Cukupi Nutrisi Si Kecil Selama MPASI dengan Bahan Makanan Ini

Periode pemberian MPASI terbilang periode yang rentan untuk pemenuhan nutrisi si Kecil. Maka, penting bagi Bunda untuk memberikan MPASI secara benar agar tidak terjadi malnutrisi. Dalam memberikan MPASI, Bunda perlu memperhatikan kandungan nutrisi dalam makanan, porsi, tekstur, frekuensi makan, dan variasi makanan. Kandungan makanan dan sumber makanan untuk si Kecil pada prinsipnya harus mengandung energi, protein, dan mikronutrien (zat besi, zink, kalsium, vitamin A, vitamin C, dan folat).

Lemak
Lemak berperan penting dalam proses pertumbuhan dan perkembangan sel-sel saraf otak. Kebutuhan lemak yang harus dicukupi si Kecil adalah asam lemak esensial (omega 6 dan omega 3) serta asam lemak non esensial (omega 9, EPA, DHA, AA).

Protein
Protein berfungsi untuk membentuk sel-sel baru yang menunjang pertumbuhan organ-organ tubuh, pertumbuhan dan perkembangan otak si Kecil. Agar si Kecil memiliki tubuh yang kuat dan otak yang cerdas, kebutuhan protein yang harus dipenuhi pada usia 6-11 bulan adalah 18 gram per hari (AKG 2013).

Karbohidrat
Karbohidrat dapat menciptakan energi yang membantu menunjang keseluruhan proses pertumbuhan dan perkembangan si Kecil. Energi juga menunjang si Kecil dalam melakukan aktivitasnya. Kebutuhan energi yang diperlukan si Kecil adalah 950 kkal per hari.

Zat Besi
Zat besi diperlukan untuk pertumbuhan fisik si Kecil dan mempengaruhi penggunaan energi dalam tubuh. Mendorong pembentukan sel darah merah yang membantu proses penyebaran nutrisi serta oksigen ke seluruh tubuh.

Nah Bu, setelah mengetahui nutrisi apa saja yang diperlukan si Kecil, penting bagi Bunda mengetahui apa saja makanan yang cocok untuk memenuhi kebutuhan nutrisi tersebut. Beberapa makanan tersebut antara lain:

Sereal dan Umbi-umbian
Sereal seperti beras merah dan umbi-umbian seperti ubi merah merupakan bahan makanan yang kaya akan karbohidrat. Pada tahap awal pemberian sereal, Bunda sebaiknya memberikan satu jenis sereal untuk menghindari potensi alergi pada si Kecil. Umbi-umbian dapat Bunda berikan dengan cara direbus dan dihaluskan terlebih dahulu.

Kacang-kacangan
Kacang-kacangan seperti, kacang hijau, kacang merah, kacang polong, kacang kedelai, dan lain lain diperlukan si Kecil untuk mencukupi kebutuhan proteinnya. Namun, kacang tanah tidak dianjurkan karena dapat menyebabkan alergi atau pembengkakan pada tenggorokan si Kecil

Sayur dan Buah
Sayur seperti wortel, tomat merah, bayam, kangkung, labu kuning yang kaya akan kandungan karoten sangat disarankan sebagai MPASI si Kecil. Sayur seperti kol, kembang kol, dan lobak sebaiknya tidak diberikan kepada si Kecil karena mengandung gas dan berpotensi menyebabkan perut si Kecil kembung. Selain itu, Bunda bisa memberikan buah-buahan seperti pepaya, pisang, jeruk manis, apel, melon, alpukat, dan lainnya. Buah bisa mencukupi kebutuhan vitamin dan protein si Kecil.

Bahan Pangan Hewani
Bahan pangan yang berasal dari hewan seperti daging sapi, daging ayam, dan ikan segar mengandung lemak dan protein yang tinggi. Bahan makanan tersebut dapat diberikan dengan cara dihaluskan terlebih dahulu. Telur dapat diberikan ke si Kecil namun Bunda sebaiknya memberikannya secara bertahap dengan porsi kecil karena telur berpotensi menyebabkan alergi kepada si Kecil.

Lemak dan Minyak
Lemak dan minyak yang alami dapat membuat makanan si Kecil lebih lunak dan mudah ditelan. Lemak alami dapat diperoleh Bunda dari bahan seperti mentega, keju, dan jenis minyak umum yang digunakan MPASI seperti minyak kelapa, santa, minyak kacang, minyak jagung, dan lainnya. Dalam pemberian lemak dan minyak dalam MPASI, Bunda sebaiknya memberikan porsi yang secukupnya.

MPASI diberikan saat si Kecil berusia 6-12 bulan saat si Kecil telah memiliki perkembangan pencernaan yang baik. MPASI yang diberikan terlambat dapat menyebabkan si Kecil sulit menerima makanan pendamping di usianya. Selain itu, keterlambatan pemberian MPASI menyebabkan pertumbuhan dan perkembangan terhambat. Perlu Bunda ketahui, energi dan zat-zat gizi yang dihasilkan oleh ASI tidak bisa mencukupi semua nutrisi si Kecil setelah usia 6 bulan. Oleh karena itu, penting bagi Bunda untuk memberikan MPASI dengan bahan makanan yang tepat dan bernutrisi tinggi agar si Kecil memiliki daya tahan tubuh yang kuat dan perkembangan otak yang optimal.

Selain memperhatikan jenis makanan yang diberikan, Bunda juga perlu memperhatikan porsi, tekstur, frekuensi makan, dan variasi makanan dalam pemberian MPASI. Porsi makan yang diberikan harus disesuaikan dengan usia dan kondisi si Kecil. Pemberian makanan dengan tekstur yang sesuai dengan perkembangan gigi dan kemampuan mengunyah si Kecil juga penting untuk menjaga keamanan dan kenyamanan saat makan. Frekuensi makan yang tepat juga harus diperhatikan, yaitu sebanyak 3 kali dalam sehari dengan pemberian makanan pendamping ASI di antara waktu menyusui. Selain itu, variasi makanan juga penting untuk memperkenalkan berbagai rasa dan tekstur kepada si Kecil agar ia tidak bosan dan mendapatkan nutrisi yang beragam.

Dalam memberikan MPASI, Bunda juga perlu memperhatikan kebersihan dan keamanan makanan. Pastikan semua bahan makanan yang digunakan dalam MPASI sudah dicuci bersih dan bebas dari kontaminasi bakteri atau bahan kimia berbahaya. Selain itu, pastikan makanan yang disajikan dalam suhu yang tepat agar tidak menyebabkan keracunan makanan. Jika menggunakan bahan makanan yang sudah diolah atau disimpan, pastikan juga kebersihan dan kesegarannya.

Selain memberikan makanan yang bergizi dan aman, Bunda juga perlu memperhatikan respons si Kecil terhadap makanan yang diberikan. Perhatikan apakah si Kecil memiliki alergi terhadap makanan tertentu atau mengalami gangguan pencernaan setelah mengonsumsi makanan tertentu. Jika terdapat reaksi alergi atau gangguan pencernaan, segera konsultasikan dengan dokter atau ahli gizi untuk mendapatkan penanganan yang tepat.

Dalam memberikan MPASI, Bunda juga perlu memperhatikan asupan air minum si Kecil. Air minum sangat penting untuk menjaga hidrasi tubuh si Kecil. Pastikan si Kecil mendapatkan air minum yang bersih dan aman. Jika perlu, berikan air minum secara teratur antara pemberian makanan pendamping ASI.

Selain memberikan MPASI dengan bahan makanan yang tepat, Bunda juga perlu memperhatikan pola makan dan kebiasaan makan si Kecil. Ajarkan si Kecil untuk makan dengan porsi yang seimbang, tidak terlalu banyak atau terlalu sedikit. Berikan contoh yang baik dengan makan bersama si Kecil dan mengajarkan kebiasaan makan yang baik seperti mengunyah makanan dengan baik dan tidak terburu-buru.

Selain memberikan MPASI, Bunda juga perlu memperhatikan pertumbuhan dan perkembangan si Kecil secara keseluruhan. Periksakan si Kecil secara teratur ke dokter atau posyandu untuk memantau pertumbuhan dan perkembangannya. Jika terdapat masalah atau kekhawatiran mengenai pertumbuhan atau perkembangan si Kecil, segera konsultasikan dengan dokter atau ahli gizi untuk mendapatkan penanganan yang tepat.

Dalam memberikan MPASI, Bunda juga perlu memperhatikan faktor-faktor lain yang dapat mempengaruhi pemenuhan nutrisi si Kecil seperti kondisi kesehatan si Kecil, gaya hidup keluarga, dan lingkungan sekitar. Pastikan si Kecil tumbuh dalam lingkungan yang sehat dan aman serta mendapatkan dukungan yang cukup dari keluarga dan lingkungan sekitar.

Dalam memberikan MPASI, tidak ada aturan yang baku atau paten. Setiap anak memiliki kebutuhan nutrisi yang berbeda-beda, dan setiap ibu memiliki cara yang berbeda dalam memberikan MPASI. Penting bagi Bunda untuk memahami karakteristik dan kebutuhan si Kecil serta mendengarkan saran dan petunjuk dari dokter atau ahli gizi. Dengan memberikan MPASI yang tepat dan memperhatikan faktor-faktor yang mempengaruhi pemenuhan nutrisi si Kecil, Bunda dapat membantu si Kecil tumbuh sehat dan berkembang dengan optimal.

Selain memberikan MPASI, Bunda juga perlu memberikan ASI secara eksklusif sampai usia 6 bulan untuk memenuhi kebutuhan nutrisi si Kecil. ASI mengandung semua nutrisi yang dibutuhkan si Kecil dalam tumbuh kembangnya. Setelah usia 6 bulan, Bunda dapat mulai memberikan MPASI secara bertahap sambil tetap memberikan ASI sebagai makanan utama si Kecil. Dengan memberikan ASI dan MPASI yang tepat, Bunda dapat memastikan bahwa si Kecil mendapatkan semua nutrisi yang dibutuhkannya untuk tumbuh sehat dan berkembang dengan optimal.

Artikel / Produk Terkait: