Anugrah Pakerti, pendiri perusahaan Avoskin, adalah seorang pemimpin muda yang telah sukses dalam mengelola bisnis skincare lokal. Di usianya yang masih muda, yaitu 26 tahun, dia telah berhasil membangun perusahaan besar yang menjadi andalan perempuan dalam merawat kulit wajah. Tidak banyak orang yang bisa mencapai kesuksesan seperti dia di usia yang masih muda seperti ini. Namun, apa yang membuatnya bisa mencapai kesuksesan tersebut? Bagaimana masa kecilnya membentuk karakternya yang tangguh seperti sekarang?
Anugrah Pakerti, atau yang akrab disapa Aan, adalah otak di balik brand kecantikan lokal Avoskin. Perusahaan ini memiliki kantor di Yogyakarta dan memiliki 45 karyawan. Saya sendiri telah menggunakan dua produk dari Avoskin selama beberapa bulan terakhir dan saya sangat puas dengan efeknya pada kulit wajah saya yang kombinasi. Saya juga mendapatkan testimoni positif dari orang-orang di sekitar saya mengenai produk-produk Avoskin ini.
Saya menjadi penasaran, siapa sebenarnya pendiri Avoskin ini? Saat saya melihat insta story Mbak Hanifa Ambadar, CEO Female Daily Network, yang sedang rapat dengan Mas Aan, saya semakin tertarik untuk mewawancarainya. Bagaimana bisa seorang yang masih berusia di bawah 30 tahun berhasil membangun bisnis kecantikan yang sukses?
Akhirnya, saya berhasil mendapatkan kesempatan untuk mewawancarai Mas Aan, yang merupakan lulusan S2 Manajemen dari Universitas Gadjah Mada. Saya berkesempatan untuk mendapatkan informasi dan nilai-nilai positif dari wawancara ini yang bisa diaplikasikan dalam pola asuh anak-anak di rumah.
Saya memulai wawancara dengan pertanyaan mengenai awal mula Mas Aan merintis bisnis Avoskin dan alasan dia tertarik dengan bisnis kecantikan. Menurutnya, Avoskin didirikan pada tahun 2014 ketika dia sedang menyelesaikan skripsi. Saat itu, dia melihat fenomena penggunaan produk skincare dengan hasil instan yang banyak digunakan oleh teman-temannya, namun ternyata produk-produk tersebut tidak terdaftar di BPOM. Hal ini membuatnya memiliki inisiatif untuk mencari solusi dengan menghadirkan produk skincare yang alami dan aman. Pada saat itu, masih sangat jarang merek lokal yang mengusung konsep alami, kecuali merek-merek dari luar negeri. Dia ingin Avoskin tidak hanya membantu mengatasi masalah kulit wanita, tetapi juga mengedukasi bahwa memiliki kulit berjerawat atau kusam adalah hal yang wajar. Yang terpenting adalah bagaimana cara merawat kulit dengan tepat. Dia juga memiliki tujuan untuk menjadikan Avoskin sebagai merek lokal yang dibanggakan oleh wanita Indonesia.
Tantangan terbesar yang dihadapi oleh Mas Aan dan timnya dalam menjalankan bisnis ini adalah tentang cepatnya perubahan tren dalam industri kecantikan. Tren ini tidak hanya terkait dengan tren produk, tetapi juga seluruh aspek yang ada di dalam perusahaan. Untuk tetap relevan dengan kondisi terkini, mereka harus terus belajar dan berinovasi. Selain itu, mereka juga harus berinovasi dalam membuat kebijakan perusahaan yang sesuai dengan gaya anak muda. Meskipun tantangan ini terus bertambah seiring dengan bertambahnya tim dan kompleksitas pekerjaan, Mas Aan selalu melihatnya sebagai kesempatan untuk terus belajar dan berkembang.
Sebagai seorang pebisnis, Mas Aan memiliki tiga hal yang dia sukai dari dirinya sendiri. Pertama adalah disiplin. Dia sangat keras terhadap dirinya sendiri dalam segala hal. Baginya, disiplin adalah hal yang sangat penting dalam menjalankan bisnis. Tanpa disiplin yang tinggi, bisnis yang dijalankan akan mengalami kesulitan di tengah jalan. Kedua adalah motivasi yang tinggi. Baginya, tidak ada hari tanpa motivasi. Dia selalu memiliki tujuan dan impian yang ingin dicapai. Motivasi ini yang membuatnya selalu bersemangat dan tidak pernah menyerah. Motto hidupnya adalah #goforyourdreams, dan itulah yang membuatnya selalu bersemangat dalam meraih impian-impian dan harapannya. Ketiga adalah bahwa dia bukan tipe orang yang selalu ingin menyenangkan semua orang. Baginya, tidak mungkin bisa menyenangkan semua orang. Selalu ada orang yang tidak akan menyukai atau setuju dengan apa yang dia lakukan. Oleh karena itu, dia tidak terlalu memikirkan hal tersebut dan lebih fokus pada apa yang dia percaya dan ingin capai.
Pengalaman masa kecilnya juga memiliki pengaruh besar dalam membentuk karakternya yang disiplin dan bertanggung jawab. Orangtuanya telah mendidiknya dengan disiplin yang tinggi sejak kecil. Dia telah disekolahkan di sekolah sepak bola oleh orangtuanya sejak SD. Di sana, dia belajar untuk berkompetisi dan memenangkan pertandingan dengan kerja keras dan disiplin tinggi. Selain itu, orangtuanya juga memberikan perhatian pada pendidikan akademisnya. Dia diwajibkan untuk belajar setiap malam dan pagi hari setelah subuh. Hampir setiap hari, dia juga mengikuti les tambahan seperti les sempoa, les Bahasa Inggris, dan bahkan les drum. Meskipun berat, pengalaman ini adalah yang membuatnya tetap tegar dan kuat sampai sekarang.
Selain itu, ada juga pengaruh dari buku dan film favoritnya yang mengubah cara pandangnya terhadap suatu hal. Buku favoritnya adalah “CT Si Anak Singkong” dan “GRIT” karya Angela Lee Duckworth. Buku-buku ini telah menginspirasinya dan memberikan pandangan baru mengenai kehidupan dan kerja keras. Sedangkan film favoritnya adalah “Invictus” yang menceritakan tentang kepemimpinan Nelson Mandela. Film ini mengajarkan tentang pentingnya kepemimpinan yang kuat dan berintegritas.
Ketika ditanya mengenai hal apa yang ingin dia contoh dari ajaran orangtuanya ketika dia menikah dan memiliki anak, Mas Aan mengatakan bahwa dia ingin tetap membawa disiplin yang diajarkan oleh orangtuanya kepada anaknya nanti. Namun, dia juga ingin memberikan pendekatan yang berbeda, mengingat generasi anaknya akan berbeda dengan generasinya. Selain itu, dia juga ingin memberikan kebebasan kepada anaknya untuk menentukan apa yang dia suka dan ingin lakukan dalam hidupnya. Selama itu positif dan bertanggung jawab, dia sebagai orang tua akan mendukung penuh.
Sebaliknya, ada juga hal yang tidak ingin dia contoh dari orangtuanya. Orangtuanya adalah pegawai negeri sipil (PNS) yang memiliki jadwal yang padat dan jarang memiliki waktu untuk berinteraksi dengan keluarga, kecuali pada hari Minggu. Mereka juga jarang memiliki waktu liburan yang panjang. Oleh karena itu, Mas Aan berjuang untuk memiliki waktu yang lebih luang untuk keluarganya di masa depan. Dia ingin memiliki waktu minimal sekali setahun untuk berlibur bersama keluarganya dan memberikan reward kepada mereka.
Pesan dari orangtuanya yang menjadi pegangan hidup Mas Aan adalah bahwa kesuksesan adalah hasil dari kerja keras. Dia diajarkan untuk tidak pernah berhenti merawat semangatnya hingga impian-impian tercapai.
Dari wawancara ini, ada beberapa hal penting yang saya tangkap. Pertama, sejak kecil Mas Aan telah dikenalkan dengan disiplin dan tanggung jawab yang tinggi, yang membantu dia dalam menjalankan bisnis Avoskin ini. Kedua, motivasi yang tinggi adalah kunci kesuksesan bagi Mas Aan. Dia selalu memiliki tujuan dan impian yang ingin dicapai, dan itulah yang membuatnya selalu bersemangat dan tidak pernah menyerah. Ketiga, pengalaman masa kecilnya, seperti berkompetisi di sepak bola dan mengikuti berbagai les, telah membantu dia dalam mengembangkan karakternya yang kuat dan tangguh. Keempat, ada juga pengaruh dari buku dan film favoritnya yang mengubah cara pandangnya terhadap hal-hal tertentu. Kelima, dia ingin menerapkan nilai-nilai disiplin dan kebebasan dalam pola asuh anaknya nanti.
Dalam kesimpulan, Anugrah Pakerti atau Mas Aan adalah seorang pemimpin muda yang sukses dalam mengelola bisnis skincare lokal. Dia telah berhasil membangun perusahaan besar yang menjadi andalan perempuan dalam merawat kulit wajah. Keberhasilannya ini tidak lepas dari disiplin, motivasi, dan pengalaman masa kecilnya yang mengajarkan nilai-nilai yang penting dalam hidup. Dalam menghadapi tantangan dalam bisnis, dia selalu berusaha untuk terus belajar dan berinovasi agar bisa selalu relevan dengan kondisi terkini. Dalam pola asuh anak, dia ingin menerapkan nilai-nilai disiplin dan kebebasan yang diajarkan oleh orangtuanya. Semoga kesuksesan selalu menyertai Mas Aan dan perusahaannya, Avoskin.
Subscribe, follow lembarkerjauntukanak.com