-anak. Pendarahan hidung pada anak bisa disebabkan oleh infeksi, trauma, atau alergi. Perilaku anak yang suka mengorek hidung juga bisa menyebabkan mimisan. Jika mimisan hanya ringan, biasanya disebabkan oleh infeksi, seperti flu atau pilek. Namun, jika mimisan disertai dengan gejala lain seperti hidung tersumbat, lendir berwarna kuning, dan demam, kemungkinan disebabkan oleh alergi. Mimisan juga bisa terjadi saat anak menghadapi perubahan cuaca atau saat hidungnya kemasukan benda asing.
Infeksi telinga juga merupakan salah satu gangguan yang sering dialami anak-anak. Infeksi telinga bagian tengah umumnya dialami oleh balita. Saluran telinga pada balita lebih pendek dan lebih horisontal dibandingkan dengan orang dewasa, sehingga cairan dari hidung mudah masuk dan berkumpul di telinga, menyebabkan infeksi. Infeksi telinga pada anak bisa disebabkan oleh flu, sinusitis, atau alergi. Gejala yang ditunjukkan oleh anak yang mengalami infeksi telinga adalah nyeri telinga, demam, dan gangguan pendengaran.
Selain penyakit-penyakit di atas, ada juga penyakit lain yang sering terjadi pada anak-anak, seperti infeksi saluran pernapasan, demam, batuk, dan pilek. Infeksi saluran pernapasan pada anak biasanya disebabkan oleh virus. Gejala yang ditunjukkan oleh anak yang mengalami infeksi saluran pernapasan adalah batuk, pilek, demam, dan sulit bernapas. Selain itu, ada juga penyakit seperti flu burung yang umumnya hanya menginfeksi unggas, namun juga bisa tertular ke manusia melalui kontak dengan unggas yang terinfeksi.
Untuk mencegah penyakit-penyakit ini, ada beberapa langkah yang dapat dilakukan oleh orangtua. Pertama, menjaga kebersihan lingkungan anak, termasuk kebersihan rumah dan kebersihan diri anak. Kedua, memberikan makanan yang sehat dan bergizi kepada anak agar sistem kekebalan tubuhnya tetap kuat. Ketiga, mengajarkan anak untuk menjaga kebersihan diri, seperti mencuci tangan sebelum makan dan setelah menggunakan toilet. Keempat, menghindari kontak dengan orang yang sedang sakit, terutama jika orang tersebut mengalami batuk atau pilek.
Selain langkah-langkah tersebut, penting juga bagi orangtua untuk selalu memperhatikan kondisi kesehatan anak. Jika anak sering mengalami penyakit atau gejala yang tidak biasa, segera konsultasikan dengan dokter. Dokter akan melakukan pemeriksaan dan memberikan penanganan yang sesuai untuk mengatasi penyakit anak. Jangan mengabaikan gejala-gejala yang muncul pada anak, karena bisa saja itu merupakan tanda adanya gangguan kesehatan yang lebih serius.
Dalam menjaga kesehatan anak, peran orangtua sangatlah penting. Orangtua harus menjadi teladan bagi anak dalam menjaga kebersihan dan pola hidup sehat. Selain itu, orangtua juga harus selalu memastikan anak mendapatkan asupan nutrisi yang cukup dan menjaga kebersihan lingkungan tempat tinggal anak. Dengan menjaga kesehatan anak sejak dini, diharapkan anak dapat tumbuh dan berkembang dengan baik serta terhindar dari penyakit-penyakit yang berbahaya.
Dalam kesimpulan, commonchild illness umumnya bukan penyakit yang berat, namun jika tidak ditangani dengan baik dapat mengakibatkan komplikasi. Beberapa penyakit ringan yang sering dialami anak-anak adalah gangguan pencernaan, mimisan, infeksi telinga, dan infeksi saluran pernapasan. Untuk mencegah penyakit-penyakit ini, orangtua perlu menjaga kebersihan lingkungan anak, memberikan makanan yang sehat dan bergizi, mengajarkan anak untuk menjaga kebersihan diri, dan menghindari kontak dengan orang yang sedang sakit. Penting juga bagi orangtua untuk selalu memperhatikan kondisi kesehatan anak dan segera berkonsultasi dengan dokter jika anak mengalami gejala yang tidak biasa. Dengan menjaga kesehatan anak sejak dini, diharapkan anak dapat tumbuh dan berkembang dengan baik serta terhindar dari penyakit-penyakit yang berbahaya.
Subscribe, follow lembarkerjauntukanak.com