Permata Keluarga: Kisah Inspiratif dari Keluarga Shihab
Pada bulan Agustus yang lalu, saya berkesempatan untuk menghadiri acara Permata Wealth Wisdom 2017. Acara ini menampilkan berbagai kegiatan menarik, salah satunya adalah talk show Family Wisdom yang dipandu oleh Quraish Shihab dan putrinya, Najwa Shihab. Saya sangat antusias menghadiri acara ini karena saya adalah penggemar keluarga Shihab. Saya selalu terinspirasi oleh perkataan Quraish Shihab ketika ia memberikan ceramah di televisi. Saya juga sangat mengagumi perjalanan karier Najwa Shihab sebagai seorang jurnalis. Selain itu, saya terpesona oleh kedekatan dan hubungan yang hangat antara Quraish Shihab dengan lima anaknya.
Pada talk show tersebut, Quraish Shihab memberikan pesan yang sangat mengena mengenai bagaimana seharusnya seorang orangtua memberikan kesempatan dan kepercayaan pada anak-anaknya. Beliau mengatakan bahwa seringkali orangtua terlalu takut menghadapi situasi yang mereka perkirakan akan dihadapi oleh anak-anak mereka. Beliau memberikan contoh bahwa orangtua seharusnya belajar dari tingkah laku monyet yang hanya mengawasi anak-anaknya dari jauh. Orangtua seharusnya memberikan kepercayaan pada anak-anaknya dan membiarkan mereka mengambil keputusan sendiri. Menanggapi hal ini, Najwa Shihab menceritakan pengalamannya ketika ia mendapatkan kesempatan untuk belajar di Amerika Serikat pada usia 16 tahun. Meskipun banyak keluarganya yang tidak setuju dengan keputusannya, Quraish Shihab adalah orang pertama yang memberikan dukungan dan kepercayaan penuh padanya.
Najwa Shihab juga menceritakan tentang pola asuh yang ia terima dari ayahnya. Quraish Shihab tidak pernah memaksakan kepada anak-anaknya untuk menjadi apa yang ia inginkan. Beliau selalu memberikan kepercayaan penuh kepada mereka. Hal ini membuat Najwa Shihab dan saudara-saudaranya merasa bebas untuk memilih apa yang mereka inginkan dalam hidup. Najwa Shihab juga mengungkapkan bahwa ia telah menularkan nilai-nilai yang ia pelajari dari ayahnya kepada keluarganya sendiri, terutama mengenai ketekunan dan sikap rendah hati.
Selama mendengarkan cerita Najwa Shihab, saya merasa terharu. Saya membayangkan betapa hangat dan dekatnya hubungan antara Quraish Shihab dan anak perempuannya. Tidak heran jika ada pepatah yang mengatakan bahwa seorang ayah adalah cinta pertama bagi seorang anak perempuan. Hubungan yang begitu erat ini terlihat dari betapa terbuka Quraish Shihab dalam berbagi informasi finansial kepada anak-anaknya. Setiap kali beliau mendapatkan honor dari ceramah, beliau selalu menginformasikannya kepada anak-anaknya. Hal ini membuat mereka merasa dekat dan saling percaya satu sama lain. Saya sangat setuju bahwa komunikasi adalah pondasi yang penting dalam membangun hubungan yang kuat dalam keluarga.
Di akhir acara, Najwa Shihab membacakan kutipan dari Catatan Najwa yang berjudul Permata Keluarga. Kutipan ini menggambarkan betapa pentingnya keluarga dalam mengajarkan nilai-nilai cinta kasih yang tak terhingga. Keluarga adalah lembaga pendidikan yang paling hakiki, dan setiap pencapaian individu didukung oleh sumbangsih keluarga yang tak terhingga. Kesuksesan hanya berarti kosong jika keluarga tidak lagi menyediakan kehangatan. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk selalu mengetahui ke mana kita bisa kembali, dan kebahagiaan sejati harus dirasakan hingga ke tengah rumah. Keluarga adalah permata paling berharga di seluruh dunia.
Melalui acara Permata Wealth Wisdom 2017 ini, saya mendapatkan inspirasi yang besar dari keluarga Shihab. Saya belajar bahwa sebagai orangtua, kita harus memberikan kepercayaan pada anak-anak kita dan membiarkan mereka mengambil keputusan sendiri. Komunikasi yang terbuka dan jujur juga sangat penting dalam membangun hubungan yang kuat dalam keluarga. Saya juga terinspirasi oleh nilai-nilai yang ditanamkan oleh Quraish Shihab kepada anak-anaknya, seperti ketekunan dan rendah hati. Saya berharap dapat menerapkan hal-hal ini dalam kehidupan saya dan keluarga saya.
Dalam kesimpulannya, acara Permata Wealth Wisdom 2017 telah memberikan banyak inspirasi dan pengajaran bagi saya. Saya sangat berterima kasih atas kesempatan ini dan berharap dapat mengikuti acara serupa di masa mendatang. Semoga keluarga Shihab terus menjadi teladan bagi keluarga-keluarga di Indonesia dalam mengajarkan nilai-nilai cinta kasih dan kepercayaan dalam keluarga.
Subscribe, follow lembarkerjauntukanak.com