Khasiat Asam Folat dalam Kehamilan

Khasiat Asam Folat dalam Kehamilan

Asam folat merupakan bentuk sintetik dari vitamin B yaitu folat dan terkandung secara alami pada sayuran berdaun hijau. Apa saja manfaatnya dalam kehamilan?

Keinginan memiliki bayi yang sehat, merupakan impian dan harapan semua Bunda yang sedang atau akan menjalani kehamilan. Segala persiapan pun telah dilakukan. Salah satu hal yang Bunda perlu ingat adalah pentingnya mengonsumsi asam folat (dikenal pula sebagai vitamin B9). Asam folat ini sudah dikenal dengan berbagai manfaat terhadap kesehatan dan kehamilan.

Manfaat asam folat tidak hanya terbatas pada pencegahan terhadap NTD saja. Sebuah studi terbaru di Norwegia mengungkapkan bahwa bila Bunda mengonsumsi suplemen asam folat sebulan sebelum hamil dan mengonsumsinya secara terus-menerus hingga awal trimester pertama, maka dapat menurunkan risiko autis pada bayi hingga hampir 40%. Sedangkan yang memulai mengonsumsi suplemen asam folat sesudah waktu tersebut, tidak mengurangi risiko tersebut.

Para periset Norwegia meneliti 85.176 bayi yang lahir antara tahun 2002-2008 untuk menilai efek/dampak suplementasi asam folat terhadap angka kejadian autis. Pada tahun 2012, periset mengevaluasi kembali para ibu dan bayinya, mengungkapkan bahwa ibu yang mengonsumsi suplemen asam folat mulai dari 4 bulan sebelum hamil dan secara terus-menerus hingga usia kehamilan minimal 8 minggu, memiliki risiko 40% lebih rendah memiliki anak dengan autis dibandingkan dengan ibu yang tidak mengonsumsi suplemen asam folat selama kehamilan berlangsung. Sedangkan bila ibu mengonsumsinya di pertengahan kehamilan (minggu ke-22), maka tidak memiliki efek terhadap risiko autis tersebut.

Mengenal asam folat
Asam folat merupakan bentuk sintetik dari vitamin B yaitu folat dan terkandung secara alami pada sayuran berdaun hijau seperti bayam, brokoli, asparagus dan hati serta beras merah Selain pada makanan tersebut, produk susu untuk ibu hamil pun diperkaya dengan asam folat, sehingga diharapkan dapat membantu memenuhi kebutuhan asam folat pada ibu hamil. Asam folat (bekerjasama dengan vitamin B12) juga berfungsi membentuk sel darah merah yang sehat

Baca Juga:  Mengajar Bayi Membaca Dengan Menyenangkan (3) Metode Glenn Doman

Vitamin B sangat penting diperlukan dalam membangun dan memperbaiki molekul-molekul DNA, yaitu materi genetik yang menyusun dan mengendalikan semua sel tubuh, termasuk sel-sel otak. Dokter akan menganjurkan ibu hamil untuk mengonsumsi sekira 600 mikrogram asam folat setiap hari untuk mengurangi risiko memiliki bayi dengan kelainan spina bifida. Bunda hamil juga perlu terus-menerus mengonsumsinya agar tubuh tidak mengalami kekurangan. Konsultasikan dengan dokter mengenai dosis asam folat yang perlu Bunda konsumsi.

Bila dikonsumsi sebelum dan selama kehamilan, asam folat juga bisa melindungi bayi dari cacat celah bibir dan langit-langit, kelahiran prematur, berat badan lahir rendah, keguguran, dan gangguan pertumbuhan dalam rahim. Selain bermanfaat terhadap bayi, asam folat juga melindungi Bunda dari: komplikasi kehamilan (dapat mengurangi risiko terjadinya preeklamsia), penyakit jantung.

Kehamilan membutuhkan diet makanan sehat seimbang, olahraga, mengatasi stres dan mengonsumsi suplemen yang mengandung asam folat, seperti susu untuk ibu hamil, agar Bunda dapat memiliki bayi sehat sebagai generasi penerus bangsa.

Selain itu, asam folat juga memiliki manfaat lainnya dalam kehamilan. Berikut ini adalah manfaat asam folat dalam kehamilan:

1. Mencegah cacat tabung saraf pada janin
Asam folat memiliki peran penting dalam pembentukan dan pertumbuhan tabung saraf pada janin. Kekurangan asam folat dapat menyebabkan cacat tabung saraf pada janin, seperti spina bifida. Oleh karena itu, mengonsumsi asam folat sebelum dan selama kehamilan sangat penting untuk mencegah terjadinya cacat tabung saraf pada janin.

2. Mencegah anemia
Asam folat juga berperan dalam produksi sel darah merah. Kekurangan asam folat dapat menyebabkan anemia pada ibu hamil. Anemia pada ibu hamil dapat meningkatkan risiko komplikasi kehamilan dan kelahiran prematur. Oleh karena itu, mengonsumsi asam folat dapat membantu mencegah anemia pada ibu hamil.

Baca Juga:  Sering Membedong Bayi, Aman atau Tidak?

3. Meningkatkan pertumbuhan janin
Asam folat juga berperan dalam pertumbuhan dan perkembangan janin. Kekurangan asam folat dapat menghambat pertumbuhan janin dan meningkatkan risiko berat badan lahir rendah. Oleh karena itu, mengonsumsi asam folat selama kehamilan dapat membantu meningkatkan pertumbuhan janin.

4. Mencegah risiko preeklamsia
Preeklamsia adalah kondisi serius yang dapat terjadi pada ibu hamil. Kekurangan asam folat dapat meningkatkan risiko terjadinya preeklamsia. Preeklamsia dapat menyebabkan komplikasi serius pada ibu hamil, seperti tekanan darah tinggi dan kerusakan organ. Oleh karena itu, mengonsumsi asam folat dapat membantu mencegah risiko preeklamsia.

5. Meningkatkan sistem kekebalan tubuh
Asam folat juga berperan dalam meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Kekurangan asam folat dapat menyebabkan penurunan sistem kekebalan tubuh, sehingga ibu hamil lebih rentan terhadap infeksi. Dengan mengonsumsi asam folat, sistem kekebalan tubuh dapat tetap optimal sehingga ibu hamil dapat melindungi diri dari infeksi.

6. Meningkatkan fungsi otak
Asam folat juga berperan dalam fungsi otak. Kekurangan asam folat dapat menyebabkan gangguan pada fungsi otak, seperti gangguan konsentrasi dan kehilangan memori. Oleh karena itu, mengonsumsi asam folat selama kehamilan dapat membantu menjaga fungsi otak yang optimal.

7. Mencegah risiko kelahiran prematur
Kelahiran prematur adalah kondisi dimana bayi lahir sebelum waktu yang diharapkan. Kelahiran prematur dapat meningkatkan risiko komplikasi pada bayi, seperti gangguan pernapasan dan gangguan pertumbuhan. Kekurangan asam folat dapat meningkatkan risiko kelahiran prematur. Oleh karena itu, mengonsumsi asam folat selama kehamilan dapat membantu mencegah risiko kelahiran prematur.

Itulah beberapa manfaat asam folat dalam kehamilan. Penting bagi ibu hamil untuk mengonsumsi asam folat secara cukup dan teratur, baik melalui makanan maupun suplemen. Konsultasikan dengan dokter mengenai dosis asam folat yang tepat untuk ibu hamil. Dengan mengonsumsi asam folat secara cukup, ibu hamil dapat membantu menjaga kesehatan janin dan mengurangi risiko komplikasi kehamilan.

Subscribe, follow lembarkerjauntukanak.com