Atasi Mual Kehamilan dengan 5 Makanan Ini

Atasi Mual Kehamilan dengan 5 Makanan Ini

Mual dan kehamilan adalah dua hal yang sangat dekat. Selama masa periode kehamilan, rasa mual pada perut merupakan hal yang lumrah. Begitu pun sebaliknya, seringkali tanda-tanda kehamilan diawali dengan rasa mual yang luar biasa. Apalagi ketika trimester pertama, morning sickness atau mual pada pagi hari, sangat sering terjadi. Meskipun dianggap sebagai hal yang lumrah, tetap saja mual yang terjadi akibat kehamilan menyebabkan perasaan yang tidak nyaman. Untuk mengatasi mual yang sering terjadi, hal termudah adalah dengan melakukan beberapa perubahan dalam hal makanan yang dikonsumsi. Beberapa makanan dan minuman di bawah ini, sangat mudah diperoleh dan diyakini memiliki khasiat untuk mengurangi rasa mual yang terjadi saat kehamilan berlangsung. Apa saja sih?

Yogurt

Selain membantu mengurangi kemungkinan komplikasi selama kehamilan, yogurt juga bermanfaat untuk mengurangi rasa mual yang terjadi semasa kehamilan. Hal ini disebabkan probiotik yang terkandung di dalam yoghurt berfungsi mengatasi masalah bakteri tidak seimbang yang ada di dalam usus dan yang menjadi penyebab mual. Di dalam yogurt terdapat bakteri baik yang akan menenangkan perut yang terasa mual dan ingin muntah. Akan tetapi perlu diingat, untuk wanita hamil disarankan mengonsumsi yogurt alami dan organik. Disarankan pula untuk menghindari konsumsi yogurt dengan pemanis buatan agar segala manfaat yang terkandung di dalam yogurt dapat diserap dengan baik. Jadi jika Bunda belum terbiasa mengonsumsi yogurt, mulai saat ini boleh dicoba mencicipi yogurt supaya tetap bahagia selama masa kehamilan berlangsung.

Susu

Bila rasa mual masih belum hilang, mengonsumsi susu bisa menjadi opsi kedua untuk mengatasi rasa mual yang dapat menyebabkan muntah. Dalam susu khusus Bunda hamil, biasanya terkandung vitamin B6 yang bermanfaat mengurangi rasa mual. Beberapa sumber makanan lain yang mengandung vitamin B6 yang baik untuk ibu hamil meliputi sereal gandum, roti gandum, pisang, pepaya, alpukat, bayam, dan ikan. Namun disarankan untuk mengonsumsi susu khusus ibu hamil, supaya kebutuhan gizi terpenuhi secara optimal. Bunda bisa mengonsumsi Frisian Flag Primamum dengan rasa cokelat yang lezat, dapat membantu ibu hamil memenuhi kecukupan gizi selama masa mengidam. Selain rasanya yang lezat dan tidak membuat enek, Frisian Flag Primamum juga mengandung sumber protein, asam folat, kalsium, zat besi dan serat pangan inulin untuk mendukung kebaikan janin dan mama. Bunda cukup minum 1 gelas sehari selama masa hamil muda.

Jahe

Siapa bilang jahe hanya bermanfaat untuk menghangatkan tubuh di cuaca yang dingin? Ternyata, jahe juga dapat mengatasi rasa mual dan menenangkan perut. Untuk lebih mudah dalam mengonsumsi jahe, sebaiknya tanaman herbal ini dimasukan ke dalam menu yang dikonsumsi sehari-hari. Misalnya, jahe dicampur ke dalam teh, atau diminum tanpa campuran apapun. Bisa juga menambahkan parutan jahe ke dalam racikan sup atau tumisan sehingga cita rasa makanan jadi lebih sedap. Mengonsumsi jahe menjadi sangat penting karena selain dapat menghilangkan rasa mual yang berlebih, konsumsi jahe pun dapat memberikan ketenangan dalam diri dan memperkuat imun tubuh.

Baca Juga:  5 Fungsi Vitamin K untuk Anak Prima yang Jarang Diketahui

Lemon

Lemon dengan wanginya yang khas dan cukup tajam bisa menjadi salah satu cara mengatasi mual bagi ibu hamil. Praktiknya bisa digunakan bermacam-macam. Paling umum, biasanya lemon diiris lalu mencium irisan bau lemon tersebut. Cara ini sama seperti melepaskan minyak esensial ke udara dan mengganti aroma udara sekitar dengan aroma lemon yang lebih segar. Namun jika tidak ingin repot, bisa juga dengan cara menambahkan air perasan jeruk lemon pada segelas air atau bahkan hanya menjilat irisan lemon. Aroma dan rasa lemon yang menyegarkan bisa membantu menenangkan perut Bunda dan mengurangi mual.

Labu

Tidak banyak yang tahu bahwa labu memiliki banyak khasiat, salah satunya mengurangi rasa mual akibat kehamilan. Terlebih lagi, labu seringkali tidak disukai oleh ibu hamil karena rasanya yang tawar. Namun jika terjadi mual yang parah akibat kehamilan, labu bisa menjadi jalan keluar yang baik. Setidaknya labu bisa menjadi makanan pengganti karbohidrat untuk ibu hamil selama belum mampu mengonsumsi nasi. Di dalam labu terkandung cukup tinggi magnesium dan kandungan ini sangat cocok untuk mengatasi mual pada ibu hamil. Cara kerjanya, magnesium akan meningkatkan sirkulasi darah untuk mengatasi perubahan hormon yang menyebabkan rasa mual. Hampir sama seperti jahe, labu juga dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh ibu hamil.

Mual yang terjadi selama masa kehamilan, memang menjadi hal yang lumrah, tapi bukan berarti Bunda harus menderita setiap hari karenanya. Ada banyak hal di sekitar kita yang bisa dimanfaatkan untuk mengurangi kondisi tidak nyaman karena rasa mual. Selain itu, Bunda tidak perlu khawatir, karena kondisi mual ini biasanya hanya terjadi pada trimester pertama. Seiring berjalannya masa kehamilan, kondisi mual akan berkurang.

Yogurt untuk Mengurangi Mual Kehamilan

Yogurt merupakan salah satu makanan yang bisa membantu mengurangi mual kehamilan. Hal ini disebabkan oleh kandungan probiotik yang terdapat dalam yogurt. Probiotik berfungsi untuk mengatasi ketidakseimbangan bakteri dalam usus yang dapat menyebabkan mual. Yogurt juga mengandung bakteri baik yang dapat menenangkan perut yang terasa mual dan ingin muntah.

Baca Juga:  Ketahui Perbedaan Sekolah Inklusi dengan SLB

Namun, perlu diingat bahwa saat mengonsumsi yogurt selama kehamilan, sebaiknya memilih yogurt alami dan organik. Hindari yogurt yang mengandung pemanis buatan agar manfaatnya dapat diserap dengan baik oleh tubuh. Jika Anda belum terbiasa mengonsumsi yogurt, mulailah mencicipi yogurt secara perlahan untuk membantu mengurangi mual selama kehamilan.

Susu untuk Mengatasi Mual Kehamilan

Selain yogurt, susu juga dapat menjadi pilihan untuk mengatasi mual kehamilan. Susu khusus untuk ibu hamil sering mengandung vitamin B6 yang bermanfaat untuk mengurangi rasa mual. Selain itu, beberapa makanan lain yang mengandung vitamin B6, seperti sereal gandum, roti gandum, pisang, pepaya, alpukat, bayam, dan ikan, juga dapat membantu mengurangi mual.

Untuk memastikan kebutuhan gizi Anda terpenuhi secara optimal selama kehamilan, disarankan untuk mengonsumsi susu khusus ibu hamil seperti Frisian Flag Primamum. Susu ini tidak hanya memiliki rasa cokelat yang lezat, tetapi juga mengandung sumber protein, asam folat, kalsium, zat besi, dan serat pangan inulin yang penting untuk mendukung perkembangan janin dan kesehatan ibu hamil. Minumlah setidaknya 1 gelas susu Frisian Flag Primamum setiap hari selama masa hamil muda.

Jahe untuk Meredakan Mual Kehamilan

Jahe tidak hanya bermanfaat untuk menghangatkan tubuh di cuaca yang dingin, tetapi juga dapat membantu meredakan mual kehamilan dan menenangkan perut. Anda dapat mengonsumsi jahe dengan berbagai cara, seperti mencampurkannya ke dalam teh, menambahkannya ke dalam sup atau tumisan, atau mengonsumsinya langsung tanpa campuran apapun.

Mengonsumsi jahe secara teratur selama kehamilan dapat membantu mengurangi rasa mual yang berlebihan, memberikan ketenangan dalam diri, dan memperkuat sistem kekebalan tubuh. Jahe juga dapat meningkatkan sirkulasi darah untuk mengatasi perubahan hormon yang menyebabkan mual. Jadi, jangan ragu untuk menggunakan jahe sebagai salah satu cara alami untuk meredakan mual saat kehamilan.

Lemon untuk Menghilangkan Mual Kehamilan

Lemon dengan aroma khasnya dapat menjadi cara efektif untuk menghilangkan mual kehamilan. Anda dapat mencium irisan lemon atau menambahkan air perasan jeruk lemon pada segelas air. Aroma dan rasa lemon yang segar dapat membantu menenangkan perut yang mual dan mengurangi rasa mual yang Anda rasakan.

Labu untuk Mengatasi Mual Kehamilan

Tahukah Anda bahwa labu juga dapat membantu mengurangi mual kehamilan? Meskipun rasanya yang tawar, labu mengandung magnesium yang tinggi. Magnesium dapat meningkatkan sirkulasi darah untuk mengatasi perubahan hormon yang menyebabkan mual. Selain itu, labu juga dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh ibu hamil.

Baca Juga:  7 Cara Tradisional Mengatasi Hidung Tersumbat pada Bayi

Jika Anda mengalami mual yang parah akibat kehamilan dan sulit mengonsumsi nasi atau karbohidrat lainnya, labu dapat menjadi alternatif yang baik. Cobalah mengkonsumsi labu sebagai pengganti karbohidrat dalam menu makanan Anda.

Setelah mengetahui beberapa makanan yang dapat membantu mengurangi mual kehamilan, Anda tidak perlu khawatir jika mengalami mual selama kehamilan. Kondisi mual biasanya hanya terjadi pada trimester pertama dan akan berkurang seiring berjalannya masa kehamilan. Selain itu, ada banyak cara alami dan makanan lain yang dapat membantu mengurangi kondisi tidak nyaman karena mual.

Selain mengonsumsi makanan yang telah disebutkan di atas, ada beberapa tips lain yang bisa Anda coba untuk mengatasi mual kehamilan:

1. Makan secara teratur: Hindari melewatkan waktu makan dan pastikan Anda mengonsumsi makanan dalam porsi kecil namun sering. Jangan pernah mengosongkan perut Anda karena hal ini dapat memicu mual.

2. Hindari makanan yang memicu mual: Beberapa makanan atau minuman tertentu dapat memicu mual. Coba identifikasi makanan atau minuman apa yang membuat Anda mual dan hindari mengonsumsinya.

3. Minum cairan yang cukup: Pastikan Anda tetap terhidrasi dengan baik. Minumlah air putih atau minuman lain yang tidak menyebabkan mual seperti jus buah segar.

4. Istirahat yang cukup: Kurang tidur dan kelelahan dapat memperburuk mual. Pastikan Anda mendapatkan istirahat yang cukup agar tubuh Anda dapat beristirahat dengan baik.

5. Hindari bau yang kuat: Bau yang kuat seperti parfum atau bau makanan tertentu dapat memicu mual. Hindarilah bau-bau yang dapat membuat Anda mual.

6. Konsultasikan dengan dokter: Jika mual yang Anda alami sangat parah dan mengganggu aktivitas sehari-hari, segera konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat.

Mual kehamilan memang dapat menjadi pengalaman yang tidak nyaman bagi sebagian ibu hamil. Namun, dengan melakukan perubahan pada pola makan dan mengonsumsi makanan yang sesuai, Anda dapat mengurangi mual dan menjalani kehamilan dengan lebih nyaman. Selalu perhatikan kondisi tubuh Anda dan jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter jika mual yang Anda alami sangat mengganggu. Semoga informasi ini bermanfaat!

Subscribe, follow lembarkerjauntukanak.com