Kenali Gejala Demam Berdarah pada Bayi

Kenali Gejala Demam Berdarah pada Bayi

Demam berdarah adalah penyakit yang disebabkan oleh virus dengue yang ditularkan melalui gigitan nyamuk Aedes Aegypti. Penyakit ini dapat menyerang siapa saja, termasuk bayi yang masih rentan terhadap infeksi. Oleh karena itu, penting bagi orang tua untuk mengenali gejala demam berdarah pada bayi agar dapat segera melakukan tindakan yang tepat.

Gejala demam berdarah pada bayi bisa berbeda dengan gejala pada anak-anak atau dewasa. Bayi belum dapat mengungkapkan rasa sakit atau ketidaknyamanan yang mereka rasakan, sehingga orang tua perlu lebih waspada dan memperhatikan tanda-tanda yang muncul.

Berikut ini adalah beberapa gejala demam berdarah pada bayi yang perlu Anda ketahui:

1. Demam tinggi
Bayi yang mengalami demam berdarah akan mengalami peningkatan suhu tubuh yang signifikan. Demam bisa mencapai 40 derajat Celsius atau lebih. Demam ini biasanya berlangsung selama 1-7 hari dan kemudian mulai menurun.

2. Bintik-bintik merah pada kulit
Bayi yang mengalami demam berdarah akan mengalami ruam atau bintik-bintik merah pada kulit. Bintik-bintik ini bisa muncul di berbagai bagian tubuh, seperti dada, lengan, dan kaki.

3. Nyeri pada otot, sendi, dan tulang
Bayi yang mengalami demam berdarah akan merasakan nyeri pada otot, sendi, dan tulang. Nyeri ini biasanya mulai terasa setelah demam muncul dan dapat membuat bayi menjadi rewel dan sulit tidur.

4. Nyeri pada bagian belakang mata
Bayi yang mengalami demam berdarah juga akan merasakan nyeri pada bagian belakang mata. Hal ini dapat membuat bayi menjadi sensitif terhadap cahaya dan sulit melihat dengan jelas.

5. Kelelahan dan kehilangan nafsu makan
Bayi yang mengalami demam berdarah akan merasa lelah dan kehilangan nafsu makan. Mereka mungkin menjadi lesu dan malas bergerak.

Baca Juga:  'Surga' Lego di Jakarta

6. Perdarahan ringan
Pada beberapa kasus, bayi yang mengalami demam berdarah juga dapat mengalami perdarahan ringan, seperti mimisan atau perdarahan pada gusi. Perdarahan ini bisa terjadi karena penurunan jumlah trombosit dalam darah.

Jika Anda melihat gejala-gejala di atas pada bayi Anda, segera bawa bayi ke dokter untuk mendapatkan diagnosis dan perawatan yang tepat. Dokter akan melakukan pemeriksaan fisik dan tes darah untuk memastikan apakah bayi Anda benar-benar mengalami demam berdarah.

Selain itu, ada beberapa hal yang dapat Anda lakukan untuk membantu meredakan gejala demam berdarah pada bayi, antara lain:

1. Beri cairan yang cukup
Pastikan bayi Anda tetap terhidrasi dengan memberinya cairan yang cukup. Anda bisa memberikan ASI atau susu formula dalam jumlah yang lebih sering dari biasanya. Selain itu, Anda juga bisa memberikan air matang, air teh, atau kuah sayur bening untuk membantu menjaga kecukupan cairan tubuh bayi.

2. Berikan obat penurun demam
Jika bayi Anda mengalami demam tinggi, Anda bisa memberikan obat penurun demam sesuai dosis yang dianjurkan oleh dokter. Pastikan Anda mengikuti petunjuk penggunaan obat dengan teliti dan konsultasikan dengan dokter sebelum memberikan obat kepada bayi.

3. Jaga kebersihan lingkungan
Untuk mencegah penyebaran nyamuk Aedes Aegypti, Anda perlu menjaga kebersihan lingkungan sekitar rumah. Pastikan tidak ada genangan air yang bisa menjadi tempat berkembang biaknya nyamuk. Bersihkan tempat-tempat yang menjadi sarang nyamuk, seperti bak mandi, tempat penampungan air, dan barang bekas yang bisa menampung air.

4. Lindungi bayi dari gigitan nyamuk
Selain menjaga kebersihan lingkungan, Anda juga perlu melindungi bayi dari gigitan nyamuk. Gunakan kelambu saat bayi tidur untuk mencegah nyamuk masuk ke dalam kelambu. Anda juga bisa menggunakan lotion anti nyamuk atau pakaian dengan bahan yang dapat menghalau nyamuk.

Baca Juga:  Ini 8 Penyebab Bayi Menangis Saat Tidur dan Solusinya

5. Perhatikan kondisi bayi secara seksama
Selalu perhatikan kondisi bayi secara seksama. Jika Anda melihat adanya perubahan pada tubuh atau perilaku bayi, segera konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat.

Demam berdarah pada bayi memang menjadi masalah yang serius dan membutuhkan penanganan yang cepat dan tepat. Oleh karena itu, penting bagi Anda sebagai orang tua untuk mengenali gejala demam berdarah pada bayi dan mengambil langkah pencegahan yang diperlukan. Jaga kesehatan bayi Anda dengan memberikan nutrisi yang seimbang, menjaga kebersihan lingkungan, dan melakukan pemeriksaan rutin ke dokter.

Subscribe, follow lembarkerjauntukanak.com