Ingin Anak Bermain di Halaman Rumah? Ini 10 Idenya

Ingin Anak Bermain di Halaman Rumah? Ini 10 Idenya

Anak bermain di halaman rumah memang jadi solusi untuk menjaga keamanannya. Tapi, tahukah Bunda ada cara membuatnya lebih menyenangkan? Yuk cari tahu!

Tangkap Bola

Bermain tangkap bola adalah salah satu jenis permainan yang simpel dan mudah untuk dimainkan oleh anak-anak. Permainan ini tidak membutuhkan banyak tempat, peralatan, dan pemain. Bunda bisa saling melempar dan menangkap bola secara bergantian dengan anak.

Meski simpel, tapi bermain tangkap bola cukup bermanfaat bagi anak lho, Bu. Anak bisa latihan konsentrasi, mengolah tangan, dan koordinasi antara mata dan tangannya. Selain itu, kekuatan tangannya juga akan ikut terlatih saat melemparkan bola.

Berenang di Kolam Plastik

Semua anak pasti sangat senang bermain air, jadi ajak ia untuk berenang di kolam plastik yuk, Bu. Meski tidak sebebas berenang di kolam renang, tapi ia pasti tetap bersemangat. Isilah kolam dengan aneka permainan yang anak miliki supaya jadi lebih seru.

Pastikan Bunda mengisi air sesuai dengan ketinggian anak untuk menjaga keselamatan dan keamanannya. Selain itu, mengajak anak berenang di halaman rumah sebaiknya pada pagi hari sembari ia berjemur, sehingga ia mendapatkan vitamin D dari sinar matahari.

Pistol Air

Ide anak bermain lainnya adalah pistol air. Bunda bisa saling menembak menggunakan pistol air dengan anak yang pasti akan sangat mengasyikkan. Bisa juga dengan menembak suatu benda pada jarak tertentu. Permainan ini akan melatih kekuatan tangan anak sekaligus konsentrasinya supaya bisa menembak tepat sasaran. Tak hanya itu, bermain pistol air juga akan membantu anak untuk bermain secara sportif dan tidak boleh ada rasa dendam saat kalah.

Baca Juga:  Waspadai Serangan Bakteri Listeria saat Hamil

Memasukkan Bola ke Dalam Kaleng

Kalau Bunda memiliki kaleng bekas, manfaatkan untuk menciptakan permainan memasukkan bola ke dalam kaleng, yuk. Siapkan dan letakkan kaleng bekas yang sudah dibersihkan di atas kursi atau meja. Setelah itu, sediakan bola pingpong untuk dilempar supaya masuk ke dalam kaleng pada jarak tertentu.

Saat memainkan permainan ini, daya fokus anak akan terlatih untuk bisa memasukkan bola secara tepat ke dalam kaleng. Gerakan melempar bola juga dapat membantu memperkuat tangan anak.

Membawa Kelereng dengan Sendok

Bu, masih ingat lomba 17 Agustus membawa kelereng dengan sendok yang digigit di mulut? Bunda bisa menirunya sebagai ide anak bermain di halaman rumah, lho. Bunda hanya perlu menyiapkan sebuah sendok makan dan kelereng. Berikan contoh menggigit gagang sendok dan meletakkan kelereng di atas sendok. Lalu, minta anak berjalan hingga titik finish yang sudah ditentukan dengan penanda, misalnya pohon. Jika kelereng jatuh, maka ia harus mengulangi lagi dari awal. Dengan permainan ini, anak akan berlatih untuk fokus dan menjaga keseimbangan supaya kelereng tidak jatuh dari sendok.

Lompat Tali

Latih keseimbangan dan kelincahan anak bisa dengan permainan lompat tali, Bu. Ini adalah jenis permainan tradisional yang masih seru untuk dimainkan di masa kini. Sebelumnya, ajak anak untuk membuat talinya terlebih dulu dengan cara menyambungkan beberapa karet gelang satu persatu hingga cukup panjang.

Dua orang memegang masing-masing ujung tali untuk diputar-putar perlahan, sementara satu orang melompati tali yang diputar tersebut. Saat anak bermain lompat tali, ia harus berhati-hati agar tidak terjatuh. Dari sini, kekuatan kaki, kelincahan, dan keseimbangan tubuhnya akan terlatih.

Kucing dan Tikus

Baca Juga:  Cara Memilih dan Membuat Olahan Daging Ayam yang Aman untuk Anak

Terus ajak anak aktif bergerak dengan permainan kucing dan tikus. Ini adalah semacam permainan kejar-kejaran di mana satu orang menjadi tikus (yang dikejar) dan kucing (yang mengejar). Si tikus harus berlari dan menghindar supaya tidak tertangkap oleh kucing.

Kegiatan Bunda dan anak bermain kucing dan tikus ini membuat anak dapat bergerak dengan aktif sehingga tubuhnya jadi lebih sehat dan bugar. Selain itu, kreativitas anak juga akan ikut terlatih karena ia harus berlari menghindari kejaran kucing.

Basket

Ajak anak bermain basket yuk, Bu. Basket merupakan salah satu jenis olahraga yang sudah mulai bisa diajarkan pada anak usia 4 tahun. Berikan anak perlengkapan untuk bermain bola basket yang sesuai dengan usianya berupa ring dan bola. Pasang ring bola di tempat yang masih memungkinkan untuk dijangkau oleh anak. Ajari ia untuk melempar bola melewati ring.

Melalui permainan ini, anak akan belajar cara memasukkan benda ke dalam wadah dari jarak jauh. Hal tersebut akan membantu memperkuat tangan, melatih konsentrasi, dan memikirkan strategi supaya bola bisa melewati ring dengan baik.

Meniti Balok

Permainan meniti balok memiliki manfaat utama untuk melatih keseimbangan tubuh, sehingga sangat tepat untuk diajarkan kepada anak. Ketika anak bermain permainan ini, ia tentu juga akan berkonsentrasi penuh supaya tidak jatuh. Gunakan balok yang memiliki lebar sempit untuk mengajari anak berjalan meniti balok secara perlahan. Bunda boleh membantu memegangi tangan anak terlebih dulu, lalu perlahan lepaskan pegangan supaya ia belajar meniti balok sendiri.

Menembak Balon

Permainan terakhir yang bisa dilakukan di halaman rumah adalah menembak balon. Siapkan beberapa jumlah balon, lalu tempel berurutan pada sebidang papan. Untuk alat tembaknya, gunakan panah dengan ujung yang agak runcing. Namun minta anak untuk berhati-hati saat menggunakannya agar ia tidak terluka oleh ujung panah. Ajari anak untuk menembak balon dengan panah pada jarak tertentu. Dari situ, ia akan berusaha fokus supaya berhasil memecahkan balon.

Baca Juga:  Jaga Pencernaan si Kecil dengan Susu Cokelat yang Enak

Semua ide anak bermain di atas sangat seru dan mengasyikan, bukan? Dengan bermain di luar ruangan, anak akan lebih bebas bergerak dan melatih banyak keterampilan fisiknya. Saat anak bergerak aktif, tentu ia juga jadi lebih sehat dan terhindar dari kegemukan.

Subscribe, follow lembarkerjauntukanak.com