Kenali Manfaat Daging Kalkun untuk Tumbuh Kembang Anak Optimal
Kaya akan protein, daging kalkun merupakan sumber makanan yang dapat memproduksi isoleusin sebagai salah satu kandungan 9 asam amino esensial atau 9AAE.
Manfaat daging kalkun untuk tumbuh kembang anak
Selain punya peranan penting dalam memproduksi 9 asam amino esensial atau 9AAE untuk tumbuh kembang anak, daging kalkun juga punya berbagai macam manfaat lainnya yang baik untuk kesehatan. Selain itu, daging kalkun juga punya kadar lemak yang lebih rendah dibandingkan daging putih lainnya, seperti daging ayam. Sehingga daging kalkun merupakan sebuah pilihan yang baik untuk Bunda dalam menghadirkan menu makanan yang sehat di rumah. Berikut adalah beberapa manfaat yang ditawarkan oleh daging kalkun di luar produksi 9 asam amino esensial atau 9AAE.
1. Berperan dalam menyehatkan otot
Selain kehadiran 9 asam amino esensial atau 9AAE, perkembangan otot yang sehat juga merupakan salah satu faktor penting dalam menjaga proses tumbuh kembang anak secara optimal. Untuk hal itu, Bunda bisa mengenalkan daging kalkun sebagai sumber makanan yang dikonsumsi oleh anak. Pasalnya, daging kalkun merupakan salah satu sumber makanan dengan kandungan protein yang baik. Terutama pada bagian dada. Selain kaya akan protein, bagian dada daging kalkun memiliki kandungan lemak yang rendah. Kandungan protein yang baik serta kandungan lemak yang rendah di dalam daging kalkun ini mampu menjaga massa otot anak yang berubah seiring pertumbuhan fisiknya yang semakin besar dan kuat.
2. Sebagai sumber protein yang baik
Protein memegang peranan penting dalam mengolah sumber makanan menjadi 9 asam amino esensial atau 9AAE dan daging kalkun diketahui merupakan salah satu sumber makanan yang memiliki kandungan protein baik untuk tumbuh kembang anak. Kandungan protein yang terdapat di dalam daging kangkung ternyata mampu menjaga serta memperbaiki fungsi otot, peredaran darah, tulang rawan, kulit, serta jaringan lainnya yang tersebar di dalam tubuh. Konsumsi daging kalkun atau sumber makanan dengan protein lainnya juga sangat disarankan untuk dikonsumsi secara rutin setiap hari. Konsumsi rutin tersebut dibutuhkan karena tubuh tidak bisa menyimpan protein. Protein yang diterima tubuh anak langsung mengalami penguraian salah satunya untuk memproduksi 9 asam amino esensial atau 9AAE.
3. Membantu meningkatkan kekebalan tubuh
Menjaga anak memiliki sistem imun atau kekebalan tubuh yang kuat merupakan syarat penting agar pertumbuhan anak dapat berjalan secara optimal. Dalam menjaga sistem imun anak, Bunda bisa menambahkan daging kalkun sebagai menu makanan sehat untuk anak. Kaya akan protein serta menjadi salah satu sumber makanan yang dapat memproduksi 9 asam amino esensial atau 9AAE, daging kalkun diketahui mampu memberi manfaat dalam meningkatkan sistem kekebalan tubuh pada anak. Kekebalan tubuh yang bersumber dari protein pada daging kalkun sebelum akhirnya diolah menjadi 9 asam amino esensial atau 9AAE ini jadi modal utama agar anak terus dapat selalu aktif berkegiatan dalam mendorong masa tumbuh kembangnya sekaligus juga mengurangi kekhawatiran dari Bunda.
4. Menjaga berat badan tetap ideal
Menjaga berat badan anak agar tetap ideal juga berguna agar memastikan proses tumbuh kembang anak jadi lebih optimal. Pasalnya, di masa tumbuh kembangnya ini, lambat laun anak akan membutuhkan kegiatan yang lebih aktif dari hari ke harinya. Demi menjaga anak tetap menjalankan aktivitasnya dengan nyaman dan penuh energi, maka disarankan Bunda untuk selalu memerhatikan berat badan ideal anak. Protein yang terdapat pada daging kalkun juga bisa jadi opsi untuk menjaga berat badan ideal untuk anak. Protein baik yang terkandung pada daging kalkun mampu menjaga tubuh anak untuk tetap merasa kenyang sekaligus memperlancar pencernaan serta metabolisme tubuh, sehingga tubuh anak mampu menyerap segala nutrisi yang didapat dari daging kalkun serta sumber makanan lainnya secara optimal.
Kreasi burger daging kalkun untuk anak
Daging kalkun memang bukan jadi makanan yang cukup populer di Indonesia, namun Bunda bisa kreasikan secara menarik agar anak mau mencoba mengonsumsi daging kalkun secara rutin. Salah satunya adalah dengan cara mengolah daging kalkun sebagai burger Untuk hal itu, berikut adalah resep menu burger menggunakan daging kalkun yang bisa Bunda coba untuk menghadirkan variasi makanan pada anak.
Bahan-bahan:
– 200 gram daging kalkun cincang
– 1 tangkai daun seledri
– ¼ wortel
– ¼ bawang bombay
– ½ sdt Garam
– ½ sdt Bubuk lada hitam
– 4 burger bun
– Keju
Cara membuat resep burger daging kalkun:
1. Dalam membuat burger patty menggunakan daging kalkun cincang, pertama Bunda bisa campurkan daging kalkun dengan menambahkan garam, lada hitam, daun seledri yang sudah dicincang halus, wortel yang sudah diparut, serta bawang bombay yang telah dihaluskan ke dalam sebuah wadah.
2. Aduk campuran daging kalkun, sayuran, dan bumbu secara merata. Setelah semua sudah tercampur, bentuk adonan menjadi bola kecil lalu tekan sampai pipih hingga menyerupai bentuk burger patty.
3. Setelah seluruh daging kalkun cincang sudah membentuk burger patty, Bunda bisa segera memasaknya di atas wajan yang telah dilumuri oleh mentega. Masak di atas api sedang. Masak hingga daging kalkun berubah warna kecoklatan di kedua sisinya. Setelah matang angkat dan tiriskan.
4. Selanjutnya panggang burger bun di atas wajan bekas daging kalkun sebentar saja hingga warnanya mulai menunjukkan warna kecoklatan.
5. Setelah berhasil memanggang burger bun, Bunda bisa langsung menghias burger daging kalkun dengan tambahan sayuran seperti selada, tomat, keju. Siapkan juga tambahan saus sesuai selera anak.
6. Burger daging kalkun siap dinikmati sebagai menu makanan variasi anak.
Dengan mengenalkan daging kalkun dalam menu makanan anak, Bunda dapat memberikan manfaat yang baik bagi tumbuh kembang anak. Daging kalkun sebagai sumber protein yang baik dapat membantu menjaga kesehatan otot anak, meningkatkan sistem kekebalan tubuh, serta menjaga berat badan tetap ideal. Selain itu, dengan mengolah daging kalkun menjadi burger, anak-anak juga dapat menikmati variasi menu makanan yang sehat dan lezat. Jadi, jangan ragu untuk menghadirkan daging kalkun dalam menu sehari-hari anak-anak untuk mendukung tumbuh kembang mereka secara optimal.
Subscribe, follow lembarkerjauntukanak.com