Yuk, Ajarkan Cara Mencuci Tangan yang Benar pada Anak
Cara mencuci tangan yang benar merupakan kegiatan penting yang perlu diajarkan kepada anak-anak. Mencuci tangan merupakan langkah awal yang dapat dilakukan untuk menjaga kebersihan dan kesehatan diri sendiri maupun orang lain. Terutama dalam situasi seperti sekarang, di mana pandemi COVID-19 sedang melanda, mencuci tangan menjadi salah satu cara yang efektif untuk mencegah penyebaran virus.
Mencuci tangan bukanlah hal yang sulit dilakukan, namun ada beberapa langkah yang perlu diperhatikan agar mencuci tangan dapat dilakukan dengan benar. Berikut adalah 7 langkah cara mencuci tangan yang benar yang dapat diajarkan kepada anak-anak:
1. Basahi kedua telapak tangan dengan air
Langkah pertama dalam mencuci tangan adalah membasahi kedua telapak tangan menggunakan air mengalir. Pastikan anak menggunakan air mengalir yang bersih dan tidak tercampur dengan kotoran atau zat berbahaya lainnya.
2. Gunakan sabun untuk membersihkan tangan
Setelah kedua telapak tangan basah, ajarkan anak untuk menggunakan sabun. Pilihlah sabun yang memiliki kandungan antiseptik atau antibakteri untuk membersihkan tangan dengan lebih efektif. Ajarkan anak untuk menggosok tangan dengan sabun secara merata, termasuk di sela-sela jari dan punggung tangan.
3. Gosok kedua telapak tangan dengan cara memutar
Setelah menggunakan sabun, ajarkan anak untuk menggosok kedua telapak tangan dengan cara memutar. Pastikan anak menggosok seluruh permukaan telapak tangan, termasuk bagian bawah jari dan pergelangan tangan. Gosoklah selama kurang lebih 20 detik agar kuman dan bakteri terbunuh dengan efektif.
4. Bersihkan sela-sela jari dengan menggunakan jari yang lain
Setelah menggosok kedua telapak tangan, ajarkan anak untuk membersihkan sela-sela jari. Gunakan jari yang lain untuk membersihkan sela-sela jari secara perlahan dan teliti. Pastikan anak membersihkan sela-sela jari pada kedua tangan dengan baik.
5. Bersihkan punggung tangan dengan menggunakan telapak tangan yang lain
Selain membersihkan telapak tangan, ajarkan anak untuk membersihkan punggung tangan juga. Caranya adalah dengan menggunakan telapak tangan yang satu lagi, gosoklah punggung tangan kiri dengan telapak tangan kanan, dan sebaliknya. Pastikan anak membersihkan punggung tangan dengan teliti dan merata.
6. Bersihkan kuku dengan menggunakan ujung jari tangan
Kuku juga merupakan tempat yang sering menjadi sarang kuman dan bakteri. Ajarkan anak untuk membersihkan kuku dengan menggunakan ujung jari tangan. Gunakan ujung jari untuk membersihkan bagian bawah kuku dan sela-sela kuku dengan lembut.
7. Bilas tangan dengan air bersih dan keringkan dengan handuk atau tisu
Setelah melalui tahapan-tahapan di atas, ajarkan anak untuk membilas tangan dengan air bersih. Pastikan anak membilas seluruh permukaan tangan dengan baik. Setelah itu, keringkan tangan dengan menggunakan handuk yang bersih atau tisu yang kering.
Selain mengajarkan anak cara mencuci tangan yang benar, penting juga bagi orang tua untuk memberikan contoh yang baik dengan rajin mencuci tangan sendiri. Anak akan lebih mudah meniru apa yang dilihat dan diajarkan oleh orang tuanya. Oleh karena itu, orang tua harus menjadi teladan yang baik dalam menjaga kebersihan dan kesehatan.
Selain itu, penting juga untuk mengajarkan anak tentang pentingnya mencuci tangan pada waktu-waktu tertentu. Beberapa waktu yang tepat untuk mencuci tangan antara lain:
1. Sebelum dan sesudah makan
Mencuci tangan sebelum dan sesudah makan merupakan kebiasaan yang baik untuk mencegah masuknya kuman dan bakteri ke dalam tubuh anak. Ajarkan anak untuk selalu mencuci tangan sebelum makan agar makanan yang dikonsumsi tetap bersih dan aman.
2. Setelah menggunakan toilet
Setelah selesai menggunakan toilet, anak perlu mencuci tangan dengan seksama. Toilet merupakan tempat yang penuh dengan bakteri dan kuman, oleh karena itu mencuci tangan setelah menggunakan toilet sangat penting untuk menjaga kebersihan dan kesehatan.
3. Setelah bermain di luar rumah
Ketika anak bermain di luar rumah, tubuhnya akan terpapar dengan banyak kuman dan bakteri. Setelah bermain, ajarkan anak untuk mencuci tangan dengan menggunakan sabun dan air mengalir untuk membersihkan tangan dari kuman dan bakteri yang menempel.
4. Setelah bersin atau batuk
Bersin dan batuk dapat menyebabkan penyebaran kuman dan bakteri melalui udara. Ajarkan anak untuk selalu mencuci tangan setelah bersin atau batuk agar kuman dan bakteri yang menempel pada tangan dapat terbasuh dan tidak menyebar ke orang lain.
5. Setelah memegang hewan
Jika anak memegang hewan, seperti kucing atau anjing, penting untuk mengajarkan anak untuk mencuci tangan setelahnya. Hewan-hewan peliharaan dapat membawa kuman dan bakteri yang dapat menyebabkan penyakit jika tidak dibersihkan dengan baik.
6. Setelah berinteraksi dengan orang sakit
Jika anak berinteraksi dengan orang yang sedang sakit, baik itu flu atau penyakit lainnya, penting untuk mengajarkan anak untuk mencuci tangan setelahnya. Hal ini dapat mencegah penyebaran penyakit dari orang yang sakit ke anak.
Dengan mengajarkan anak cara mencuci tangan yang benar dan memberikan pemahaman tentang pentingnya menjaga kebersihan, kita dapat melindungi anak dari penyakit dan menjaga kesehatannya. Ajarkan anak untuk mencuci tangan secara rutin dan menjadikannya sebagai kebiasaan yang baik. Dengan demikian, kita dapat menciptakan lingkungan yang bersih, sehat, dan bebas dari penyakit.
Subscribe, follow lembarkerjauntukanak.com