6 Vitamin Ibu Menyusui untuk Meningkatkan Kualitas ASI

6 Vitamin Bunda Menyusui untuk Meningkatkan Kualitas ASI

Makanan yang kaya akan nutrisi sangat diperlukan selama masa kehamilan. Itulah mengapa vitamin Bunda menyusui harus dikonsumsi untuk meningkatkan kesehatan tubuh dan mendukung tumbuh kembang si Kecil lebih optimal. Vitamin Bunda menyusui juga dapat meningkatkan kualitas ASI yang dihasilkan. Sebab, jumlah dan kualitas ASI yang diminum bayi akan menentukan jumlah asupan gizi yang diperoleh oleh si Kecil. Kondisi ini membuat kebutuhan nutrisi harian Bunda menyusui lebih tinggi dibandingkan biasanya. Meskipun Bunda merasa sudah cukup mengonsumsi makanan bergizi, namun bisa saja makanan tersebut ternyata belum cukup memenuhi nutrisi yang dibutuhkan selama masa kehamilan. Oleh karena itu, asupan vitamin Bunda menyusui harus dipenuhi setiap hari, tentunya dengan menyeimbangkan nutrisi lain yang tak kalah penting, seperti protein, karbohidrat, lemak, dan mineral. Masing-masing nutrisi ini memiliki manfaatnya sendiri, sebagian besar manfaatnya akan berguna bagi kesehatan Bunda dan tumbuh kembang si Kecil hingga jangka panjang.

Jenis Vitamin Bunda Menyusui

Ada banyak jenis vitamin Bunda menyusui yang dapat meningkatkan kualitas ASI, menjaga kesehatan Bunda, dan mendukung tumbuh kembang si Kecil lebih optimal.

Vitamin A

Vitamin A termasuk vitamin Bunda menyusui yang dapat meningkatkan daya tahan Bunda dan bayi agar lebih kuat melawan serangan infeksi serta dapat menjaga kesehatan mata bayi. Bunda bisa mendapatkan manfaat vitamin A dari ikan salmon, ikan makarel, minyak hati ikan kod, hati ayam, keju, telur rebus, dan telur ikan. Vitamin Bunda menyusui ini juga bisa didapatkan dari beberapa jenis tanaman yang mengandung beta karoten. Beta karoten sendiri merupakan zat pada tanaman yang dengan cepat diubah menjadi vitamin A di dalam tubuh. Sumber beta karoten yang bisa jadi pilihan Bunda, antara lain ubi jalar, labu, sawi, wortel, bayam, paprika merah. Pastikan untuk mengolah makanan-makanan tersebut dengan tepat agar nutrisi alami di dalamnya tidak rusak.

Vitamin B kompleks

Vitamin Bunda menyusui selanjutnya adalah B kompleks yang memiliki jenis-jenis lainnya, seperti vitamin B1, B2, B3, B6, B9, dan B12. Sumber alami vitamin B sebenarnya tidak sulit dicari, ada beragam makanan yang mengandung vitamin B, di antaranya ikan salmon, daging sapi, telur, hati sapi, daging ayam, bayam, lobak, selada, kacang merah, edamame, kacang kedelai, dan lainnya. Masing-masing vitamin Bunda menyusui ini memiliki manfaatnya sendiri, yaitu:

Baca Juga:  Rike Dhamayanti, “Bibit Iqbaal romantis sudah ada dari dulu, walau bukan seperti Dilan.”

Vitamin B1 dan B2

Kedua vitamin ini berfungsi untuk menambah energi yang dibutuhkan oleh Bunda menyusui, mendukung tumbuh kembang, dan membantu meningkatkan perkembangan saraf dan otak si Kecil.

Vitamin B3 dan B6

Vitamin B3 berfungsi untuk menjaga kesehatan mata dan kulit, sementara vitamin B6 berperan penting dalam menjaga kesehatan otak dan sistem imun tubuh.

Vitamin B9 dan B12

Vitamin B9 (asam folat) dan vitamin B12 termasuk vitamin Bunda menyusui yang dapat meningkatkan jumlah dan kualitas ASI serta produksi sel darah merah.

Vitamin C

Vitamin Bunda menyusui yang satu ini berperan sebagai antioksidan yang sangat kuat. Vitamin C dipercaya mampu meningkatkan produksi dan kualitas ASI, memperkuat sistem imun tubuh, menjaga kesehatan kulit, hingga menjaga kesehatan tulang. Bunda bisa mendapatkan manfaat vitamin C dari jeruk, lemon, jambu biji, stroberi, kiwi, pepaya, mangga, brokoli, bayam, dan paprika. Pastikan untuk mengonsumsi makanan yang mengandung vitamin C sesuai batas normal kebutuhan harian Bunda.

Vitamin D

Vitamin Bunda menyusui yang tak kalah penting adalah vitamin D. Sebab, nutrisi yang satu ini berperan untuk meningkatkan penyerapan kalsium dalam tubuh demi mendukung pertumbuhan tulang dan gigi si Kecil. Asupan vitamin D bisa Bunda dapatkan dari sinar matahari pagi, ikan salmon, ikan sarden, ikan tuna, udang, jamur, susu, dan lainnya.

Vitamin E

Vitamin Bunda menyusui ini berperan dalam melindungi sel dan jaringan tubuh dari kerusakan, berfungsi untuk memperkuat sistem imun tubuh, serta menjaga kesehatan kulit dan mata, baik pada ibu menyusui maupun bayi. Bunda bisa mendapatkan vitamin E secara alami dari bayam, brokoli, kacang almond, kacang kedelai, mangga, kiwi, alpukat, dan biji-bijian.

Vitamin K

Vitamin K termasuk vitamin Bunda menyusui yang dapat membantu mempercepat proses pemulihan setelah melahirkan karena dapat membantu menggumpalkan darah. Selain itu, vitamin Bunda menyusui ini dapat meningkatkan kesehatan dan kepadatan tulang. Vitamin K mudah ditemukan di sayuran, seperti bayam, brokoli, kale, selada, kol. Sementara, pada daging, vitamin K bisa Bunda dapatkan dari ikan, hati ayam, hati sapi, dan telur.

Baca Juga:  #FitNFab; Daftar Muay Thai Gym di Jakarta Selatan

Selain vitamin ibu menyusui di atas, ada nutrisi penting lainnya yang dibutuhkan oleh Bunda dan si Kecil, di antaranya kalsium, zat besi, yodium, dan asam lemak omega 3.

Fakta dan Mitos Seputar Nutrisi dan Vitamin Bunda Menyusui

Di balik manfaat vitamin Bunda menyusui, ada pula mitos-mitos yang masih dipercaya oleh sebagian besar Bunda, salah satunya mengenai konsumsi vitamin yang berbentuk suplemen. Seperti apa fakta dan mitos seputar vitamin Bunda menyusui yang menyebabkan salah kaprah ini?

Mitos: Bunda menyusui harus mengonsumsi suplemen vitamin
Faktanya, suplemen untuk menambah ASI sebenarnya tidak diperlukan oleh setiap Bunda menyusui. Masih banyak cara lain yang bisa dilakukan untuk menambah atau memperlancar produksi ASI, salah satunya dengan mengonsumsi vitamin Bunda menyusui dari sumber alami. Vitamin dari sumber alami ini memiliki kandungan nutrisi yang tinggi dan lebih sehat dikonsumsi setiap hari. Meskipun beberapa suplemen memiliki kandungan herbal, namun bukan tidak mungkin bisa memicu efek samping terhadap Bunda dan si Kecil setelah suplemen tersebut rutin dikonsumsi. Cara utama untuk meningkatkan kualitas ASI yaitu dengan memenuhi kebutuhan gizi sehari-hari. Setiap Bunda harus memastikan makanan yang dikonsumsi harus mencakup nutrisi protein, karbohidrat, lemak, serta vitamin dan mineral. Selain itu, menu harian Bunda juga harus dilengkapi dengan asupan yang mengandung asam lemak esensial, seperti AA dan DHA.

Mitos: Makanan yang Bunda konsumsi bisa memengaruhi rasa ASI
Faktanya, tidak ada kaitan yang erat mengenai makanan yang Bunda konsumsi dengan rasa ASI. Bunda dapat mengonsumsi makanan sehat jenis apapun demi meningkatkan kesehatan dan tumbuh kembang si Kecil. Pastikan untuk selalu memilih makanan bergizi yang kaya akan nutrisi untuk dikonsumsi setiap hari.

Tips Meningkatkan Jumlah dan Kualitas ASI

Setelah mengetahui berbagai jenis vitamin ibu menyusui, serta mitos dan fakta di balik nutrisi tersebut. Kini saatnya Bunda mengetahui tips meningkatkan produksi ASI agar lebih banyak dan lancar. Ada beberapa cara yang bisa Bunda lakukan, di antaranya:

Baca Juga:  Penting! Inilah 14 Kandungan Susu yang Bermanfaat untuk Anak

1. Pastikan tubuh Bunda selalu terhidrasi
Air sangat penting dalam meningkatkan produksi ASI. Minumlah air putih dalam jumlah yang cukup setiap hari agar tubuh Bunda terhidrasi dengan baik.

2. Konsumsi makanan bergizi
Pastikan untuk mengonsumsi makanan bergizi dan seimbang setiap hari. Pilih makanan yang mengandung protein, karbohidrat, lemak sehat, serta vitamin dan mineral yang dibutuhkan oleh tubuh.

3. Pastikan untuk lebih sering menyusui dan memompa ASI
Semakin sering Bunda menyusui atau memompa ASI, semakin banyak ASI yang diproduksi oleh tubuh. Lakukan ini secara rutin untuk meningkatkan produksi ASI.

4. Berikan ASI kepada si Kecil sambil memerah atau memompa payudara
Selain memberikan ASI langsung kepada si Kecil, Bunda juga bisa memerah atau memompa payudara untuk meningkatkan produksi ASI.

5. Pijat payudara saat menyusui
Pijat payudara saat menyusui dapat membantu meningkatkan aliran ASI dan memperlancar produksi ASI.

6. Menyusui dengan kedua payudara
Pastikan untuk menyusui dengan kedua payudara secara bergantian agar stimulasi ASI dapat merata di kedua payudara.

7. Kelola stres dengan baik
Stres dapat mempengaruhi produksi ASI. Lakukan aktivitas yang dapat membantu mengurangi stres, seperti meditasi, olahraga ringan, atau melakukan hobi yang disukai.

8. Konsumsi susu ibu hamil dan menyusui
Susu ibu hamil dan menyusui mengandung berbagai nutrisi penting yang dibutuhkan oleh tubuh Bunda dan si Kecil. Konsumsilah susu ini secara rutin untuk mendukung produksi ASI yang baik.

Dengan mengikuti tips di atas dan mengonsumsi vitamin ibu menyusui yang tepat, Bunda dapat meningkatkan kualitas dan jumlah ASI yang dihasilkan. Pastikan juga untuk selalu berkonsultasi dengan dokter atau ahli gizi untuk mendapatkan informasi dan saran yang lebih spesifik sesuai dengan kebutuhan dan kondisi tubuh Bunda.

Subscribe, follow lembarkerjauntukanak.com