Bantu Ibu Menjaga Adik, Yuk!

Bantu Bunda Menjaga Adik, Yuk!

Dulu, sewaktu saya hamil anak kedua, saya cukup merasa “pede” karena sudah melewati masa-masa mengurus si Sulung sewaktu bayi dengan baik. Walaupun beberapa kali saya sempat juga mendengar omongan seperti “Hati-hati, ya nanti si Kecil cemburu, lho sama adiknya.” atau “Pintar-pintar bagi waktu, ya. Kalau sudah cemburu, si Kecil bisa jadi rewel sekali, lho.”. Saat itu sih saya tidak terlalu mendengarkan, karena menurut saya, seorang anak yang akan menjadi kakak tentu punya ikatan batin tersendiri dengan adik kecilnya nanti.

Namun, setelah dijalani ternyata tidak semudah yang saya bayangkan. Bisa dikatakan, saya termasuk dari beberapa Bunda yang harus menghadapi tangisan dan rasa marah si Kecil akibat cemburu selama beberapa bulan. Duh, pusingnya! Kalau hanya marah, saya masih bisa mencoba memberikan pengertian. Tapi, ketika ia sudah sampai merengek sambil membuntuti saya, rasanya betul-betul campur aduk, Bu. Ada kesal karena reaksinya terlihat sedikit berlebihan, tapi hati juga sedih melihatnya yang seperti takut kehilangan.

Karena tidak ingin hal tersebut terjadi terus menerus, saya mencoba bertanya kepada beberapa kerabat, apa tips agar si Kecil bisa diajak mengurus bayi bersama-sama. Setelah tanya sana-sini, saya mendapatkan beberapa cara, Bu. Di antaranya adalah:

1. Libatkan si Kecil saat mengurus bayi.
Agar ia memahami kesibukan Bunda dengan adik barunya, cobalah ajak ia membantu Bunda saat mengganti popok atau memandikan si Bungsu. Misalnya, pada waktu mengganti popok, minta si Kecil untuk mengambil popok bersih untuk adiknya, atau menyiapkan kapas bersih dan juga bedaknya. Sambil meminta bantuannya, berikan penjelasan bahwa dulu ia pun dirawat dengan cara yang sama. Penjelasan sederhana seperti ini, dapat membangun rasa toleransi kepada sang adik dan juga semakin mendekatkan hubungan kakak dan adik bayi.

2. Berikan contoh cara mengurus bayi.
Bunda bisa memberikannya sebuah boneka sebagai alat peraga. Kemudian contohkan cara menggendong atau merawat bayi. Misalnya, cara memasangkan kain bedong yang aman untuk adik kecilnya atau cara memakaikan pakaian bayi.

3. Minta si Kecil untuk membacakan cerita.
Sesekali mintalah si Kakak untuk membacakan cerita kepada adik bayinya. Jika si Kecil masih belum bisa membaca, tidak masalah, Bu. Bunda bisa memintanya untuk membuat dongeng versinya sendiri dan kemudian diceritakan kepada si Bungsu. Dengan begitu, ia dapat membangun sebuah ikatan kakak dan adik secara bertahap.

4. Tanyakan pendapat si Kecil.
Saat Bunda akan memandikan si Bungsu, cobalah minta si Kecil untuk memilihkan pakaian yang akan dikenakan oleh adiknya. Misalnya, “Kak, kira-kira bagusnya adik pakai baju apa ya sore ini?”. Pendapatnya juga bisa Bunda tanyakan ketika melihat adik kecilnya tertidur, seperti “Kalau lihat adik tertidur, menurut kakak adik lagi mimpi apa, ya?”.

Baca Juga:  Pregnancy Fatigue, Tanda Kehamilan yang Harus Diwaspadai

Setelah mencoba beberapa cara tadi, saya bisa melihat perubahan bertahap pada si Kecil. Ia yang sebelumnya mudah “ngambek”, sekarang jadi lebih sering menawarkan diri untuk ikut membantu. Wah, saya benar-benar merasa lega dan bersyukur rasa cemburu tersebut bisa saya atasi. Karena, apabila dibiarkan terlalu lama, maka nantinya bisa membentuk kebiasaan yang buruk pada si Kecil. Hal ini juga bisa berpengaruh terhadap hubungan mereka berdua setelah dewasa nanti, lho. Nggak mau itu terjadi kan, Bu? Oleh sebab itu, tetaplah semangat dan jangan menyerah ya, Bu! Membimbing anak yang lebih tua untuk mengungkapkan rasa sayang kepada adik kecilnya sungguh membutuhkan kesabaran tingkat tinggi. Tetapi, usaha yang keras tentu akan berbuah manis. Setuju kan, Bu?

Konsultasi Gratis dengan Ahli Gizi

Selain mengurus adik, sebagai seorang ibu, tentu kita juga harus memperhatikan asupan gizi anak-anak kita. Gizi yang cukup dan seimbang sangat penting bagi tumbuh kembang mereka. Namun, terkadang kita masih bingung mengenai hal-hal terkait gizi anak, seperti apa makanan yang sebaiknya diberikan, bagaimana porsi yang tepat, dan sebagainya.

Untuk membantu mengatasi kebingungan tersebut, Bunda bisa melakukan konsultasi gratis dengan ahli gizi. Ahli gizi akan memberikan informasi dan saran terkait gizi anak-anak, serta membantu Bunda dalam merencanakan menu makanan yang sehat dan bergizi untuk keluarga.

Selain itu, dengan melakukan konsultasi gratis dengan ahli gizi, Bunda juga bisa mendapatkan informasi mengenai makanan yang sebaiknya dihindari, contohnya makanan yang mengandung bahan-bahan berbahaya atau makanan yang tidak sehat. Ahli gizi juga bisa memberikan tips dan trik dalam mengatasi masalah-masalah terkait pola makan anak, seperti anak yang sulit makan atau anak yang pemilih dalam makanan.

Untuk melakukan konsultasi gratis dengan ahli gizi, Bunda bisa mengisi formulir yang tersedia dengan data diri dan pertanyaan-pertanyaan terkait gizi anak. Setelah itu, Bunda akan mendapatkan jawaban dari ahli gizi melalui email atau whatsapp. Dengan adanya konsultasi gratis ini, Bunda bisa mendapatkan informasi yang akurat dan terpercaya mengenai gizi anak-anak.

Jadi, jangan ragu untuk memanfaatkan kesempatan konsultasi gratis dengan ahli gizi. Dengan mendapatkan informasi yang tepat mengenai gizi anak, Bunda bisa memberikan asupan makanan yang sehat dan bergizi untuk tumbuh kembang mereka.

Pantau Tumbuh Kembang Lewat Posyandu Online

Baca Juga:  Melatih Koordinasi Mata dan Tangan dengan Bola

Selain menjaga asupan gizi anak, penting juga bagi kita sebagai orangtua untuk memantau tumbuh kembang anak-anak kita. Melalui posyandu online, kita bisa mendapatkan informasi dan pengetahuan mengenai perkembangan anak, serta memperoleh hasil evaluasi tumbuh kembang anak secara berkala.

Posyandu online merupakan layanan yang disediakan oleh pemerintah dan berbagai lembaga kesehatan, yang memungkinkan kita untuk melakukan pemantauan tumbuh kembang anak secara online. Kita bisa mengisi data anak, seperti berat badan, tinggi badan, lingkar kepala, dan sebagainya melalui aplikasi atau website yang disediakan. Setelah itu, kita akan mendapatkan hasil evaluasi tumbuh kembang anak, serta informasi mengenai perkembangan anak sesuai dengan usianya.

Dengan adanya posyandu online, kita bisa memantau tumbuh kembang anak-anak kita dengan lebih mudah dan efisien. Kita tidak perlu lagi datang ke posyandu secara fisik, melainkan bisa melakukannya dari rumah. Selain itu, kita juga bisa mendapatkan informasi dan saran mengenai perawatan dan perkembangan anak secara online, sehingga kita bisa lebih siap dalam menghadapi setiap tahap perkembangan anak.

Jadi, jangan lewatkan kesempatan untuk memantau tumbuh kembang anak melalui posyandu online. Dengan melakukan pemantauan secara rutin, kita bisa mengetahui perkembangan anak-anak kita dengan lebih baik, serta dapat mengambil tindakan yang tepat jika ditemukan masalah dalam tumbuh kembang mereka.

Selain itu, melalui posyandu online, kita juga bisa mendapatkan informasi mengenai vaksinasi anak. Vaksinasi sangat penting untuk melindungi anak dari berbagai penyakit yang berbahaya. Melalui posyandu online, kita bisa mengetahui jadwal vaksinasi anak, serta mendapatkan informasi mengenai jenis dan manfaat vaksin yang diberikan.

Dengan memantau tumbuh kembang anak melalui posyandu online dan melakukan vaksinasi secara rutin, kita bisa memberikan perlindungan yang terbaik bagi anak-anak kita. Jadi, jangan ragu untuk memanfaatkan layanan posyandu online ini.

Konsultasi Gratis dengan Ahli Kesehatan

Tidak hanya mengenai gizi dan tumbuh kembang anak, sebagai orangtua, kita juga perlu memperhatikan kesehatan anak-anak kita secara keseluruhan. Untuk itu, kita bisa melakukan konsultasi gratis dengan ahli kesehatan, seperti dokter umum atau dokter spesialis anak.

Konsultasi gratis dengan ahli kesehatan ini bisa dilakukan melalui telepon atau video call. Kita bisa mengajukan pertanyaan-pertanyaan mengenai kesehatan anak, seperti gejala penyakit, cara mengatasi demam, atau tips menjaga daya tahan tubuh anak. Ahli kesehatan akan memberikan informasi dan saran yang tepat sesuai dengan kondisi anak-anak kita.

Selain itu, kita juga bisa mendapatkan informasi mengenai penyakit-penyakit yang umum terjadi pada anak, serta langkah-langkah pencegahan yang perlu dilakukan. Dengan memperoleh informasi yang akurat mengenai kesehatan anak, kita bisa lebih siap dalam mengatasi berbagai masalah kesehatan yang mungkin timbul.

Baca Juga:  8 Rekomendasi Sayuran Penambah Darah untuk Ibu Hamil

Jadi, jangan ragu untuk memanfaatkan kesempatan konsultasi gratis dengan ahli kesehatan. Dengan mendapatkan informasi dan saran yang tepat mengenai kesehatan anak, kita bisa menjaga kesehatan mereka dengan lebih baik.

Simpan dan Bagikan Informasi Penting

Selain itu, sebagai orangtua, penting juga bagi kita untuk menyimpan dan membagikan informasi penting mengenai tumbuh kembang anak. Informasi ini bisa berupa jadwal vaksinasi anak, hasil pemantauan tumbuh kembang anak, atau informasi mengenai kesehatan anak.

Dengan menyimpan informasi ini, kita bisa melacak perkembangan anak-anak kita dari waktu ke waktu, serta memiliki catatan yang lengkap mengenai tumbuh kembang mereka. Selain itu, dengan membagikan informasi ini kepada orang lain, seperti anggota keluarga atau pengasuh anak, mereka juga bisa ikut memantau tumbuh kembang anak dan memberikan perawatan yang sesuai.

Untuk menyimpan dan membagikan informasi penting ini, kita bisa menggunakan aplikasi atau media penyimpanan digital, seperti Google Drive atau Dropbox. Dengan menggunakan media digital, kita bisa mengakses informasi ini kapan saja dan di mana saja, serta bisa membagikannya dengan mudah kepada orang lain.

Jadi, jangan lupa untuk menyimpan dan membagikan informasi penting mengenai tumbuh kembang anak. Dengan melakukannya, kita bisa memberikan perawatan dan pengawasan yang lebih baik bagi anak-anak kita.

Kesimpulan

Merawat anak yang lebih tua untuk menghadapi kehadiran adik kecil bukanlah tugas yang mudah. Namun, dengan melibatkan mereka dalam mengurus bayi, memberikan contoh yang baik, meminta mereka untuk membacakan cerita, serta mendengarkan pendapat mereka, kita bisa membangun ikatan yang kuat antara kakak dan adik.

Selain itu, kita juga perlu memperhatikan asupan gizi anak-anak kita dan memantau tumbuh kembang mereka. Melakukan konsultasi gratis dengan ahli gizi dan ahli kesehatan, serta menggunakan layanan posyandu online, dapat membantu kita dalam menjaga kesehatan dan perkembangan anak-anak kita.

Jadi, jangan ragu untuk memanfaatkan berbagai layanan dan informasi yang tersedia untuk membantu kita dalam merawat anak-anak kita dengan lebih baik. Dengan memberikan perhatian dan perawatan yang tepat, kita bisa membantu anak-anak kita tumbuh dan berkembang dengan baik.

Subscribe, follow lembarkerjauntukanak.com