4 Tahap Perkembangan Anak 1 Tahun yang Perlu Bunda Tahu
Pada umumnya, perkembangan anak 1 tahun biasanya ditunjukkan dengan si Kecil yang mulai berjalan sendiri. Namun berjalan bukan satu-satunya perkembangan anak 1 tahun di periode penting ini. Dalam pertumbuhan dan perkembangan anak 1 tahun hingga usia 2 tahun, terjadi perkembangan otak yang sangat pesat yang ditandai dengan bertambahnya keterampilan bicara, berjalan, atau mengingat. Ulang tahun pertama menjadi tanda bahwa si Kecil sudah meninggalkan masa bayi dan mulai memasuki masa batita dan balita.
4 Tahap Perkembangan Anak 1 Tahun
Selain pertumbuhan fisik, ada empat tahap perkembangan anak 1 tahun yang perlu diketahui oleh ibu. Tahap-tahap tersebut adalah:
1. Perkembangan Kognitif
Perkembangan kognitif pada anak usia 1 tahun ditandai dengan kemampuan berpikir, belajar, dan mengingat perilaku orang atau kejadian di sekitarnya. Anak usia 1 tahun mulai memahami simbol, meniru, membayangkan, dan bermain pura-pura. Dalam perkembangan kognitif anak usia 1 tahun, penting bagi ibu untuk banyak berinteraksi dengan anak, seperti bermain peran atau memberikan gambar-gambar yang menarik. Dengan cara ini, anak dapat belajar banyak hal baru selama perkembangan kognitifnya.
2. Perkembangan Emosi
Pada tahap ini, anak usia 1 tahun mulai mengembangkan perasaan dan emosi yang lebih kompleks. Mereka dapat menunjukkan perasaan seperti kebahagiaan, kesedihan, marah, atau kecemasan. Anak usia 1 tahun juga mulai mengalami perasaan cemburu dan ingin melakukan aktivitas secara mandiri. Namun, kadang-kadang anak juga dapat menunjukkan perilaku tantrum saat merasa frustrasi atau tidak mendapatkan apa yang diinginkannya. Bunda perlu memahami situasi ini dan memberikan waktu kepada anak untuk meluapkan emosinya. Setelah anak mereda, ibu dapat memberikan pengertian mengenai cara mengungkapkan emosi dengan cara yang lebih baik.
3. Perkembangan Bahasa
Perkembangan bahasa pada anak usia 1 tahun ditandai dengan kemampuan anak memahami dan mengucapkan kata-kata. Pada usia 15 hingga 18 bulan, anak biasanya mulai memahami kosa kata yang semakin banyak, bahkan 10 kali lebih banyak dari yang bisa mereka ucapkan. Pada ulang tahun kedua, anak usia 1 tahun sudah dapat mengatakan setidaknya 50 hingga 100 kosakata. Bunda dapat terus berbicara dan bercerita kepada anak, meskipun pada saat itu anak belum dapat meresponsnya. Anak sedang berusaha untuk menyerap dan mengingat semua yang ibu katakan. Bunda dapat duduk berhadapan dengan anak dan tataplah matanya agar anak tahu bahwa ibu sedang berbicara dengan mereka.
4. Perkembangan Sensorik dan Motorik
Perkembangan sensorik dan motorik pada anak usia 1 tahun sangat penting untuk memastikan perkembangan fisiknya. Pada usia ini, anak usia 1 tahun seharusnya sudah dapat berjalan dengan mantap. Setelah berjalan, anak juga mulai mengembangkan keterampilan seperti memanjat, berlari, dan melompat. Bunda dapat sering mengajak anak untuk beraktivitas di luar ruangan agar anak dapat menjelajahi lingkungan sekitarnya dan mengembangkan keterampilan motoriknya. Namun, ibu perlu selalu menjaga keamanan dan keselamatan anak selama aktivitas di luar ruangan.
Perkembangan pada Bayi Prematur
Harus diingat bahwa setiap anak memiliki perkembangan yang unik dan individual. Panduan perkembangan anak 1 tahun di atas hanya sebagai pedoman umum. Bagi bayi yang lahir prematur, mereka mungkin membutuhkan lebih banyak waktu untuk mencapai tahap-tahap perkembangan tersebut. Jika pada usia 1 tahun anak belum dapat melakukan hal-hal seperti melangkah, berdiri tanpa bantuan, memahami perintah sederhana, mengucapkan kata-kata, atau menggunakan gerakan tubuh untuk berkomunikasi, ibu sebaiknya berkonsultasi dengan dokter untuk mendapatkan evaluasi perkembangan yang lebih mendalam.
Pentingnya Peran Bunda
Sebagai ibu, peran Anda sangat penting dalam memantau perkembangan anak 1 tahun. Anda perlu terus mendampingi anak Anda di periode penting ini, terutama dalam perkembangan bahasanya. Berikan waktu dan perhatian kepada anak Anda, serta selalu memahami perasaan dan emosinya. Lakukan kegiatan yang dapat merangsang perkembangan anak, seperti membaca buku, bermain peran, bermain cari dan sembunyi, dan berbagai permainan lainnya. Pastikan juga Anda menyediakan tempat bermain yang aman bagi anak agar mereka dapat bereksplorasi dengan bebas. Berikan pujian ketika anak berperilaku baik dan berikan pengertian mengenai perilaku yang tidak diinginkan. Jika Anda harus bekerja dan meninggalkan anak di bawah asuhan pengasuh, pastikan Anda membangun kepercayaan anak dengan memberikan waktu bagi mereka untuk terbiasa dengan pengasuh baru. Selalu ucapkan selamat tinggal sebelum berangkat dan berikan pelukan yang hangat sebagai tanda kasih sayang Anda.
Itulah informasi mengenai perkembangan anak 1 tahun yang perlu Anda ketahui. Jadikan informasi ini sebagai pedoman untuk memantau tumbuh kembang anak Anda. Selain itu, berikan juga asupan nutrisi yang baik dan seimbang untuk mendukung perkembangan optimal anak Anda. Jika perlu, Anda juga dapat berkonsultasi dengan ahli gizi untuk mendapatkan informasi dan saran yang lebih spesifik mengenai nutrisi yang dibutuhkan anak Anda.
Subscribe, follow lembarkerjauntukanak.com