Inilah 7 Fakta Menarik Tentang Si Kecil yang Terlahir Kembar

Inilah 7 Fakta Menarik Tentang Si Kecil yang Terlahir Kembar

Apakah si Kecil di rumah terlahir kembar? Atau Bunda menginginkan untuk memiliki anak kembar? Memiliki bayi kembar kadang menjadi impian beberapa Bunda. Tidak semua orang dapat memiliki bayi kembar karena hal tersebut cukup langka. Berbagai macam cara bisa diusahakan untuk meraih peluang memiliki anak kembar. Selain itu, terdapat pula berbagai fakta menarik mengenai anak kembar yang sebaiknya Bunda pahami. Yuk, simak penjelasan lengkapnya.

1. Ikatan batin yang kuat (300 kata)
Si Kecil yang terlahir kembar, biasanya memiliki ikatan batin yang kuat satu sama lain. Meski hal ini juga dapat terjadi pada kakak beradik, namun pada bayi kembar umumnya ikatan batin yang dimiliki lebih kuat. Hal tersebut menyebabkan mereka bisa saling merasakan serta lebih mudah memahami satu sama lain. Ikatan batin ini sering kali terlihat sejak mereka masih bayi, dimana mereka sering kali merespons satu sama lain dengan senyuman, candaan, atau tangisan yang sama. Dalam banyak kasus, bayi kembar bahkan dapat tidur lebih nyenyak saat berada di dekat saudaranya.

2. Punya bahasa mereka sendiri (300 kata)
Selain dari segi ikatan batin, si Kecil yang terlahir kembar biasanya memiliki bahasa yang hanya mereka pahami sendiri. Hal ini tidak selalu terjadi, namun secara umum anak kembar akan tumbuh dengan memiliki bahasa yang mereka pahami hanya berdua saja. Proses pengembangan kebahasaan ini telah dilakukan sejak mereka masih sangat kecil. Hal itu dikarenakan, si Kecil bersama kembarannya telah melakukan komunikasi bahkan sebelum lahir. Bayi kembar di dalam rahim telah dapat berinteraksi. Itu sebabnya, ketika mereka lahir dan tumbuh dewasa mereka memiliki bahasa khusus untuk mereka sendiri. Bahasa ini sering kali terdiri dari gerakan tubuh, ekspresi wajah, atau suara yang hanya mereka berdua yang bisa mengerti. Bahasa ini menjadi cara mereka untuk berkomunikasi dan saling mengerti satu sama lain.

Baca Juga:  4 Cara Mudah dan Aman Mengajarkan Anak Untuk Duduk Sendiri

3. Memiliki sifat yang berbeda (300 kata)
Apabila Bunda mengira bahwa kembar maka berarti sama keseluruhan, maka Bunda belum mengetahui fakta satu ini. Si Kecil yang terlahir kembar kemungkinan besar malah memiliki sifat yang berbeda. Umumnya si Kecil dan kembarannya akan tertarik pada hal yang berbeda. Setelah mereka semakin tumbuh dewasa, sifat mereka yang berbeda pun akan semakin terlihat. Beberapa kembaran mungkin memiliki sifat yang lebih aktif dan enerjik, sementara yang lain mungkin lebih pemalu dan pendiam. Perbedaan ini membuat setiap anak kembar memiliki kepribadian yang unik dan menarik.

4. Kembar identik dan kembar fraternal (300 kata)
Fakta lainnya yaitu terdapat dua jenis kembar yaitu identik dan fraternal. Kembar identik terjadi saat satu sel telur bertemu dengan satu sperma, kemudian dari proses itu mereka membelah menjadi dua. Pada kembar identik, jenis kelamin si Kecil akan sama. Sedangkan kembar fraternal merupakan kembar bukan identik. Kembar fraternal terjadi saat Bunda mengeluarkan dua sel telur dari ovariumnya saat masa subur. Masing-masing sel telur akan dibuahi sperma yang berbeda, maka terjadilah kehamilan kembar fratenal. Jenis kelamin si Kecil kembar fraternal dapat berbeda.

5. Berinteraksi sejak dalam kandungan (300 kata)
Kembar fraternal akan menggunakan dua plasenta sedangkan kembar identik hanya menggunakan satu plasenta. Hal ini berpengaruh pada makanan yang mereka terima. Kembar identik akan mendapat makanan dari sumber yang sama sehingga tak jarang mereka berebutan. Kadang, hal ini dapat menyebabkan si Kecil kekurangan nutrisi selama di dalam rahim sehingga ketika lahir menjadi sangat kurus. Namun, di sisi lain, kembar identik juga memiliki keuntungan karena mereka dapat saling membantu dan melindungi satu sama lain sejak dalam kandungan.

Baca Juga:  Rekomendasi Minuman yang Boleh Dikonsumsi Bayi

6. Faktor keturunan berpengaruh (300 kata)
Bunda sebaiknya memahami bahwa untuk memiliki bayi kembar harus ada faktor keturunan. Fakta ini telah diketahui banyak orang, sehingga Bunda yang memiliki garis keturunan kembar biasanya lebih optimis untuk mendapatkan anak kembar. Namun, kelahiran bayi kembar tanpa keturunan bisa saja terjadi melalui proses bayi tabung. Dalam proses bayi tabung, sperma yang diluncurkan untuk membuahi sel telur tidak hanya sekali sehingga dapat terjadi kemungkinan bayi kembar. Namun, perlu diingat bahwa faktor keturunan hanya mempengaruhi kemungkinan terjadinya kehamilan kembar, bukan jaminan bahwa akan terjadi.

7. Kehamilan kembar berisiko pre-eklampsia (300 kata)
Hamil bayi kembar ternyata dapat meningkatkan risiko pre-eklampsia, lho. Pre-eklampsia merupakan kondisi ketika tekanan darah ibu hamil meningkat. Meski risiko ini tetap dapat terjadi pada kehamilan tunggal, namun jika Bunda memiliki bayi kembar dalam rahim potensi pre-eklampsia meningkat 15%. Hal ini sangat berbahaya bagi ibu dan si Kecil dalam rahim. Selain itu, si Kecil dapat lahir prematur karena kondisi ini. Oleh karena itu, Bunda hamil kembar perlu lebih berhati-hati dan melakukan pemeriksaan rutin untuk memantau kondisi kesehatan mereka.

Setelah mengetahui berbagai fakta mengenai bayi kembar, apakah Bunda semakin ingin memiliki bayi kembar? Atau malah mengurungkan niat? Si Kecil yang terlahir kembar maupun tidak tetap merupakan anugerah tak terhingga dari Tuhan. Oleh karena itu, Bunda diharapkan dapat menjaga dan merawatnya dengan sepenuh hati. Setiap anak memiliki keunikan dan keistimewaan masing-masing, baik itu anak kembar maupun anak tunggal. Yang terpenting adalah memberikan kasih sayang, perhatian, dan pendidikan yang baik kepada mereka untuk tumbuh menjadi individu yang bahagia dan sukses.

Subscribe, follow lembarkerjauntukanak.com