Kapan Bayi Bisa Tengkurap? Ternyata Ini Tandanya!

Kapan Bayi Bisa Tengkurap?

Untuk mengetahui kapan bayi bisa tengkurap, kita perlu memahami tahap perkembangan bayi. American Academy of Pediatrics (AAP) mengizinkan orangtua untuk memosisikan bayi tengkurap sejak minggu awal kelahirannya. Namun, perlu diingat bahwa bayi tidak boleh tidur dalam posisi tengkurap terlalu lama karena dapat meningkatkan risiko pernapasan terganggu dan suhu tubuh yang meningkat.

Bayi umumnya bisa tengkurap dengan baik pada usia 3-5 bulan. Namun, setiap bayi memiliki perkembangan motorik yang berbeda-beda. Jika bayi belum bisa tengkurap sampai usia 8 bulan, sebaiknya segera berkonsultasi dengan dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat.

Manfaat Tengkurap Bagi Bayi

Tengkurap atau tummy time memiliki beberapa manfaat bagi tumbuh kembang bayi, antara lain:

1. Meningkatkan kemampuan motorik
Tengkurap dapat membantu bayi mengangkat kepalanya sendiri secara bertahap. Hal ini melatih otot kepala, leher, bahu, dan kemampuan motorik bayi. Dengan melakukan tummy time secara rutin, bayi akan terlatih untuk berguling, merangkak, duduk, dan berjalan.

2. Mencegah kepala peyang
Tengkurap juga dapat mencegah kepala peyang pada bayi. Jika bayi terlalu sering tidur terlentang, kemungkinan memiliki kepala peyang akan meningkat. Oleh karena itu, bergantilah posisi bayi dari terlentang ke tengkurap untuk menghindari kepala peyang.

3. Meningkatkan perkembangan sensorik
Saat bayi tengkurap, ia akan menyentuh permukaan kasur atau alas empuk lainnya. Hal ini akan melatih kemampuan sensorik bayi dalam mengenal tekstur benda yang ia pegang.

Cara Melatih Bayi Tengkurap

Jika bayi belum bisa tengkurap dengan baik, ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk melatihnya, antara lain:

1. Berikan mainan di hadapannya
Posisikan bayi tengkurap dan berikan mainan yang menarik perhatiannya. Gerakkan mainan di hadapannya untuk mendorong bayi menggerakkan tangan saat melihat mainan tersebut.

Baca Juga:  Memilih Pre-School

2. Letakkan cermin saat bayi belajar tengkurap
Letakkan cermin di depan bayi saat ia tengkurap. Bayi akan tertarik untuk melihat dirinya sendiri dan berusaha mengangkat kepalanya untuk lebih terlihat di cermin.

3. Tunjukkan ekspresi lucu di depan bayi
Tunjukkan ekspresi lucu saat bayi tengkurap untuk menarik perhatiannya. Bayi akan mencoba menggerakkan leher, tangan, dan kakinya karena merasa antusias.

Selain melatih bayi tengkurap, penting juga untuk memberikan asupan nutrisi yang baik bagi bayi. Pastikan bayi mendapatkan 9 Asam Amino Esensial (9AAE) yang lengkap serta nutrisi penting seperti DHA, minyak ikan, omega 3, dan omega 6. Nutrisi ini akan membantu meningkatkan tumbuh kembang bayi secara optimal.

Dalam melatih bayi tengkurap, orangtua harus selalu berada di samping bayi untuk memastikan kegiatan tummy time berjalan dengan aman. Jangan lupa untuk memberikan dukungan dan stimulasi yang tepat agar bayi dapat mencapai perkembangan motoriknya dengan baik.

Kesimpulan

Kapan bayi bisa tengkurap tergantung pada perkembangan motorik masing-masing bayi. Umumnya, bayi bisa tengkurap dengan baik pada usia 3-5 bulan. Tengkurap memiliki manfaat penting bagi tumbuh kembang bayi, seperti meningkatkan kemampuan motorik, mencegah kepala peyang, dan mengembangkan sensorik bayi. Orangtua dapat melatih bayi tengkurap dengan memberikan mainan, meletakkan cermin, atau menunjukkan ekspresi lucu di depan bayi. Selain itu, pastikan bayi mendapatkan nutrisi yang baik untuk mendukung tumbuh kembangnya secara optimal.

Subscribe, follow lembarkerjauntukanak.com