Waspada Mommyrexia Setelah Melahirkan

Waspada Mommyrexia Setelah Melahirkan

Pernahkah Anda mendengar istilah Mommyrexia? Bagi sebagian ibu, mungkin istilah ini masih terdengar asing. Namun, Mommyrexia adalah sindrom yang dialami oleh ibu hamil yang terobsesi untuk tetap kurus selama masa kehamilan dan ingin kembali memiliki bentuk tubuh seperti semula dalam waktu singkat setelah melahirkan. Sindrom ini terjadi karena ibu hamil melihat banyak selebriti yang bisa kembali memiliki bentuk tubuh ideal dengan cepat setelah melahirkan. Mereka yang tidak bisa mengatasi kekhawatiran ini berisiko mengalami Mommyrexia.

Mommyrexia sendiri termasuk dalam gangguan makan, di mana ibu hamil yang mengalaminya akan melakukan diet berlebihan bahkan sampai menolak makan sama sekali. Hal ini tentu sangat berbahaya karena dapat mengganggu kesehatan ibu dan janin yang sedang dikandung. Nutrisi yang diperlukan oleh janin dan bayi baru lahir tidak akan terpenuhi jika ibu tidak mau makan. Gangguan makan selama kehamilan dapat meningkatkan risiko keguguran, pertumbuhan janin yang tertunda, persalinan prematur, dan depresi pada ibu hamil dan setelah melahirkan.

Untuk itu, sangat penting bagi ibu yang ingin menjaga berat badan setelah melahirkan untuk tetap mengutamakan kesehatan dan berkonsultasi dengan dokter kandungan. Dokter kandungan akan memberikan saran yang tepat mengenai program diet yang aman dan sehat untuk ibu setelah melahirkan. Selain itu, ibu juga perlu mengonsumsi makanan yang seimbang dan bergizi agar nutrisi yang dibutuhkan oleh tubuh tetap terpenuhi.

Ada beberapa faktor yang dapat membantu ibu dalam menjaga berat badan setelah melahirkan tanpa harus terobsesi dengan bentuk tubuh ideal. Pertama, tetap aktif dengan melakukan olahraga ringan seperti jalan kaki atau yoga postnatal. Olahraga dapat membantu membakar kalori dan mempercepat proses pemulihan setelah melahirkan. Kedua, konsumsi makanan yang sehat dan bergizi, seperti sayuran, buah-buahan, protein, dan karbohidrat kompleks. Hindari makanan yang mengandung gula dan lemak jenuh yang dapat menyebabkan penambahan berat badan yang tidak sehat.

Baca Juga:  5 Resep MPASI Manis untuk Bayi Usia 0-12 Bulan

Selain itu, dukungan dari keluarga dan teman juga sangat penting dalam menjaga berat badan setelah melahirkan. Mintalah bantuan mereka untuk mengurus bayi sehingga ibu memiliki waktu untuk istirahat dan melakukan aktivitas fisik. Selain itu, bergabung dengan kelompok dukungan ibu setelah melahirkan juga dapat memberikan motivasi dan inspirasi dalam menjaga berat badan.

Tidak ada yang salah dengan ingin memiliki bentuk tubuh ideal setelah melahirkan. Namun, yang perlu diingat adalah kesehatan ibu dan bayi adalah yang terpenting. Jangan sampai terobsesi dengan bentuk tubuh ideal sehingga mengorbankan kesehatan. Ingatlah bahwa setiap ibu memiliki perbedaan dalam proses pemulihan setelah melahirkan. Yang terpenting adalah menjaga kesehatan secara keseluruhan dan memberikan nutrisi yang cukup bagi bayi yang sedang tumbuh.

Dalam melakukan program diet setelah melahirkan, pastikan untuk tetap memperhatikan asupan nutrisi yang dibutuhkan oleh tubuh. Konsultasikan dengan dokter atau ahli gizi untuk mendapatkan saran yang tepat mengenai jenis makanan yang sehat dan aman untuk dikonsumsi. Selain itu, pastikan juga untuk tetap aktif dan melakukan olahraga yang sesuai dengan kondisi tubuh setelah melahirkan.

Begitu pentingnya menjaga kesehatan dan berat badan setelah melahirkan, tidak ada salahnya untuk mendapatkan bantuan dari ahli gizi. Konsultasi dengan ahli gizi dapat membantu ibu dalam merencanakan menu makanan sehat dan mengatur pola makan yang tepat sesuai dengan kebutuhan tubuh. Jangan ragu untuk mencari informasi lebih lanjut mengenai program diet setelah melahirkan dan Mommyrexia. Semoga informasi ini bermanfaat bagi ibu yang sedang menghadapi masa setelah melahirkan.

Subscribe, follow lembarkerjauntukanak.com