Ingin Anak Pintar? Lakukan Tips Brain Gym Ini, Yuk!
Heading 2: Apa itu Brain Gym?
Brain Gym adalah salah satu cara untuk meningkatkan kecerdasan anak. Metode ini dikembangkan oleh Dr. Paul E Dennison, seorang pendidik asal Amerika Serikat, yang mengembangkan suatu pendekatan yang dinamakan Educational Kinesiology (Edu-K) atau Kinesiologi pendidikan. Metode ini bertujuan untuk melatih fungsi otak yang berhubungan dengan tahap perkembangan tertentu atau meningkatkan kemampuan belajar anak.
Heading 3: Manfaat Brain Gym untuk Anak
Brain Gym memiliki banyak manfaat bagi perkembangan anak. Salah satu manfaatnya adalah meningkatkan konsentrasi anak. Dengan melakukan gerakan-gerakan Brain Gym secara rutin, otak anak akan lebih fokus dan dapat memproses informasi dengan lebih baik. Selain itu, Brain Gym juga dapat membantu meningkatkan daya ingat anak. Melalui gerakan-gerakan yang dilakukan, otak anak akan terstimulasi dan mampu menyimpan informasi dengan lebih efektif.
Heading 3: Gerakan Brain Gym untuk Anak Usia 0-6 Bulan
Pada usia ini, terdapat beberapa gerakan Brain Gym yang dapat dilakukan oleh orang tua untuk merangsang perkembangan otak anak. Gerakan pertama adalah “Saklar Anak”. Gerakan ini dilakukan dengan memijat jaringan lunak di bawah tulang selangka di kiri dan kanan tulang dada, sementara tangan yang lain memegang pusar. Gerakan ini bertujuan untuk mengirim pesan dari bagian otak kanan ke sisi kiri tubuh dan sebaliknya, serta meningkatkan penerimaan oksigen. Gerakan kedua adalah “Tombol Bumi”. Gerakan ini dilakukan dengan memijit titik di bawah bibir dan tangan lain di tulang kemaluan. Gerakan ini bertujuan untuk mengaktifkan energi di otak tengah, menyeimbangkan emosi, dan mengaktifkan kemampuan melihat atas dan bawah. Gerakan ketiga adalah “Tombol Angkasa”. Gerakan ini dilakukan dengan memijit titik di atas bibir dan tangan lain memegang tulang ekor. Gerakan ini bertujuan untuk mengaktifkan energi ke otak, menyeimbangkan kemampuan melihat jauh dekat, dan menyeimbangkan emosi.
Heading 3: Gerakan Brain Gym untuk Anak Usia 6 Bulan-1 Tahun
Pada usia ini, anak sudah mulai bisa melakukan gerakan-gerakan Brain Gym yang lebih kompleks. Salah satu gerakan yang dapat dilakukan adalah gerakan merenggangkan otot. Gerakan ini dilakukan dengan membuka tangan anak ke kanan dan ke kiri. Gerakan ini bertujuan untuk membantu mengaktifkan dan memperkuat perkembangan otot anak. Selain itu, pada usia ini juga dapat dilakukan gerakan homolateral dan gerakan menyilang. Gerakan homolateral adalah gerakan tubuh satu sisi, dimana anak akan menggunakan satu sisi tubuhnya untuk menggerakkan badan. Gerakan ini bertujuan untuk menekankan perkembangan otak di bagian tertentu. Sedangkan gerakan menyilang adalah gerakan anggota badan secara menyilang. Tangan kanan akan digerakkan bersamaan dengan kaki kiri, dan tangan kiri akan digerakkan bersamaan dengan kaki kanan. Gerakan ini bertujuan untuk mengaktifkan koordinasi antara bagian otak kiri dan kanan.
Heading 3: Gerakan Brain Gym untuk Anak Usia 1-2 Tahun
Pada usia ini, anak sudah bisa melakukan gerakan-gerakan Brain Gym yang lebih kompleks. Salah satu gerakan yang dapat dilakukan adalah gerakan menyilang. Gerakan ini dilakukan dengan mengajak anak untuk melakukan gerakan anggota badan secara menyilang. Tangan kanan digerakkan bersamaan dengan kaki kiri, dan tangan kiri digerakkan bersamaan dengan kaki kanan. Gerakan ini bertujuan untuk mengaktifkan koordinasi antara bagian otak kiri dan kanan. Selain itu, pada usia ini juga dapat dilakukan gerakan tombol imbang. Gerakan ini dilakukan dengan menyentuh belakang telinga anak sambil tangan yang lain menyentuh pusar. Gerakan ini bertujuan untuk menyeimbangkan ketiga dimensi otak, yaitu kiri-kanan, atas-bawah, dan belakang-depan.
Heading 3: Gerakan Brain Gym untuk Anak Usia 2-3 Tahun
Pada usia ini, anak sudah mulai bisa mengikuti gerakan-gerakan Brain Gym dengan lebih mudah. Selain gerakan-gerakan yang sudah disebutkan sebelumnya, pada usia ini juga dapat dilakukan gerakan pasang telinga. Gerakan ini dilakukan dengan menggunakan ibu jari dan jari telunjuk untuk menarik kedua telinga anak dengan lembut keluar dan melepas gulungannya dimulai dari puncak telinga dipijat lembut sepanjang lengkungannya, berakhir di bagian bawah. Gerakan ini bertujuan untuk membedakan persepsi memori auditori, mendengarkan suaranya sendiri saat berbicara, dan mengaktifkan keterampilan berpikir.
Heading 2: Tips Melakukan Brain Gym dengan Menyenangkan
Agar anak lebih antusias dalam melakukan Brain Gym, ada beberapa tips yang dapat dilakukan oleh orang tua. Pertama, lakukan Brain Gym dengan menggabungkannya dengan musik yang menyenangkan. Musik yang memiliki irama tenang atau disukai anak dapat membuat anak lebih rileks dan enjoy saat melakukan gerakan-gerakan Brain Gym. Kedua, buatlah situasi ruangan yang menyenangkan dan nyaman bagi anak. Misalnya, letakkan bayi di atas matras yang lembut dan nyaman saat melakukan Brain Gym. Ketiga, pakaikan anak baju yang nyaman untuk bergerak. Pastikan anak merasa bebas dan nyaman saat melakukan gerakan-gerakan Brain Gym. Keempat, berikan air putih sebagai langkah pendahuluan sebelum melakukan Brain Gym. Karena tubuh kita 70% lebih mengandung air, memberikan air putih sebelum melakukan gerakan-gerakan dapat membantu meningkatkan energi anak dan membuatnya lebih fokus.
Heading 2: Kesimpulan
Brain Gym adalah salah satu cara yang efektif untuk meningkatkan kecerdasan anak. Dengan melakukan gerakan-gerakan Brain Gym secara rutin, anak dapat mengoptimalkan fungsi otaknya dan meningkatkan kemampuan belajarnya. Gerakan-gerakan Brain Gym dapat disesuaikan dengan usia anak, mulai dari usia 0-6 bulan hingga usia 2-3 tahun. Selain itu, melakukan Brain Gym dengan cara yang menyenangkan juga akan membuat anak lebih antusias dan enjoy saat melakukannya. Jadi, jika Anda ingin anak Anda menjadi pintar, tidak ada salahnya untuk mencoba tips Brain Gym ini.
Subscribe, follow lembarkerjauntukanak.com