Berjemur memiliki banyak manfaat untuk kesehatan anak, termasuk meningkatkan penyerapan vitamin D yang penting untuk pertumbuhan tulang dan sistem imun. Namun, penting untuk mengikuti panduan berjemur yang aman untuk menghindari efek negatif dari paparan sinar matahari berlebihan. Dengan memilih waktu yang tepat, menggunakan tabir surya, dan melakukan aktivitas fisik yang menyenangkan saat berjemur, anak dapat mendapatkan manfaat maksimal dari berjemur tanpa risiko berbahaya.
Penting bagi orang tua untuk mengetahui waktu berjemur yang baik agar anak terhindar dari bahaya sinar matahari yang dapat meningkatkan risiko kanker kulit. Berjemur secara rutin memiliki banyak manfaat, seperti meningkatkan kesehatan kulit dan daya tahan tubuh anak.
Sejarah Berjemur dalam Terapi Bayi
Pada tahun 1958, sinar matahari pertama kali digunakan untuk terapi bayi kuning. Sejak saat itu, kebiasaan berjemur di bawah sinar matahari menjadi populer. Orang tua mulai menjemur anak-anak mereka di dalam ruangan melalui jendela, dengan waktu berjemur yang disarankan sekitar 10 menit sebanyak 2 kali sehari. Kebiasaan ini dipercaya dapat membantu meningkatkan penyerapan vitamin D dalam tubuh anak.
Vitamin D yang diaktifkan di kulit yang terpapar sinar matahari dapat membantu mengoptimalkan sistem imun sehingga daya tahan tubuh anak semakin meningkat. Namun, kapan waktu berjemur yang baik bagi anak-anak?
Waktu Terbaik untuk Berjemur
Waktu berjemur yang baik adalah di pagi hari sekitar pukul 09.00 – 10.00 pagi atau di sore hari setelah pukul 16.00. Berjemur di luar rentang waktu tersebut dapat meningkatkan risiko paparan sinar UV yang berbahaya bagi kulit. Waktu berjemur yang optimal akan lebih efektif jika dilakukan selama 15-20 menit.
Beberapa hal yang perlu diperhatikan saat menjemur anak adalah penggunaan tabir surya, bagian tubuh yang dijemur, dan tempat berjemur yang tepat. Berikut adalah tips aman saat menjemur si Kecil di pagi atau sore hari:
Tips Aman Berjemur
Gunakan Tabir Surya Khusus Anak
Meskipun waktu berjemur yang baik adalah sebelum pukul 10.00 pagi dan setelah pukul 16.00, si Kecil tetap perlu menggunakan tabir surya untuk melindungi kulitnya dari paparan sinar UV. Tabir surya yang diformulasi khusus untuk anak-anak dengan SPF minimal 15 dapat menghalau dampak buruk sinar UV pada kulitnya.
Bagian Tubuh yang Dijemur
Agar manfaat sinar matahari lebih optimal, waktu berjemur yang baik harus dikombinasikan dengan bagian tubuh yang dijemur. Fokuskan pada bagian lengan dan tungkai, tetapi tetap mengenakan pakaian untuk melindungi kulit. Jangan berjemur tanpa berpakaian karena hal tersebut dapat berbahaya bagi kulit.
Gunakan Pelindung Tambahan
Selain menggunakan tabir surya, penting juga untuk menggunakan pelindung tambahan seperti pelindung mata dan masker. Sinar UV yang terlalu lama menyinari mata secara langsung dapat berbahaya, sedangkan penggunaan masker dapat dilakukan jika si Kecil berjemur di area publik.
Tempat Berjemur yang Tepat
Idealnya, menjemur si Kecil dilakukan di tempat terbuka agar sinar matahari pagi maupun sore dapat langsung menghangatkan tubuh dan mengaktifkan vitamin D di kulit. Namun, jika hal tersebut tidak memungkinkan, dapat dilakukan di balkon rumah atau ruangan dengan jendela yang cukup lebar untuk disinari oleh matahari.
Berjemur sambil Melakukan Aktivitas Fisik
Untuk menghindari kebosanan, ajak si Kecil berjemur sambil melakukan aktivitas fisik yang menyenangkan. Pilih aktivitas fisik yang sesuai dengan kemampuan si Kecil dan ajak dia untuk berpartisipasi dalam menentukan aktivitas yang ingin dilakukan. Dengan demikian, si Kecil akan lebih antusias untuk melakukan rutinitas berjemur.
Mengapa Vitamin D Penting?
Vitamin D adalah salah satu vitamin yang sangat penting bagi tubuh, terutama bagi anak-anak yang sedang dalam masa pertumbuhan. Vitamin D membantu tubuh menyerap kalsium dan fosfor yang penting untuk pertumbuhan tulang yang sehat. Kekurangan vitamin D dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan, termasuk rakitis, kondisi yang menyebabkan tulang menjadi lunak dan rapuh.
Berjemur di bawah sinar matahari adalah cara alami untuk mendapatkan vitamin D. Sinar UVB dari matahari memicu sintesis vitamin D di kulit. Oleh karena itu, memastikan anak mendapatkan cukup paparan sinar matahari sangat penting.
Efek Negatif Paparan Sinar Matahari Berlebihan
Meskipun sinar matahari memiliki banyak manfaat, paparan berlebihan dapat berbahaya. Sinar UV yang kuat dapat menyebabkan kerusakan kulit, termasuk penuaan dini, bintik hitam, dan risiko kanker kulit. Oleh karena itu, sangat penting untuk mengikuti pedoman berjemur yang aman dan memastikan anak tidak terlalu lama terpapar sinar matahari.
Cara Mengoptimalkan Waktu Berjemur
Untuk mengoptimalkan manfaat berjemur, berikut beberapa tips yang dapat diikuti:
Pilih Waktu yang Tepat
Berjemur pada waktu yang disarankan, yaitu sekitar pukul 09.00 – 10.00 pagi atau setelah pukul 16.00, untuk menghindari paparan sinar UV yang berbahaya.
Durasi Berjemur yang Cukup
Jangan terlalu lama berjemur. Durasi yang disarankan adalah sekitar 15-20 menit. Berjemur lebih lama dari itu dapat meningkatkan risiko kerusakan kulit.
Gunakan Tabir Surya
Selalu gunakan tabir surya dengan SPF minimal 15 untuk melindungi kulit dari sinar UV.
Kenakan Pakaian yang Tepat
Fokuskan berjemur pada bagian lengan dan tungkai. Kenakan pakaian yang longgar dan nyaman untuk melindungi kulit dari paparan langsung sinar matahari.
Pilih Lokasi Berjemur yang Aman
Pilih tempat yang terbuka dan aman untuk berjemur, seperti taman atau halaman rumah. Jika tidak memungkinkan, berjemur di balkon atau ruangan dengan jendela lebar juga bisa menjadi alternatif.