Cacar air atau varicella merupakan penyakit yang umum terjadi pada anak-anak. Penyakit ini disebabkan oleh virus Varicella Zoster dan ditandai dengan munculnya ruam kulit berisi cairan di seluruh tubuh. Meskipun gejalanya biasanya ringan, namun cacar air dapat menimbulkan ketidaknyamanan bagi penderitanya.
Gejala Cacar Air pada Anak-anak
Gejala awal cacar air umumnya adalah demam selama beberapa hari. Setelah itu, muncul ruam kulit berisi cairan yang khas. Ruam ini biasanya mulai muncul di punggung, pangkal paha, dan kemudian menyebar ke area wajah. Selain itu, penderita cacar air juga dapat merasakan gatal-gatal pada kulit yang terkena ruam.
Pada anak-anak, gejala cacar air biasanya lebih ringan dibandingkan dengan orang dewasa. Bekas cacar air pada anak-anak cenderung cepat hilang karena daya regenerasi kulit yang masih baik pada usia tersebut. Namun, pada beberapa kasus, cacar air pada anak-anak dapat menyerang organ tubuh lainnya, seperti tenggorokan.
Vaksin Cacar Air
Vaksin cacar air telah tersedia dan direkomendasikan oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO). Vaksin ini dapat mengurangi risiko infeksi cacar air pada anak-anak. Namun, vaksinasi tidak menjamin 100% pencegahan cacar air. Meskipun sudah divaksin, masih ada kemungkinan anak tertular cacar air, meskipun gejalanya kemungkinan akan lebih ringan dibandingkan dengan yang tidak divaksin.
Mandilah Saat Cacar Air?
Ada mitos yang beredar bahwa penderita cacar air tidak boleh mandi. Namun, hal ini tidak benar. Sebenarnya, mandi secara rutin dapat membantu mengurangi risiko terjadinya infeksi sekunder pada kulit yang terkena cacar air. Selama mandi, disarankan untuk menggunakan air hangat dan sabun antiseptik seperti BETADINE® Antiseptic Skin Cleanser.
BETADINE® Antiseptic Skin Cleanser mengandung Povidone-Iodine 7,5% yang dapat efektif mengurangi risiko infeksi akibat cacar air dan penularannya. Penggunaan BETADINE® Antiseptic Skin Cleanser sangat mudah, setelah basuh badan, sabunan dengan BETADINE® Antiseptic Skin Cleanser, diamkan sebentar, lalu bilas. Produk ini telah diakui oleh WHO dalam bidang kesehatan, sehingga banyak ibu-ibu yang mempercayai BETADINE® Antiseptic Skin Cleanser untuk menjaga kesehatan keluarga mereka.
Selain mandi, menjaga kebersihan tubuh juga sangat penting saat mengalami cacar air. Anak-anak perlu diingatkan untuk mencuci tangan secara teratur, memotong kuku dengan rajin, dan segera mengganti pakaian setelah pulang ke rumah. Hal ini bertujuan untuk mencegah penyebaran virus dan mengurangi risiko infeksi.
Cacar Air Hanya Sekali Seumur Hidup?
Meskipun secara umum, seseorang hanya akan mengalami cacar air sekali seumur hidup, bukan berarti kita boleh lengah. Meskipun jarang terjadi, ada kemungkinan untuk tertular cacar air kembali, terutama jika sistem imunitas tubuh sedang menurun. Cacar air kedua kali yang umumnya terjadi adalah cacar ular atau Herpes Zoster. Virus Varicella Zoster yang sama yang menyebabkan cacar air juga dapat menyebabkan cacar ular.
Oleh karena itu, penting bagi kita untuk tetap menjaga kesehatan dan kebersihan diri. Jika sistem imunitas tubuh sedang menurun, maka risiko tertular virus lain juga dapat meningkat. Selain itu, vaksinasi juga dapat membantu mengurangi risiko tertular cacar air atau cacar ular.
Kesimpulan
Cacar air merupakan penyakit yang umum terjadi pada anak-anak. Meskipun gejalanya biasanya ringan, cacar air dapat menimbulkan ketidaknyamanan bagi penderitanya. Vaksinasi dapat membantu mengurangi risiko tertular cacar air, meskipun tidak menjamin 100% pencegahan. Mandi dan menjaga kebersihan tubuh sangat penting saat mengalami cacar air, dengan menggunakan sabun antiseptik seperti BETADINE® Antiseptic Skin Cleanser. Meskipun cacar air umumnya hanya terjadi sekali seumur hidup, tetaplah menjaga kesehatan dan kebersihan diri untuk mencegah risiko tertular virus lainnya.
Subscribe, follow lembarkerjauntukanak.com