Pertanyaan-pertanyaan ini sangat penting untuk dibahas dalam hubungan kita karena dapat membantu kita lebih memahami keinginan dan kebutuhan masing-masing dalam hal bercinta. Psikolog Arthur dan Elaine Aron telah menciptakan banyak pertanyaan ini untuk membantu pasangan mencapai kedekatan yang lebih dalam dan mempertahankan gairah mereka dalam hubungan.
Pertanyaan pertama yang harus kita ajukan kepada pasangan kita adalah apa yang mereka harapkan dari kita untuk memulai sesi bercinta. Apakah mereka mengharapkan kita untuk mengambil inisiatif atau mungkin ada kalimat-kalimat tertentu yang membuat mereka merasa terangsang? Ini penting untuk diketahui karena setiap orang memiliki preferensi yang berbeda dalam hal ini. Dengan berbicara secara terbuka dan jujur tentang harapan kita, kita dapat mencapai kesepakatan yang saling menguntungkan.
Foreplay juga merupakan hal penting dalam hubungan seksual. Pertanyaan selanjutnya yang perlu kita tanyakan adalah jenis foreplay apa yang mereka sukai. Apakah mereka lebih suka sentuhan lembut atau mungkin mereka menginginkan sesuatu yang lebih kasar? Ini adalah kesempatan bagi kita untuk saling mengenal dan mempelajari apa yang membuat pasangan kita merasa terangsang.
Kebiasaan foreplay juga bisa menjadi topik yang menarik untuk dibahas. Mungkin kita sudah menjalani kebiasaan yang sama selama bertahun-tahun dan sekarang perlu melakukan perubahan untuk menyegarkan hubungan kita. Mengajukan pertanyaan ini dapat membantu kita menemukan ide-ide baru untuk meningkatkan foreplay kita dan menjaga gairah tetap hidup.
Pertanyaan selanjutnya adalah apakah pasangan kita memiliki fantasi seksual. Bicara tentang fantasi seksual mungkin masih dianggap tabu di masyarakat kita, tetapi ini adalah kesempatan bagi kita untuk menjadi lebih terbuka dan memahami keinginan pasangan kita. Penting untuk diingat bahwa jika ada fantasi yang tidak kita sukai, kita harus mengomunikasikannya dengan cara yang lebih menyenangkan dan tidak mengkritik.
Selanjutnya, kita bisa bertanya apakah pasangan kita tertarik untuk mencoba menggunakan sex toys. Sex toys dapat memberikan pengalaman yang baru dan menyenangkan dalam hubungan seks kita. Bicarakan jenis sex toys yang ingin kalian coba dan pastikan kalian nyaman dengan hal ini.
Selain itu, kita juga bisa bertanya tentang kalimat, gesture, atau sentuhan apa yang membuat pasangan kita merasa terangsang. Bicarakan secara detail dan jujur tentang apa yang membuat bercinta menjadi lebih menarik bagi kalian berdua.
Kita juga perlu memikirkan bagaimana menjaga gairah tetap tinggi sepanjang hari. Kadang-kadang kesibukan sehari-hari membuat kita kehilangan gairah untuk bercinta pada malam hari. Bicarakan apa yang bisa kita lakukan sepanjang hari untuk tetap mempertahankan gairah kita. Mungkin melakukan hal-hal kecil seperti mengirim pesan mesra atau menggoda satu sama lain bisa membantu menjaga gairah tetap hidup.
Setiap orang memiliki kebutuhan seks yang berbeda. Pertanyaan berikutnya adalah seberapa sering pasangan kita ingin bercinta. Ini penting untuk diketahui agar kita bisa memenuhi kebutuhan masing-masing dengan baik.
Setelah bercinta, pertanyaan apa yang ingin kita lakukan? Apakah kita ingin berpelukan, berbicara, atau mungkin tidur? Mengetahui apa yang pasangan kita harapkan setelah bercinta adalah kunci untuk menciptakan ikatan yang lebih kuat antara kita berdua.
Selanjutnya, kita bisa bertanya pada pasangan kita di bagian mana dari kegiatan seks kita yang menurut mereka terasa membosankan. Ini bisa sulit untuk diakui, tetapi kita harus ingat bahwa tujuan kita adalah untuk membuat hubungan kita lebih baik dan menyenangkan. Bicarakan bagaimana kita bisa mengubah hal-hal yang membosankan menjadi lebih menarik dan memuaskan.
Pertanyaan berikutnya adalah apakah pasangan kita senang dengan adanya suara-suara saat bercinta atau tidak. Ada orang yang semakin terangsang saat pasangannya mengeluarkan suara-suara di tengah bercinta, tetapi ada juga yang lebih suka keheningan. Mengetahui preferensi pasangan kita dalam hal ini dapat membantu menciptakan pengalaman yang lebih menyenangkan bagi keduanya.
Selanjutnya, kita bisa bertanya pada pasangan kita pakaian seperti apa yang mereka ingin kita kenakan saat bercinta. Apakah mereka lebih suka melihat kita dalam lingerie seksi atau mungkin mereka lebih terangsang dengan pakaian yang rapih? Penting untuk mengetahui preferensi pasangan kita dalam hal ini agar kita bisa memenuhi keinginan mereka dengan baik.
Ada juga hal-hal di dalam hubungan kita yang dapat mempengaruhi kegiatan seks kita. Misalnya, apakah kita sulit merasa bergairah jika sedang bertengkar atau sedang stres di tempat kerja. Mengetahui faktor-faktor ini dapat membantu kita mengatasi masalah dan menjaga gairah tetap hidup dalam hubungan kita.
Selanjutnya, kita bisa bertanya pada pasangan kita bagian tubuh mana dari kita yang membuat mereka sangat terangsang saat melihatnya. Ini adalah kesempatan bagi kita untuk mengetahui apa yang disukai oleh pasangan kita dan fokus pada area tersebut saat bercinta.
Kehidupan seks kita juga dapat mempengaruhi kedekatan kita sebagai pasangan. Pertanyaan berikutnya adalah apa yang bisa kita lakukan sebagai pasangan untuk semakin mendekatkan diri kita satu sama lain. Mungkin ada kegiatan lain di luar seks yang bisa kita lakukan untuk menciptakan ikatan yang lebih kuat dan memperdalam hubungan kita.
Pertanyaan selanjutnya adalah apakah ada hal yang membuat pasangan kita tidak nyaman saat bercinta. Mungkin ada kondisi tertentu atau kegiatan seksual tertentu yang membuat mereka tidak nyaman. Bicarakan ini dengan pasangan kita untuk memastikan bahwa kita saling memahami dan menghormati batasan masing-masing.
Jika salah satu dari kita menginginkan seks yang lebih sering, apa yang bisa kita lakukan? Frekuensi kebutuhan seks setiap orang berbeda-beda. Penting untuk mengkomunikasikan kebutuhan kita dengan pasangan kita dan mencari solusi yang saling menguntungkan bagi keduanya.
Selanjutnya, kita bisa mengingat kembali seks terbaik yang pernah kita lakukan dan mencoba memahami apa yang membuatnya begitu istimewa. Ini dapat membantu kita mengetahui apa yang disukai oleh pasangan kita dan menciptakan pengalaman yang lebih memuaskan bagi keduanya.
Jika salah satu dari kita tidak menikmati kegiatan bercinta tersebut, apa yang bisa kita lakukan? Penting untuk membicarakan kemungkinan ini dengan pasangan kita. Kita harus memastikan bahwa perasaan pasangan kita dihargai dan didengar serta mencari solusi yang saling menguntungkan bagi keduanya.
Selain hubungan seksual, ada banyak hal lain yang bisa kita lakukan untuk menjaga hubungan kita tetap hangat. Misalnya, rutin berciuman, berpelukan, atau mengatakan kata-kata sayang. Mengetahui hal-hal yang penting bagi pasangan kita di luar urusan seks dapat membantu kita menciptakan hubungan yang lebih intim dan memuaskan.
Seberapa banyak ciuman yang pasangan kita inginkan saat bercinta? Apakah mereka menginginkan ciuman yang bertubi-tubi atau mungkin mereka lebih suka ciuman yang lebih dalam dan intim? Mengetahui preferensi pasangan kita dalam hal ini dapat membantu kita memberikan kepuasan yang lebih besar saat bercinta.
Pernahkah salah satu dari kita merasa dipaksa untuk berhubungan seks saat sebenarnya sedang tidak ingin? Ini adalah pertanyaan penting yang harus kita tanyakan kepada pasangan kita. Kita tidak boleh memaksa pasangan kita untuk melakukan hubungan seks jika mereka tidak ingin. Kita harus saling menghormati batasan masing-masing dan membuka ruang untuk komunikasi yang jujur dan terbuka.
Apakah kita memiliki keberatan jika kita menonton film porno bersama? Ini adalah pertanyaan yang sensitif dan tergantung pada nilai-nilai dan preferensi pribadi masing-masing. Ada pasangan yang menikmati menonton film dewasa bersama-sama untuk meningkatkan gairah seksual mereka, tetapi ada juga yang tidak nyaman dengan hal ini. Penting untuk membicarakan hal ini dengan pasangan kita dan mencari kesepakatan yang saling menguntungkan.
Apakah ada bagian tubuh kita yang membuat kita merasa tidak percaya diri? Kita sering merasa tidak puas dengan penampilan fisik kita dan ini dapat mempengaruhi kepercayaan diri kita saat bercinta. Bicarakan hal ini dengan pasangan kita dan berbagi perasaan kita. Pasangan kita harus mendukung kita dan membuat kita merasa percaya diri dalam tubuh kita sendiri.
Selain itu, kita juga bisa bertanya kepada pasangan kita apa yang membuat orang lain tampak seksi di mata mereka. Ini adalah kesempatan bagi kita untuk belajar lebih banyak tentang preferensi pasangan kita dan mencoba memenuhi harapan mereka.
Selanjutnya, kita bisa meminta pasangan kita untuk menyebutkan tiga hal yang mereka sukai dari seks. Ini adalah kesempatan bagi kita untuk mengenal lebih dalam tentang apa yang disukai oleh pasangan kita dan mencoba memberikan pengalaman yang lebih memuaskan.
Pertanyaan terakhir yang bisa kita ajukan adalah apa yang membuat kita turn off saat foreplay atau saat sedang bercinta. Diskusikan dengan pasangan kita tentang hal-hal yang membuat kita kehilangan gairah dan mencoba mencari solusi yang saling menguntungkan.
Terakhir, kita juga bisa bertanya kepada pasangan kita tentang bagaimana mereka melihat perubahan seks yang akan kita alami seiring bertambahnya usia kita. Ini adalah pertanyaan yang mungkin sulit untuk dijawab, tetapi penting untuk mempersiapkan diri kita dengan kemungkinan-kemungkinan ini. Bicarakan dengan pasangan kita tentang apa yang akan kita lakukan jika seks tidak lagi menjadi bagian yang dominan dalam kehidupan kita dan bagaimana kita bisa tetap menjaga hubungan yang intim dan memuaskan.
Dalam membahas pertanyaan-pertanyaan ini, penting untuk menghargai dan menghormati setiap jawaban dari pasangan kita. Kita harus membuka pikiran kita untuk menerima perbedaan dan mencari solusi yang saling menguntungkan bagi keduanya. Komunikasi yang jujur, terbuka, dan saling mendukung adalah kunci untuk menciptakan hubungan yang intim dan memuaskan.
Subscribe, follow lembarkerjauntukanak.com