Cara Melatih si Kecil Agar Tidak Menjadi Anak Egois
Pendahuluan
Si Kecil yang mulai memasuki pendidikan usia dini memang membuat bangga Bunda karena si Kecil semakin menunjukkan keterampilannya dalam berbagai hal. Namun, sebagian anak yang memasuki usia 5-6 tahun justru masih menunjukkan sifat manjanya bahkan cenderung egois. Sifat egois pada anak dapat menghambat perkembangan sosial dan emosionalnya serta mengganggu hubungan dengan orang lain. Oleh karena itu, penting bagi Bunda untuk melatih si Kecil agar tidak menjadi anak egois. Dalam artikel ini, akan dijelaskan cara melatih si Kecil agar tidak menjadi anak egois dengan gaya bahasa formal.
I. Terlalu memanjakan si Kecil hanya akan memperparah sifat egoisnya
Sifat egois biasanya sepaket dengan sifat manja. Sebenarnya, sifat manja merupakan hal yang wajar yang dilakukan oleh si Kecil. Namun, jika sifat manja si Kecil sudah berlebihan dan tidak wajar, Bunda perlu waspada. Memberikan kasih sayang pada si Kecil memang baik untuk tumbuh kembangnya, namun jika Bunda atau Ayah terlalu berlebihan memberikan kasih sayang, si Kecil akan merasa teristimewa dibanding anak yang lain. Dampaknya, si Kecil akan menjadi pribadi yang lebih egois dan mementingkan dirinya sendiri. Oleh karena itu, penting bagi Bunda untuk tidak terlalu memanjakan si Kecil agar tidak memperparah sifat egoisnya.
II. Tidak semua keinginan si Kecil harus dituruti
Perlu digarisbawahi bahwa keinginan berbeda dengan kebutuhan. Begitu pula dengan keinginan dan kebutuhan si Kecil. Memasuki usianya yang ke 5 atau 6 tahun, kemungkinan si Kecil akan meminta barang ini dan itu yang menarik perhatiannya sangat besar. Namun, Bunda tetap harus cerdas untuk membedakan mana yang merupakan kebutuhan si Kecil dan mana yang bukan. Jika dirasa keinginan si Kecil tidak memberikan manfaat bagi tumbuh kembangnya, Bunda bisa menolak permintaan si Kecil. Dengan tidak selalu menuruti semua keinginan si Kecil, Bunda akan mengajarkan si Kecil untuk belajar menerima penolakan dan mengendalikan sifat egoisnya.
III. Latih si Kecil untuk berbagi dan peduli sesama
Sifat egois si Kecil bisa timbul karena si Kecil kurang berinteraksi dengan sesama. Bunda bisa mulai membiasakan si Kecil untuk peduli terhadap lingkungan di sekitar maupun pada teman-temannya. Sebagai contoh, Bunda bisa mengajak si Kecil untuk berbagi makanan ringan pada temannya ketika bermain bersama atau berbagi pada orang yang lebih membutuhkan. Memelihara hewan peliharaan atau tanaman juga bisa melatih si Kecil untuk tidak hanya memikirkan dirinya sendiri. Dengan melatih si Kecil untuk berbagi dan peduli sesama, Bunda akan mengurangi sifat egois si Kecil dan mengajarkan nilai-nilai sosial yang penting.
IV. Ajari si Kecil untuk bekerja tim
Ajaklah si Kecil untuk sering-sering bermain dengan teman sebayanya. Bermain dengan teman sebaya bisa melatih si Kecil untuk bekerja tim. Si Kecil akan berlatih bagaimana mengontrol emosinya ketika bersama teman-temannya. Ia juga akan berlatih untuk menghargai pendapat dari teman-temannya sehingga bisa mengurangi sifat egois dalam dirinya. Dengan mengajarkan si Kecil untuk bekerja tim, Bunda akan mengembangkan kemampuan sosialnya dan mengurangi sifat egois yang dimilikinya.
V. Beri kebebasan pada si Kecil untuk berpendapat
Memberi kebebasan pada si Kecil untuk berpendapat juga bisa melatih si Kecil untuk memperhatikan orang lain. Jika dilatih dengan konsisten, si Kecil akan memahami pentingnya mendengarkan pendapat orang lain dan juga pentingnya berinteraksi dengan orang lain. Dengan demikian, sifat egois si Kecil bisa ditekan perlahan-lahan. Bunda bisa mengajak si Kecil untuk berdiskusi tentang topik-topik yang menarik minat si Kecil. Dalam diskusi tersebut, Bunda bisa mengajak si Kecil untuk mendengarkan pendapat orang lain dan menghargai perbedaan pendapat.
Kesimpulan
Dalam menghadapi anak yang memiliki sifat egois, Bunda perlu melatih si Kecil agar tidak menjadi anak egois. Beberapa cara yang dapat dilakukan antara lain tidak terlalu memanjakan si Kecil, tidak selalu menuruti semua keinginan si Kecil, melatih si Kecil untuk berbagi dan peduli sesama, mengajari si Kecil untuk bekerja tim, dan memberi kebebasan pada si Kecil untuk berpendapat. Dengan melatih si Kecil menggunakan cara-cara ini, Bunda akan membantu si Kecil untuk mengembangkan sikap sosial yang lebih baik dan mengurangi sifat egois yang dimilikinya.
Subscribe, follow lembarkerjauntukanak.com