5 Strategi Memilih Tempat Les Bahasa Inggris untuk si Kecil


Berdasarkan pengalaman pribadi, ini 5 strategi memilih tempat les bahasa Inggris untuk si kecil versi saya.

Akhirnya tahun ini saya memutuskan untuk mendaftarkan anak-anak saya les bahasa Inggris. Kenapa baru sekarang? Awalnya saya berharap bahasa Inggris mereka bisa terasah dengan baik melalui pelajaran bahasa Inggris di sekolah. Sayangnya hal itu tidak terjadi.

Meskipun si kakak sudah belajar bahasa Inggris selama 3,5 tahun (kelas 4 SD) dan si adik sudah belajar bahasa Inggris 1,5 tahun (kelas 2 SD), tapi kosakata mereka belum memiliki kemajuan dan bahkan saat di rumah saya ajak ngobrol bahasa Inggris, mereka juga kurang pede.

Jangan salah, bukannya saya mau anak-anak saya sok keminggris…. namun, zaman sekarang salah satu poin penting agar anak-anak memiliki daya saing di tingkat global, kan, memang mereka harus bisa menguasai bahasa Inggris. Inilah alasan saya kekeuh memasukkan mereka les bahasa Inggris.

Agar tidak salah memilih tempat les, saya melakukan 5 hal berikut ini:

1. Cari tahu latar belakang tempat les yang akan dituju

Semakin menjamurnya tempat les bahasa Inggris membuat saya harus pandai mencari tahu background dari tempat les incaran saya. Browsing, bertanya di social media, bertanya di grup Whatsapp ibu-ibu dan bertanya ke teman-teman yang anaknya sudah lebih dulu les di situ. Dengan aktif mencari tahu, saya bisa mendapat gambaran mengenai kualitas secara umum, kualitas pengajarnya dan kualitas dari anak-anak didiknya. Minimal 3 poin penting sudah bisa saya simpulkan!

Dari hasil penelusuran saya, saya menemukan bahwa tempat les bahasa Inggris yang paling direkomendasikan adalah English First (EF). EF merupakan lembaga kursus bahasa Inggris terkemuka di Indonesia dengan pengalaman puluhan tahun dalam mengajar bahasa Inggris. Dengan latar belakang yang kuat, saya merasa yakin bahwa EF adalah tempat yang tepat untuk anak-anak saya.

2. Cek-cek biaya

Ini super penting bagi ibu-ibu yang senang sekali kalau punya kesempatan untuk berhemat :D. Bagaimanapun tetap perlu kan menyesuaikan antara keinginan dengan kemampuan. Kalau dari awal biaya sudah nggak jodoh, buat apa saya melanjutkan ke strategi berikutnya :p. Dari sekian banyak yang saya cek, satu yang sudah lama menjadi incaran saya adalah EF atau English First. Sempat deg-degan begitu bertanya urusan biaya. Ternyata oh ternyata, saat ini EF sedang ada promo periode Back To School, yaitu berupa diskon hingga Rp 2.000.000,-! Periode ini berlangsung hingga 15 Agustus 2016.

Baca Juga:  Dana Pendidikan Anak, Siapa Saja yang Berhak dan Cara Mendapatkannya?

Jadi, saat bertanya via telepon, jika mendaftar sebelum periode berakhir saya mendapat potongan sebesar Rp 2.000.000 per anak dan ketika itu mereka masih termasuk 30 pendaftar pertama, kami juga punya kans untuk dapat tambahan potongan sebesar Rp 500.000 (yeaaaaay, mama gembira).

3. Datang langsung ke lokasi kursus

Cek background sudah, cek kualitas pengajar sudah, harga sudah cocok, berikutnya adalah mengunjungi lokasi les. EF yang paling dekat dengan rumah saya adalah EF Kemang Pratama Bekasi. Saya pun segera meluncur ke TKP, hehehe. Saya perlu melihat sendiri bentuk bangunannya, kelas-kelasnya, interaksi antara anak-anak yang les di situ, staff administrasi hingga guru-gurunya.

Hal pertama yang saya suka adalah ruang kelas di EF dindingnya terbuat dari kaca, memungkinkan orang tua melihat aktivitas anak tanpa perlu ikut masuk ke dalam kelas. Ini juga membuat apa yang terjadi di dalam kelas bisa tetap terpantau. Staff administrasinya juga ramah dan sangat paham ketika menjelaskan program-program yang mereka miliki.

Selain itu, EF juga memiliki fasilitas yang lengkap seperti perpustakaan, laboratorium komputer, dan ruang belajar yang nyaman. Saya merasa yakin bahwa dengan fasilitas yang baik ini, anak-anak saya akan lebih semangat dalam belajar bahasa Inggris.

4. Proses penerimaan yang tidak sembarangan

Saat ke EF, kedua anak saya langsung bisa ikut tes penempatan yang berlangsung cukup 30 menit saja, untuk masing-masing anak. Satu guru satu calon murid. Guru akan mengajukan pertanyaan-pertanyaan dan dari hasil jawabannya, akan terlihat di level apa anak-anak saya dapat ditempatkan. Penempatan yang sesuai dengan kemampuan anak membuat mereka bisa belajar dan menyerap ilmu secara maksimal.

Setelah tes penempatan selesai, kami juga diajak untuk mengikuti sesi konsultasi dengan guru. Selama sesi ini, kami dapat berdiskusi tentang kemajuan anak-anak dan juga mendapatkan rekomendasi program yang paling sesuai untuk mereka. Saya merasa senang karena kami dapat melihat langsung bagaimana kemampuan anak-anak dan mendapatkan arahan yang tepat untuk perkembangan mereka.

Baca Juga:  6 Cara Diet yang Pernah Dilakukan Jessica Mila, Intip Yuk!

5. Mencari tahu program dan inovasi yang mereka miliki

IMO, semakin bagus program menunjukkan kualitas yang dimiliki oleh tempat les tersebut. EF memiliki program sesuai usia, di antaranya Small Stars (4-6 tahun), High Flyers (7-9 tahun), Trailblazers (10-14 tahun) dan Frontrunner (14-18 tahun). Kebetulan kedua anak saya masuk ke High Flyers namun beda level.

Salah satu program baru yang ada di EF adalah Trailblazers bagi anak usia 10-14 tahun. Ini merupakan program yang dibuat relevan dengan kehidupan anak pra remaja saat ini. Tidak hanya fokus pada sisi akademis tapi juga menunjang bahasa Inggris untuk pergaulan.

Oh iya, EF kayaknya paham banget kalau hari gini segala sesuatu bersinggungan dengan teknologi. Mereka memiliki dua aplikasi pendukung siswa untuk belajar. Pertama adalah Student App untuk membantu siswa mengunduh soal latihan dan mengerjakannya secara offline, kemudian siswa akan mendapatkan respon langsung atas soal-soal yang mereka kerjakan. Yang kedua adalah EF Mentor di mana siswa dapat berlatih ribuan kosakata baru kapan pun, di mana pun. Setiap siswa di EF akan memiliki akses terhadap iLab yang berisi materi belajar yang mereka bisa pelajari di rumah.

Untuk orang tua kepo macam saya? Tenang…. Ada aplikasi EF Parents untuk memantau perkembangan anak. Cukup download EF Parents (Apple Store atau Google Play) dan terima update secara live saat anak sedang berada di dalam kelas.

So far sih kedua anak saya sudah nggak sabar menunggu tanggal 8 Agustus 2016 untuk memulai kelas mereka. Doakan saja agar mereka betah ya ☺.

kalau Bunda mau tau informasi yang lebih lengkapnya, klik di sini yah.

Selamat hunting tempat les Bunda :).

Dari pengalaman pribadi ini, saya memahami pentingnya memilih tempat les bahasa Inggris yang tepat untuk anak-anak. Bahasa Inggris merupakan bahasa internasional yang penting untuk menghadapi persaingan global. Dengan menguasai bahasa Inggris, anak-anak akan memiliki keunggulan dalam dunia pendidikan dan karir di masa depan.

Dalam memilih tempat les bahasa Inggris, ada beberapa strategi yang dapat dilakukan. Pertama, cari tahu latar belakang tempat les yang akan dituju. Melalui browsing dan bertanya kepada orang-orang yang sudah mengikuti les di tempat tersebut, kita dapat mendapatkan gambaran mengenai kualitas tempat les tersebut.

Baca Juga:  3 Ciri Mental Pecundang di Tempat Kerja

Kedua, cek-cek biaya. Penting untuk menyesuaikan biaya les dengan kemampuan kita. Jangan sampai terjebak pada biaya yang terlalu tinggi sehingga mengganggu keuangan keluarga. Dalam hal ini, English First (EF) merupakan tempat les yang menawarkan promo menarik dengan diskon hingga Rp 2.000.000,-.

Selanjutnya, datang langsung ke lokasi kursus. Melihat langsung fasilitas dan interaksi antara anak-anak yang les di tempat tersebut dapat memberikan gambaran mengenai kualitas tempat les tersebut. EF memiliki fasilitas yang lengkap dan suasana belajar yang nyaman.

Proses penerimaan yang tidak sembarangan juga menjadi pertimbangan dalam memilih tempat les. Dengan tes penempatan yang sesuai dengan kemampuan anak, mereka dapat belajar dan menyerap ilmu secara maksimal. Selain itu, konsultasi dengan guru juga penting untuk mendapatkan arahan yang tepat untuk perkembangan anak-anak.

Terakhir, mencari tahu program dan inovasi yang dimiliki tempat les tersebut. Program yang sesuai dengan usia dan kebutuhan anak akan membantu mereka belajar bahasa Inggris dengan lebih efektif. EF memiliki program yang beragam, termasuk program Trailblazers yang mengintegrasikan bahasa Inggris dengan kehidupan sehari-hari anak usia 10-14 tahun.

Tidak hanya itu, EF juga memiliki aplikasi pendukung siswa yang memanfaatkan teknologi. Aplikasi Student App dan EF Mentor memungkinkan siswa untuk belajar bahasa Inggris secara mandiri dan fleksibel. Orang tua juga dapat memantau perkembangan anak melalui aplikasi EF Parents.

Dengan memilih tempat les bahasa Inggris yang tepat, kita dapat memberikan bekal yang baik bagi anak-anak dalam menghadapi persaingan global. Bahasa Inggris adalah kunci untuk membuka pintu kesempatan yang lebih luas di masa depan. Jadi, jangan ragu untuk mencari tempat les yang terbaik untuk anak-anak kita. Selamat hunting!


Subscribe, follow lembarkerjauntukanak.com