Setelah menjalani operasi caesar, banyak pertanyaan yang muncul mengenai proses penyembuhan, kemungkinan melahirkan normal di masa depan, dan perawatan yang harus dilakukan pasca operasi. Dalam artikel ini, kita akan membahas lebih detail mengenai beberapa pertanyaan umum yang sering ditanyakan oleh ibu yang menjalani operasi caesar.
1. Apakah masih bisa melahirkan normal setelah operasi caesar?
Meskipun telah menjalani operasi caesar, ada kemungkinan untuk melahirkan normal di masa depan. Namun, terdapat beberapa persyaratan yang harus dipenuhi. Menurut dr. Ferry Darmawan, SpOG dari RSPAD Gatot Soebroto, persyaratan tersebut antara lain ibu hanya pernah satu kali menjalani operasi caesar, memiliki jarak persalinan antara 18-24 bulan dari persalinan caesar sebelumnya, riwayat perlukaan rahim sebelumnya mendatar bukan vertikal, panggul tidak sempit, tebal rahim berada dalam batas aman, tidak terjadi komplikasi kehamilan, dan persalinan normal adanya kontraksi dan pembukaan serviks secara spontan. Namun, bagi ibu yang sudah menjalani dua kali atau lebih operasi caesar, tidak dianjurkan untuk mencoba persalinan normal. Selain itu, penting untuk memilih tempat melahirkan yang memiliki fasilitas ruang operasi (termasuk tim dokter operasi caesar), untuk berjaga-jaga bila terjadi hal-hal yang tak diinginkan.
2. Apakah operasi caesar adalah satu-satunya solusi jika janin berada dalam posisi sungsang?
Jika janin dalam keadaan sungsang pada kehamilan pertama, operasi caesar dianjurkan. Janin dengan posisi sungsang memiliki risiko yang lebih tinggi jika dilahirkan secara normal, terutama jika janin berukuran besar. Risiko cacat atau kecelakaan saat persalinan bayi sungsang lewat vagina lebih tinggi empat kali daripada persalinan spontan dengan letak kepala bayi berada di bawah. Namun, terdapat cara-cara alami yang dapat diusahakan untuk mengubah posisi bayi menjadi tidak sungsang. Misalnya, dengan rutin berenang yang akan membuat tubuh dan panggul lebih longgar dan santai, atau melakukan posisi knee chest (bersujud dengan kaki sejajar pinggul dan dada sejajar lutut) sejak usia kehamilan 32-35 minggu.
3. Bagaimana proses penyembuhan luka pasca operasi caesar?
Luka pasca operasi caesar membutuhkan waktu penyembuhan yang cukup. Meskipun rasa nyeri pada luka akan hilang setelah enam minggu pasca melahirkan, tetapi karena tubuh membutuhkan waktu untuk menyambung kembali serabut saraf dan jaringan yang terputus, rasa kebas atau pegal bisa saja masih dirasakan setelah enam bulan. Penting untuk menjaga kebersihan luka operasi, mengonsumsi makanan bergizi tinggi terutama protein, dan menghindari aktivitas berat sebelum jahitan luka Caesar dinyatakan sembuh dan kuat. Apabila terjadi pembukaan atau infeksi pada luka operasi, segera cari bantuan medis untuk mendapatkan penanganan yang tepat.
4. Apakah bisa menyusui bayi secara langsung setelah operasi caesar?
Tentu saja, ibu bisa menyusui bayi secara langsung setelah operasi caesar. Bahkan, inisiasi menyusui dini (IMD) juga dapat dilakukan pasca melahirkan. Meskipun telah menjalani operasi caesar, ibu masih bisa menyusui dengan posisi miring. Dengan mengganjal punggung dengan bantal, dan bantuan bidan untuk memiringkan badan, ibu tetap bisa menyusui dengan baik. Penting untuk menyampaikan keinginan untuk melakukan IMD pada tim dokter yang menangani operasi caesar, sehingga suasana kamar operasi dapat disesuaikan agar lebih mendukung IMD, terutama dalam hal suhu ruangan.
5. Apakah operasi caesar memiliki risiko menyebabkan kematian?
Seperti halnya setiap tindakan medis, operasi caesar juga memiliki risiko komplikasi, termasuk risiko kematian. Namun, pada operasi caesar yang biasanya tanpa penyulit, risiko kematian sangat kecil. Risiko komplikasi menjadi lebih besar jika terjadi kejadian luar biasa, seperti infeksi, perdarahan, dan pre-eklampsia. Infeksi pasca operasi caesar dapat menyebabkan sepsis yang dapat berujung pada kematian. Selain itu, perdarahan yang terjadi sebelum, selama, atau sesudah operasi caesar juga berisiko kematian akibat kehilangan darah. Pre-eklampsia dan eklampsia juga dapat menyebabkan komplikasi yang memerlukan operasi caesar untuk mengatasi masalahnya.
6. Berapa jeda waktu yang ideal untuk hamil lagi setelah operasi caesar?
Menurut para ahli, jarak waktu yang aman untuk hamil lagi setelah operasi caesar adalah sekitar 2 tahun atau 1000 hari. Seribu hari kehidupan merupakan masa yang kritis untuk tumbuh kembang anak, sehingga sebaiknya ada pemusatan perhatian dan kasih sayang untuk anak sebelum memiliki adik lagi. Sebelum hamil lagi, penting untuk memastikan bahwa luka operasi telah sembuh dengan baik dan kuat. Jarak waktu yang ideal juga bertujuan untuk memberikan istirahat yang cukup bagi organ reproduksi dan organ lainnya. Sebelum memutuskan untuk hamil lagi, disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter untuk mendapatkan saran yang tepat.
7. Apakah jahitan operasi caesar bisa tiba-tiba terbuka?
Meskipun membuat khawatir, tetapi kenyataannya jahitan operasi caesar bisa terbuka. Penyebabnya dapat bervariasi, mulai dari teknik jahit yang kurang baik hingga kesalahan dari ibu sendiri. Untuk menjaga luka operasi caesar tetap dalam kondisi baik, penting untuk mengonsumsi makanan bergizi tinggi terutama protein, menjaga kebersihan luka operasi, dan tidak melakukan aktivitas berat sebelum jahitan luka Caesar dinyatakan sembuh dan kuat. Jika terjadi pembukaan pada luka operasi, biasanya akan diikuti dengan keluarnya cairan sehingga luka terlihat basah, berwarna kemerahan, berdarah, dan terasa nyeri. Jika hal ini terjadi, segera cari bantuan medis untuk mendapatkan penanganan yang tepat.
Dalam artikel ini, kita telah membahas beberapa pertanyaan umum mengenai proses dan perawatan pasca operasi caesar. Operasi caesar adalah tindakan medis yang sering dilakukan untuk menyelamatkan nyawa ibu dan bayi. Meskipun memiliki risiko dan membutuhkan waktu penyembuhan yang cukup, operasi caesar dapat menjadi solusi yang aman untuk melahirkan bayi. Penting untuk selalu berkonsultasi dengan dokter untuk mendapatkan informasi dan saran yang tepat mengenai persalinan dan pemulihan pasca operasi caesar.
Subscribe, follow lembarkerjauntukanak.com