Apakah si Kecil Bahagia? Ketahui dari 4 Ciri Berikut Ini, Bu!
Saat si Kecil merengek atau menangis, Bunda tentu tahu bahwa ada sesuatu yang membuatnya merasa tidak nyaman. Entah itu rasa lapar, popoknya sudah penuh, atau mungkin karena ia merasa tidak enak badan. Namun, sudahkah Bunda tahu apa saja ciri-ciri yang ditunjukkan si Kecil saat ia sedang senang? Sewaktu si Kecil baru lahir dulu, saya pribadi sih cukup kesulitan, Bu, mengenali ciri ini.
Menurut artikel yang saya baca, bayi yang baru lahir belum bisa mengekspresikan dirinya secara maksimal. Ketika Bunda tersenyum dan mengajaknya berbicara, si Kecil hanya akan menatap Bunda dalam diam. Namun, Pete Stavinoha, PhD, seorang peneliti perkembangan psikologi anak di Children’s Medical Center di Dallas, Amerika Serikat, mengatakan, hal ini kemungkinan terjadi karena bayi yang baru lahir memang belum memiliki penglihatan yang baik, Bu. Nah, bila Bunda mendekatkan wajah ke arah si Kecil, barulah ia bisa fokus pada bagian-bagian terbesar wajah Bunda, seperti mata, mulut, dan hidung. Lebih lanjut, Pete menjelaskan, bila si Kecil terlihat fokus memerhatikan dan menyukai kontak mata dengan Bunda, kemungkinan besar ia tertarik pada Bunda.
Selain itu, jika si Kecil terlihat fokus memerhatikan dan menyukai kontak mata dengan Bunda, kemungkinan besar ia tertarik pada Bunda. Hal ini menunjukkan bahwa si Kecil merasa bahagia dan senang berada di dekat Bunda. Ketika Bunda merasa nyaman dalam gendongan Bunda, si Kecil akan merasakan rasa aman dan dicintai. Hal ini dapat dilihat dari gestur tubuh si Kecil saat digendong. Jika ia menyandarkan punggungnya ke gendongan Bunda tanpa banyak bergerak, kemungkinan besar ia merasa nyaman berada dalam gendongan Bunda dan merasa dicintai.
Selain itu, si Kecil juga akan sering mengoceh sebagai salah satu cara untuk berkomunikasi dengan Bunda. Meskipun belum bisa berkomunikasi langsung dan merespon Bunda dengan kata-kata, si Kecil akan mulai bisa bergumam dan mengoceh seiring pertumbuhannya. Ia akan menatap wajah Bunda dan mengeluarkan suara-suara tertentu sebagai bentuk interaksi dan pengajakan berbicara. Jika si Kecil mengoceh saat Bunda menunjukkan ekspresi tertentu, seperti senyum atau tertawa, hal ini menunjukkan bahwa ia sedang bahagia dan ingin berinteraksi lebih banyak dengan Bunda.
Terakhir, si Kecil akan sering tersenyum dan tertawa sebagai tanda bahwa ia merasa bahagia. Senyum si Kecil akan berkembang menjadi tawa seiring dengan pertumbuhannya. Ia akan merespons suara-suara aneh atau ekspresi wajah lucu dengan tawa. Mengajak si Kecil tertawa juga dapat membantu membangun selera humor dalam dirinya. Semakin sering Bunda berusaha membuatnya tertawa, nantinya, si Kecil pun akan berusaha untuk membuat Bunda tertawa juga.
Dengan mengetahui ciri-ciri ini, Bunda dapat lebih memahami perasaan dan kebahagiaan si Kecil. Bunda dapat mencoba untuk menciptakan lingkungan yang nyaman dan penuh kasih sayang bagi si Kecil agar ia selalu merasa bahagia. Selain itu, Bunda juga dapat mengajak si Kecil berinteraksi lebih banyak melalui kontak mata, percakapan, dan permainan yang menyenangkan. Hal ini akan membantu dalam perkembangan psikologi anak dan memperkuat ikatan antara Bunda dan si Kecil.
Dalam melakukan interaksi dengan si Kecil, Bunda juga perlu memperhatikan kebutuhan dan kenyamanan si Kecil. Setiap anak memiliki karakter dan kebutuhan yang berbeda-beda, jadi Bunda perlu mengamati dan mengenali ciri-ciri bahagia si Kecil secara individu. Dengan demikian, Bunda dapat memberikan perhatian dan perawatan yang sesuai untuk membantu si Kecil tumbuh dan berkembang dengan baik.
Dalam mengoptimalkan perkembangan psikologi anak sejak dini, Bunda juga perlu memperhatikan faktor-faktor lain yang dapat mempengaruhi kebahagiaan si Kecil. Misalnya, nutrisi yang seimbang, tidur yang cukup, dan lingkungan yang aman dan stimulatif. Semua ini akan berkontribusi dalam menciptakan kebahagiaan dan perkembangan yang baik bagi si Kecil.
Dengan mengetahui dan memahami ciri-ciri bahagia si Kecil, Bunda dapat memberikan perhatian yang lebih dalam mendukung perkembangan psikologi anak. Melalui interaksi yang positif, kasih sayang, dan perhatian yang mendalam, Bunda dapat membantu si Kecil untuk merasa bahagia dan tumbuh menjadi individu yang sehat, mandiri, dan bahagia.
Jadi, sudahkah Bunda mengenali ciri-ciri bahagia si Kecil? Yuk, mulai sekarang perhatikan dan berikan perhatian yang lebih pada si Kecil agar ia selalu merasa bahagia!
Subscribe, follow lembarkerjauntukanak.com