Metode Ortho-K: Alternatif untuk Mengatasi Masalah Minus dan Silinder pada Mata
Pengenalan
Metode Ortho-K (Orthokeratology) merupakan salah satu metode yang digunakan untuk mengatasi masalah refraksi mata seperti minus dan silinder. Metode ini menggunakan lensa kontak khusus yang dirancang untuk menekan atau menghambat perkembangan minus dan silinder pada mata. Jika Anda tertarik untuk mengetahui lebih lanjut tentang metode ini, artikel ini akan memberikan penjelasan secara detail mengenai Ortho-K.
Pengalaman Pribadi
Sebagai seorang wanita yang mendekati usia 35 tahun, saya baru menggunakan kacamata sekitar setahun belakangan ini. Saat itu, saya didiagnosis mengalami masalah minus dan silinder. Untungnya, kedua masalah tersebut masih dalam batas yang dapat ditoleransi, yaitu di bawah 2. Namun, meskipun masalah tersebut tidak terlalu parah, saya merasa kurang nyaman saat menggunakan kacamata. Selain harus rutin membersihkannya, saya sering lupa membawanya saat bepergian, tidak bisa menggunakan kacamata saat naik ojek (karena takut lensanya tergores), dan masih banyak lagi. Untungnya, dokter mata yang saya kunjungi mewajibkan saya untuk menggunakan kacamata hanya saat melakukan aktivitas seperti mengetik, menonton, atau membaca.
Alternatif untuk Lepas dari Kacamata
Suatu hari, saya mendapatkan undangan dari JEC – Eye Hospitals and Clinics untuk membahas metode Ortho-K. Dokter mata yang mengkhususkan diri dalam lensa kontak, DR. dr. Tri Rahayu, SpM(K), FIACLE, menjelaskan bahwa metode Ortho-K dapat menjadi alternatif bagi mereka yang ingin terbebas dari kacamata namun tidak memenuhi persyaratan untuk melakukan tindakan LASIK. Metode ini menggunakan lensa kontak khusus yang dirancang untuk mengoreksi dan menghambat penambahan minus pada mata penggunanya. Penderita akan memakai lensa kontak ini selama tidur, sehingga ketika bangun tidur, mereka dapat melihat dengan jelas dan melakukan aktivitas sehari-hari tanpa menggunakan kacamata.
Kelebihan Metode Ortho-K
Salah satu hal yang menarik dalam metode Ortho-K adalah penggunaannya selama tidur. Sebagai orang awam, saya terkejut mendengar bahwa lensa kontak dapat digunakan saat tidur. Biasanya, lensa kontak yang dijual di pasaran tidak boleh digunakan saat tidur. Namun, lensa kontak yang digunakan dalam metode Ortho-K terbuat dari bahan yang Hyper-Oxygen Transmissibility dan High Durability. Hal ini memungkinkan mata tetap mendapatkan asupan oksigen yang cukup, sehingga tidak ada efek negatif pada kesehatan mata. Selain itu, metode Ortho-K juga memiliki batasan dalam mengatasi masalah minus dan silinder. Metode ini hanya dapat menekan minus hingga maksimal 6 dan silinder hingga maksimal 2.50.
Proses Pemakaian Metode Ortho-K
Untuk menggunakan metode Ortho-K, lensa kontak harus dibuat sesuai dengan ukuran mata pasien. Proses ini dilakukan oleh dokter mata yang ahli dalam lensa kontak. Salah satu pengalaman yang diungkapkan oleh dr. Tri adalah ketika ia pernah menangani seorang pasien berusia 5 tahun. Hal ini menunjukkan bahwa metode Ortho-K tidak hanya dapat digunakan oleh orang dewasa, tetapi juga oleh anak-anak.
Biaya Metode Ortho-K
Seperti halnya prosedur medis lainnya, metode Ortho-K juga membutuhkan biaya. Pasien yang menjalani metode ini harus membayar sekitar 17 juta rupiah. Biaya tersebut mencakup pemeriksaan awal, pengukuran mata untuk membuat lensa kontak yang tepat, dan proses lainnya. Meskipun biaya ini tergolong mahal, banyak pasien yang merasa puas dengan hasil yang mereka dapatkan setelah menjalani metode Ortho-K.
Kesimpulan
Metode Ortho-K adalah salah satu alternatif yang dapat dipertimbangkan untuk mengatasi masalah minus dan silinder pada mata. Metode ini menggunakan lensa kontak khusus yang dirancang untuk menekan atau menghambat perkembangan minus dan silinder. Lensa kontak ini digunakan selama tidur, sehingga ketika bangun tidur, pengguna dapat melihat dengan jelas dan melakukan aktivitas sehari-hari tanpa menggunakan kacamata. Metode Ortho-K memiliki batasan dalam mengatasi masalah minus dan silinder, yaitu maksimal minus 6 dan silinder 2.50. Proses penggunaan metode ini membutuhkan pembuatan lensa kontak sesuai dengan ukuran mata pasien. Biaya yang diperlukan untuk menjalani metode Ortho-K sekitar 17 juta rupiah. Meskipun biaya ini tergolong mahal, banyak pasien yang merasa puas dengan hasil yang mereka dapatkan setelah menjalani metode Ortho-K.
Saran untuk Bunda
Jika Anda tertarik untuk mencoba metode Ortho-K, sebaiknya berkonsultasi dengan dokter mata terlebih dahulu. Dokter mata akan melakukan pemeriksaan dan memberikan rekomendasi yang sesuai dengan kondisi mata Anda. Selain itu, pastikan Anda memiliki anggaran yang cukup untuk membayar biaya yang diperlukan. Terakhir, tetap jaga kesehatan mata Anda dengan rutin melakukan pemeriksaan mata dan mengikuti aturan pemakaian lensa kontak yang diberikan oleh dokter mata.
Referensi:
1. JEC – Eye Hospitals and Clinics
2. Artikel terkait: Tips Fashion: Memilih Kacamata Sesuai Bentuk Wajah, Mata Merah Belum Tentu Sakit Mata, Tapi Bisa Juga Karena Alergi Pada Mata, Perdana Pakai Eye Cream? Pastikan Mengandung 3 Bahan Utama Ini.
Subscribe, follow lembarkerjauntukanak.com