Bantu Stimulasi Otak Janin dengan Musik
Pertumbuhan otak janin merupakan salah satu hal yang sangat penting untuk perkembangan dan kesehatan si kecil. Salah satu cara yang dapat membantu stimulasi otak janin adalah melalui musik. Meskipun hubungan antara musik dan otak janin masih membutuhkan penelitian lebih lanjut, beberapa studi telah menunjukkan hasil yang positif terkait hal ini.
Dalam sebuah studi yang dipublikasikan di Pre- & Peri-Natal Psychology Journal, ditemukan bahwa janin yang distimulasi dengan musik cenderung memiliki kemampuan motorik, perkembangan bahasa, dan kemampuan kognitif yang lebih baik ketika berusia 0-6 bulan. Hal ini menunjukkan bahwa musik dapat memberikan rangsangan yang positif bagi perkembangan otak janin.
Jika Anda ingin memperdengarkan musik kepada si kecil dalam kandungan, berikut ini adalah beberapa cara yang dapat Anda lakukan:
1. Pilihlah lagu dengan nada yang halus dan menenangkan, seperti lagu klasik. Musik dengan nada yang lembut dapat memberikan efek relaksasi pada janin dan membantu merangsang perkembangan otaknya. Cobalah untuk bernyanyi kepada si kecil sebelum tidur atau di sela-sela waktu istirahat Anda. Selain menjadi stimulasi yang baik bagi janin, aktivitas ini juga dapat menjadi momen yang indah untuk mempererat hubungan emosional antara Anda dan si kecil.
2. Pastikan suara musik tidak terlalu keras. Di dalam kandungan, air ketuban dapat memperjelas suara pelan agar dapat terdengar oleh janin. Oleh karena itu, suara yang terlalu keras justru dapat mengganggu si kecil. Sebaiknya Anda memutar musik dengan volume tidak lebih dari 65 dB, yang setara dengan volume background musik di toko atau restoran. Jika Anda ingin mendengarkan musik dalam waktu yang agak lama, sebaiknya tetap menjaga volume suara pada level 50 dB, yang merupakan volume suara yang terdengar pada ruang rawat intensif untuk bayi yang baru lahir. Penggunaan headphone di perut tidak disarankan karena suara yang dihasilkan dapat terdengar terlalu kencang dan justru mengganggu janin.
Selain melalui musik, asupan nutrisi yang baik juga dapat membantu stimulasi otak janin dan mempersiapkan tubuh Anda menjelang persalinan. Namun, seiring dengan membesarnya ukuran janin, proses pencernaan juga dapat terganggu. Agar terhindar dari gangguan pencernaan seperti konstipasi atau sembelit, Anda dapat mengonsumsi banyak serat dalam makanan Anda, seperti buah prune, sereal dan roti gandum, buah, serta sayuran. Hindari minuman seperti teh dan kopi yang dapat menyebabkan dehidrasi dan memperburuk konstipasi. Sebaliknya, perbanyaklah minum air putih agar pencernaan Anda tetap lancar.
Selamat menjalani masa akhir kehamilan ini. Semoga Anda dan si kecil selalu diberikan kesehatan hingga saat persalinan. Jangan lupa untuk terus memberikan stimulasi yang baik bagi otak janin dengan musik yang lembut dan merdu.
Subscribe, follow lembarkerjauntukanak.com