Manfaat Daging Ayam untuk Anak yang Prima
Daging ayam adalah salah satu sumber protein yang sangat penting untuk tumbuh kembang anak. Selain itu, daging ayam juga mengandung berbagai nutrisi penting lainnya yang dapat memberikan manfaat besar bagi kesehatan dan perkembangan anak. Dalam artikel ini, kami akan mengulas lebih detail tentang manfaat daging ayam untuk anak yang prima.
1. Pembentukan otot
Daging ayam mengandung protein dengan kadar yang tinggi, sehingga sangat baik untuk membantu pembentukan otot pada anak. Protein adalah nutrisi yang penting dalam membangun dan memperkuat otot tubuh. Kandungan protein tertinggi dalam daging ayam terdapat pada bagian paha dan dada, yaitu sekitar 25-30 gram dalam satu potong daging ayam. Dengan mengonsumsi daging ayam secara teratur, anak dapat memiliki otot yang kuat dan membantu dalam menjaga keseimbangan tubuh serta fungsi pencernaan dan pembuangan.
2. Mengeluarkan racun dari dalam tubuh
Selain membantu pembentukan otot, protein dalam daging ayam juga berperan penting dalam membantu sistem tubuh dalam mengeluarkan racun yang berbahaya. Racun ini biasanya berasal dari makanan dan minuman yang dikonsumsi dan dapat berdampak buruk pada tubuh jika tidak segera dikeluarkan. Dengan mengonsumsi daging ayam, anak dapat membantu tubuhnya dalam proses detoksifikasi dan menjaga tubuh tetap sehat.
3. Menjaga berat badan tetap ideal
Protein dalam daging ayam juga dapat memberikan rasa kenyang yang lebih lama, sehingga dapat mengurangi frekuensi makan anak. Dengan begitu, anak dapat menjaga berat badannya tetap ideal sesuai dengan usia dan tinggi badannya. Selain itu, daging ayam juga rendah lemak sehingga dapat menjadi pilihan yang baik untuk menjaga kesehatan dan berat badan anak.
4. Mengontrol kadar kolesterol
Daging ayam sering dianggap memiliki kandungan kolesterol tinggi, namun sebenarnya tidak sepenuhnya benar. Dalam daging ayam terdapat niacin yang dapat membantu menurunkan kadar kolesterol jahat dalam tubuh. Namun, perlu diingat bahwa untuk mendapatkan manfaat ini, pilihlah daging ayam tanpa lemak dan dimasak dengan cara yang sehat seperti direbus atau dipanggang.
5. Mendukung pertumbuhan tulang
Daging ayam mengandung kalsium dan fosfor, dua nutrisi penting yang berperan dalam pertumbuhan tulang yang optimal. Dengan mengonsumsi daging ayam secara teratur, anak dapat memiliki tulang yang kuat dan terhindar dari masalah tulang seperti keropos atau osteoporosis.
6. Menjaga kesehatan tulang
Selain mendukung pertumbuhan tulang, daging ayam juga dapat membantu menjaga kesehatan tulang anak. Ini dikarenakan adanya magnesium dalam daging ayam yang berperan dalam pembentukan sel tulang baru. Selain itu, magnesium juga membantu fungsi vitamin D dalam mengatur kebutuhan kalsium dan fosfat yang diperlukan untuk pembentukan dan pertumbuhan tulang.
7. Mendukung metabolisme tubuh
Daging ayam mengandung vitamin B6 yang berperan penting dalam mendukung metabolisme tubuh anak. Vitamin B6 membantu dalam memicu keluarnya enzim dan metabolisme yang diperlukan sebagai sumber energi, membakar kalori, dan menjaga kesehatan pembuluh darah. Dengan mengonsumsi daging ayam, anak dapat memiliki metabolisme tubuh yang baik dan sehat.
8. Meredakan stres
Daging ayam mengandung vitamin B5 dan tryptophan yang dapat membantu meredakan gejala stres pada anak. Kedua nutrisi ini memiliki efek relaksasi pada saraf, sehingga dapat meningkatkan produksi hormon serotonin dalam otak dan memperbaiki mood. Dengan mengonsumsi daging ayam, anak dapat merasa lebih tenang dan rileks dalam menghadapi stres sehari-hari.
9. Merawat kulit
Daging ayam mengandung vitamin C yang tidak hanya baik untuk sistem imun tubuh, tetapi juga dapat menjaga kesehatan kulit anak. Vitamin C memiliki efek antioksidan yang dapat melindungi kulit dari kerusakan akibat radikal bebas dan menjaga kulit tetap sehat dan bersinar.
10. Menjaga kesehatan jantung
Kandungan vitamin B6 dalam daging ayam sangat penting untuk menjaga kesehatan jantung anak. Dengan mengonsumsi daging ayam tanpa lemak secara teratur, anak dapat mengurangi risiko terkena penyakit jantung di kemudian hari. Vitamin B6 memiliki peran penting dalam menjaga kesehatan jantung dan fungsi kardiovaskular.
11. Mencegah penyakit Alzheimer
Daging ayam mengandung vitamin B yang dapat membantu mencegah risiko penyakit Alzheimer pada anak. Alzheimer adalah penyakit yang mengganggu fungsi otak dan ditandai dengan perubahan perilaku serta penurunan kemampuan bicara dan daya ingat. Vitamin B dalam daging ayam dapat meningkatkan kinerja otak dan menjaga otak agar tetap sehat.
12. Mencegah dan mengobati anemia
Daging ayam mengandung zat besi yang dapat mencegah dan mengobati anemia pada anak. Zat besi berperan penting dalam produksi dan peredaran sel darah merah dalam tubuh. Dengan mengonsumsi daging ayam, anak dapat memenuhi kebutuhan zat besi yang diperlukan tubuh.
13. Menekan risiko kanker
Daging ayam mengandung vitamin B, selenium, dan niacin yang dapat melawan serangan radikal bebas yang dapat menyebabkan kanker. Dengan mengonsumsi daging ayam secara teratur, anak dapat mengurangi risiko terkena penyakit kanker. Ketiga nutrisi ini juga berfungsi untuk mencegah kerusakan sel DNA dalam tubuh.
14. Menurunkan risiko radang sendi
Mineral selenium yang terdapat dalam daging ayam dapat membantu menurunkan risiko terserang radang sendi pada anak. Radang sendi sering dialami oleh orang dewasa, namun anak-anak juga dapat mengalami masalah ini. Dengan mengonsumsi daging ayam, anak dapat menjaga kesehatan persendian dan mencegah terjadinya radang sendi.
15. Memperkuat gigi
Daging ayam mengandung fosfor yang tidak hanya baik untuk tulang, tetapi juga untuk gigi anak. Fosfor berperan dalam memperkuat dan menjaga kesehatan gigi anak yang masih rentan terkena masalah gigi seperti gigi berlubang.
Itulah beberapa manfaat daging ayam untuk anak yang prima. Dengan mengonsumsi daging ayam secara teratur, anak dapat memperoleh berbagai nutrisi penting yang dibutuhkan untuk tumbuh kembangnya. Namun, perlu diingat bahwa pemberian daging ayam haruslah seimbang dengan asupan nutrisi lainnya seperti sayuran, buah-buahan, dan sumber karbohidrat lainnya. Selain itu, pastikan daging ayam yang dikonsumsi adalah daging ayam yang segar dan dimasak dengan cara yang sehat seperti direbus, dipanggang, atau dikukus.
Selain daging ayam, susu juga merupakan sumber nutrisi penting untuk anak. Susu mengandung kalsium, protein, vitamin D, dan berbagai nutrisi lainnya yang dibutuhkan untuk pertumbuhan dan perkembangan tulang serta gigi anak. Oleh karena itu, selain memberikan daging ayam, pastikan juga memberikan susu pertumbuhan yang sesuai dengan usia dan kebutuhan anak. Susu pertumbuhan akan membantu memenuhi kebutuhan nutrisi anak yang tidak bisa didapatkan dari makanan sehari-hari.
Dalam memilih susu pertumbuhan untuk anak, pastikan memilih yang mengandung nutrisi lengkap seperti 9AAE (Amino Acid Essential) dan DHA (Docosahexaenoic Acid). 9AAE adalah asam amino esensial yang sangat penting untuk pertumbuhan dan perkembangan anak. Kekurangan 9AAE dapat menghambat pertumbuhan tinggi badan anak. Sedangkan DHA adalah asam lemak omega-3 yang berperan penting dalam perkembangan otak dan mata anak. DHA juga penting untuk meningkatkan daya ingat dan konsentrasi anak.
Dalam memilih susu pertumbuhan, pastikan juga memperhatikan kualitas dan keamanan produk. Pilihlah susu pertumbuhan yang telah teruji dan mendapatkan sertifikasi dari lembaga yang berwenang. Selain itu, perhatikan juga kandungan gula dan bahan tambahan lainnya dalam susu pertumbuhan. Hindari susu pertumbuhan yang mengandung gula tambahan dan bahan pengawet yang berbahaya bagi kesehatan anak.
Dalam memberikan daging ayam dan susu pertumbuhan kepada anak, pastikan juga memberikan variasi makanan yang seimbang dan bergizi lainnya. Berikan juga sayuran, buah-buahan, sumber karbohidrat, dan sumber lemak sehat lainnya untuk memastikan anak mendapatkan nutrisi yang lengkap dan seimbang.
Demikianlah ulasan mengenai manfaat daging ayam untuk anak yang prima. Dengan memberikan daging ayam dan susu pertumbuhan yang tepat, anak akan mendapatkan nutrisi yang dibutuhkan untuk tumbuh kembangnya dengan baik. Selalu perhatikan kebutuhan nutrisi anak dan konsultasikan dengan dokter atau ahli gizi jika diperlukan.
Subscribe, follow lembarkerjauntukanak.com