Bagaimana Melatih Bayi Bisa Bicara? Ini Tips dan Triknya!
Bayi merupakan anugerah terindah bagi setiap orang tua. Melihat mereka tumbuh dan berkembang menjadi anak yang cerdas dan bisa berbicara dengan lancar merupakan kebanggaan tersendiri bagi setiap orang tua. Namun, tahapan perkembangan bicara pada bayi tidak bisa terjadi dengan sendirinya. Bunda sebagai orang tua perlu melakukan beberapa langkah dan tips untuk melatih bayi agar bisa bicara dengan lancar.
Tahapan Perkembangan Bicara pada Bayi
Perkembangan bicara pada bayi terjadi seiring dengan bertambahnya usia. Setiap tahapan memiliki ciri-ciri dan perkembangan yang berbeda. Berikut adalah tahapan perkembangan bicara pada bayi beserta cara menstimulasinya:
1. Usia 0-3 Bulan
Pada usia ini, bayi masih dalam tahap awal perkembangan. Meskipun belum bisa bicara, namun bayi sudah mulai belajar mendengarkan suara dan mengenali suara ibunya. Bunda dapat merangsang perkembangan bicara bayi dengan berbicara dengan suara yang keras dan menekankan beberapa kata. Hal ini akan merangsang aktivitas otak bayi dan membantu perkembangan kemampuan bicaranya.
2. Usia 4-6 Bulan
Pada usia ini, bayi sudah mulai meniru suara yang ia dengar. Ia juga mulai belajar mengucapkan kata-kata dengan bunyi vokal yang sama, seperti ‘bababa’ atau ‘mamama’. Walaupun kata-katanya masih terdengar asal, namun ini adalah langkah awal bayi dalam melatih lidah, langit-langit mulut, dan pita suaranya untuk menghasilkan suara dan mengucapkan kata-kata.
3. Usia 7-12 Bulan
Pada usia ini, bayi sudah mulai bisa berucap dengan lebih masuk akal. Ia sudah mulai mengetahui namanya sendiri dan merespon saat ada yang memanggil. Bayi juga akan mulai mengucapkan kata-kata mudah seperti ‘mama’ atau ‘papa’. Hal ini menandakan bahwa kemampuan bicara bayi sudah semakin meningkat.
4. Usia 13-18 Bulan
Pada usia ini, bayi sudah memiliki kosakata yang semakin banyak. Ia juga sudah mulai bisa mengungkapkan perasaannya melalui kata-kata yang ia ingat. Walaupun kalimatnya masih acak-acakan, namun orang lain dapat menangkap maksudnya. Hal ini menunjukkan bahwa bayi sudah mulai memahami betapa pentingnya untuk mengutarakan hal yang ia rasakan dan inginkan melalui bahasa.
5. Usia 19-24 Bulan
Pada usia ini, kemampuan bicara bayi semakin meningkat. Ia sudah dapat membuat kalimat dari gabungan beberapa kata. Selain itu, bayi juga sudah mulai memahami penggunaan kata ganti orang seperti ‘aku’ atau ‘kamu’ untuk mempermudah dalam berkomunikasi dengan orang lain.
6. Usia 25-36 Bulan
Pada usia 2 tahun ke atas, bayi akan belajar menggunakan intonasi bicara dengan benar. Ia juga akan semakin lancar dalam berbicara. Selain itu, bayi juga sudah mulai memahami sebagian besar kata-kata yang ditujukan pada dirinya. Pada usia 3 tahun, bayi sudah dapat berbicara dengan lancar dan bahkan dapat berdialog dengan orang tua.
Tips Melatih Bayi Bisa Bicara
Agar bayi bisa bicara dengan cepat dan lancar, berikut adalah beberapa tips yang dapat dilakukan oleh Bunda:
1. Sering mengajak berkomunikasi
Bayi belajar dengan mendengar dan meniru. Oleh karena itu, sangat penting bagi Bunda untuk sering mengajak bayi berkomunikasi. Libatkan bayi dalam percakapan sehari-hari, seperti berdiskusi tentang menu makanan, bercerita tentang kegiatan sehari-hari, dan sebagainya. Dengan sering berkomunikasi, bayi akan terlatih untuk memahami dan merangkai kata.
2. Membacakan buku cerita
Membacakan buku cerita dapat menjadi cara yang efektif untuk mengajari bayi berbicara. Bunda dapat membacakannya buku cerita anak-anak. Selain membantu bayi mengenal kosakata baru, buku cerita juga dapat merangsang imajinasi dan minat membaca bayi. Saat membacakan cerita, Bunda dapat menggunakan suara dan intonasi yang lucu agar bayi lebih tertarik.
3. Menyanyikan lagu anak-anak
Lagu dan musik memiliki daya tarik yang kuat bagi bayi. Melalui lagu anak-anak, bayi dapat belajar bahasa dengan cara yang menyenangkan. Bunda dapat sering menyanyikan lagu anak-anak bersama bayi, seperti saat waktu mandi, menggendong, atau sebelum tidur. Melalui lagu, bayi juga dapat belajar mengucapkan kata-kata dengan ritme dan intonasi yang benar.
4. Ajak bermain
Permainan adalah media pembelajaran yang efektif bagi bayi. Dengan bermain, bayi dapat belajar banyak hal baru, termasuk dalam berbicara. Bunda dapat mendampingi bayi saat bermain sambil mengajarkannya beberapa kosakata. Beberapa permainan yang dapat membantu bayi bicara dengan cepat dan lancar antara lain boneka tangan, puzzle, menyusun blok, miniatur hewan, dan sebagainya.
5. Berbicara secara perlahan dan jelas
Ketika mengajari bayi bicara, Bunda perlu berbicara secara perlahan dan jelas agar bayi lebih mudah memahaminya. Bunda juga perlu sering mengulang kata-kata yang diajarkan agar bayi dapat mengingatnya dengan baik. Bersabarlah dalam mengajari bayi, karena proses ini membutuhkan waktu dan latihan yang kontinu.
6. Ajak sosialisasi
Selain dilatih di rumah, bayi juga perlu diajak keluar rumah agar dapat bersosialisasi dengan orang lain. Dengan bertemu banyak orang, bayi akan lebih terlatih dalam berkomunikasi dan tidak canggung dalam berbicara. Namun, Bunda perlu mengawasi dengan siapa bayi bersosialisasi agar tidak ada pengaruh buruk yang membuatnya meniru kata-kata yang tidak baik.
Setiap bayi memiliki perkembangan yang berbeda-beda. Tidak ada patokan pasti mengenai usia berapa bayi bisa bicara dengan lancar. Namun, dengan melatih dan memberikan stimulasi yang tepat, bayi dapat belajar berbicara dengan cepat dan lancar. Jika Bunda melihat ada kendala atau hal yang mengganjal dalam perkembangan bicara bayi, tidak ada salahnya untuk berkonsultasi dengan dokter atau ahli perkembangan anak.
Demikianlah beberapa tips dan trik untuk melatih bayi agar bisa bicara dengan lancar. Melatih bayi bicara membutuhkan kesabaran dan konsistensi dari Bunda. Semoga dengan adanya tips ini, Bunda dapat membantu bayi dalam mengembangkan kemampuan bicaranya dengan baik. Selamat mencoba dan semoga berhasil!
Subscribe, follow lembarkerjauntukanak.com