Bayi Sering Muntah, Kapan Harus Dibawa ke Dokter?
Mendadak bayi sering muntah tentu akan membuat orangtua manapun khawatir. Mungkinkah si Kecil hanya gumoh atau haruskah segera membawanya ke dokter? Sebagai orang tua, kita pasti sedih dan bingung bila anak kita yang masih bayi sakit. Di sisi lain, ada sebagian orang yang beranggapan anak jangan terlalu sering dibawa ke dokter. “Bayi agak sakit itu biasa, jangan keseringan dibawa ke dokter,“ begitu biasanya kita dengar.
Sebagai orang tua, Bunda kadang bingung kapan sebaiknya anak dibawa ke dokter. Kebingungan ini sangat wajar, karena bayi belum bisa mengeluh secara nyata dalam bentuk ucapan, sehingga Bunda tidak tahu seberapa sakit dan bagian tubuh yang mana yang sakit dari anak bayi Bunda.
Tidak perlu buru-buru dibawa ke dokter, apabila:
1. Bayi sering muntah tidak diikuti demam tidak tinggi dalam 1 – 2 hari, dan bayi masih aktif dan masih mau makan dan minum seperti biasanya. Apabila sakit karena infeksi virus ringan, biasanya pada hari ke 3 – 5 kondisinya akan berangsur membaik. Ketika demamnya semakin tinggi tetapi kondisinya masih normal (lincah, makan, minum) Bunda hanya perlu memberi obat penurun demam tiap 4 – 6 jam.
2. Bayi mengalami batuk pilek ringan kurang dari 5 hari. Biasanya penyebabnya adalah infeksi virus dan akan membaik sendiri setelah 5 – 7 hari.
3. Diare dan meskipun bayi sering muntah tapi hanya kurang dari 4 kali dalam sehari, dan bayi tidak lemas serta masih aktif juga lincah. Cukup beri oralit bila untuk mengatasi kekurangan cairan.
4. Bila bayi sulit makan hanya kurang dari 5 hari, tetapi minum masih mau.
Namun, ada juga beberapa kondisi yang memerlukan perhatian lebih dan harus segera dibawa ke dokter, antara lain:
1. Bila bayi sering muntah diikuti demam dengan suhu tubuh di atas 40 derajat celcius, jangan tunda-tunda lagi untuk membawanya ke dokter atau Rumah Sakit.
2. Bila pada hari ke 3 demam semakin tinggi di atas 38,5 derajat celcius.
3. Bila bayi mengalami kejang atau kesadaran menurun.
4. Bila bayi sulit bernapas, terutama jika terdapat gerakan di ujung samping hidung atau napas cuping hidung. Atau terdapat tarikan otot saat bernapas atau cekungan di atas tulang iga tengah di daerah leher bawah atau di perut samping atas.
5. Bila bayi sering muntah dengan disertai warna hijau, kuning, atau merah dan disertai lemas dan tidak aktif lagi.
6. Bila bayi sering mengalami diare lebih dari 5-7 kali dalam sehari disertai lemas dan tidak aktif lagi.
7. Bila bayi mengalami berak darah lebih dari 3 kali dan semakin sering saat hari kedua.
8. Bila bayi sulit makan lebih dari 3 minggu.
9. Bila bayi tidak mau makan dan minum sama sekali disertai badan lemas.
10. Bila bayi menangis terus-menerus tanpa diketahui penyebab yang jelas.
Dalam kondisi-kondisi tersebut, sangat penting bagi orang tua untuk segera membawa bayi ke dokter atau rumah sakit untuk mendapatkan penanganan yang tepat. Jangan mengabaikan gejala-gejala tersebut karena bisa menjadi tanda-tanda adanya masalah yang serius pada kesehatan bayi.
Jika Bunda ingin berkonsultasi seputar kesehatan dan tumbuh kembang si Kecil, Bunda bisa menggunakan fitur Tanya Pakar yang tersedia di laman Bunda & Balita. Para ahli di sana akan dengan senang hati menjawab pertanyaan Bunda secara langsung. Namun, sebelum menggunakan fitur tersebut, Bunda perlu melakukan registrasi terlebih dahulu.
Registrasi juga penting karena dengan registrasi, Bunda akan mendapatkan berbagai informasi parenting dan hadiah spesial dari Bunda & Balita. Jadi, jangan lewatkan kesempatan ini untuk mendapatkan manfaat yang lebih dari Bunda & Balita.
Sebagai orang tua, kesehatan dan kesejahteraan bayi adalah prioritas utama. Jika ada hal yang membuat Bunda ragu atau khawatir terkait kesehatan bayi, sebaiknya segera konsultasikan dengan dokter atau tenaga medis yang berkompeten. Jangan ragu untuk mencari bantuan dan informasi yang diperlukan demi kebaikan dan kesehatan si Kecil.
Subscribe, follow lembarkerjauntukanak.com