6 Tanda si Kecil Kekurangan Nutrisi

6 Tanda si Kecil Kekurangan Nutrisi

Tubuh kurus tidak selalu menjadi tanda si Kecil kekurangan nutrisi. Yuk, kenali lima ciri anak kurang gizi berikut ini!

1. Rambut Kering

Bu, rambut kering bisa menjadi tanda si Kecil kekurangan nutrisi. Menurut penjelasan dokter, ketika mengalami malnutrisi, tubuh si Kecil akan mengutamakan kebutuhan nutrisi organ penting seperti jantung. Nah, jika seluruh asupan nutrisi sudah terserap oleh organ penting dalam tubuh, rambut pun tidak mendapat nutrisi yang cukup sehingga terlihat kering dan rusak. Namun, Bunda tidak perlu khawatir. Masalah ini bisa Bunda atasi dengan memperbanyak asupan Protein dan Vitamin B pada menu makanan si Kecil.

2. Terlihat Lesu

Apakah si Kecil sering terlihat lesu dan mudah lelah? Ini bisa menjadi tanda ia kekurangan nutrisi. Perlu Bunda mengerti bahwa kekurangan Zat Besi dan Mineral dalam tubuh dapat meningkatkan risiko anemia. Nah, kondisi anemia inilah yang pada akhirnya menyebabkan si Kecil sering merasa lemas dan tidak aktif bergerak. Jika si Kecil mengalami gejala serupa, coba perbanyak asupan Proteinnya ya, Bu.

3. Sering Sakit

Dari hasil konsultasi, dokter menjelaskan bahwa malnutrisi juga dapat menyebabkan si Kecil mudah terserang penyakit, Bu. Ini dikarenakan si Kecil butuh asupan nutrisi seimbang untuk mengoptimalkan sistem kekebalan tubuhnya. Oleh sebab itu, dokter menyarankan agar si Kecil mulai memperbanyak konsumsi makanan kaya Zink, Protein, serta Vitamin A, C, dan E.

4. Mudah Memar

Apakah Bunda sering menemukan memar pada tubuh si Kecil? Bisa jadi ini merupakan tanda bahwa tubuhnya kekurangan nutrisi, Bu. Menurut program penelitian asal Amerika Serikat, National Health and Nutrition Examination Survey (NHANES), kadar Vitamin C dan Protein dapat memengaruhi kekuatan pembuluh darah dalam tubuh. Hal inilah yang menjadi penyebab si Kecil sering muncul memar meski hanya sedikit terbentur.

Baca Juga:  Tahap Perkembangan Bayi 3 Bulan dan Stimulasinya

5. Sembelit

Salah satu jenis nutrisi yang perlu si Kecil penuhi adalah kebutuhan Serat. Oleh sebab itu, masalah pencernaan seperti sembelit dapat terjadi jika tubuh si Kecil tidak mendapatkan serat yang cukup. Jadi, pastikan Bunda memenuhi kebutuhan Serat si Kecil dengan memberinya sayur dan buah-buahan setiap hari sesuai porsinya.

6. Tidak Tumbuh Sesuai Usia

Selain berhubungan dengan berat badan, kekurangan asupan nutrisi juga bisa memperbesar risiko stunting. Bila ini terjadi, si Kecil akan sulit untuk tumbuh sesuai usianya. Kemungkinan si Kecil mengalami gangguan kesehatan lain juga akan semakin besar. Untuk mengecek apakah si Kecil tumbuh sesuai usianya atau tidak, Bunda bisa berpedoman pada kurva pertumbuhan WHO (World Health Organization).

Ternyata ada banyak ya Bu, tanda-tanda malnutrisi yang bisa Bunda perhatikan secara kasat mata. Jika si Kecil mengalami ciri anak kurang gizi di atas, coba untuk mulai lebih perhatikan asupan nutrisi hariannya atau konsultasikan dengan dokter gizi ya, Bu. Semoga si Kecil menjadi anak yang cepat tangkap, aktif bergerak, dan tumbuh sesuai usianya dengan asupan nutrisi yang cukup!

Selain itu, sebagai orang tua, kita juga harus memperhatikan pola makan si Kecil secara keseluruhan. Ada beberapa nutrisi penting yang harus dipenuhi oleh tubuh si Kecil agar tumbuh kembangnya optimal. Berikut adalah beberapa nutrisi yang penting untuk tumbuh kembang si Kecil:

1. Karbohidrat
Karbohidrat merupakan sumber energi utama bagi tubuh. Si Kecil membutuhkan karbohidrat untuk mendapatkan energi yang cukup untuk beraktivitas sehari-hari. Pastikan si Kecil mendapatkan asupan karbohidrat yang cukup melalui makanan seperti nasi, roti, dan pasta.

2. Protein
Protein berperan penting dalam pertumbuhan dan perkembangan sel-sel tubuh. Si Kecil membutuhkan protein untuk membangun dan memperbaiki jaringan tubuhnya. Sumber protein yang baik untuk si Kecil antara lain daging, ikan, telur, dan produk susu.

Baca Juga:  4 Kondisi Badan yang Bisa Membahayakan Ibu dan Janin

3. Lemak
Lemak juga penting untuk pertumbuhan dan perkembangan si Kecil. Lemak memberikan energi yang lebih padat dibandingkan karbohidrat dan protein. Pilihlah lemak sehat seperti lemak nabati (minyak zaitun, alpukat) dan lemak ikan (salmon, tuna) untuk si Kecil.

4. Vitamin dan Mineral
Vitamin dan mineral berperan penting dalam menjaga kesehatan tubuh si Kecil. Pastikan si Kecil mendapatkan cukup vitamin dan mineral melalui makanan seperti buah-buahan, sayuran, dan produk susu.

5. Serat
Serat diperlukan untuk menjaga kesehatan saluran pencernaan si Kecil. Serat membantu melancarkan buang air besar dan mencegah sembelit. Berikan si Kecil makanan yang kaya serat seperti sayuran, buah-buahan, dan biji-bijian.

Selain memperhatikan asupan nutrisi, penting juga bagi si Kecil untuk menjaga pola makan yang sehat dan teratur. Buatlah jadwal makan yang tetap dan berikan makanan yang seimbang setiap harinya. Selain itu, libatkan si Kecil dalam memilih makanan sehat dan ajak ia untuk berpartisipasi dalam proses memasak makanan. Dengan cara ini, si Kecil akan lebih tertarik dengan makanan sehat dan memiliki kesadaran yang baik terhadap pentingnya pola makan yang sehat.

Untuk memastikan bahwa si Kecil mendapatkan nutrisi yang cukup, penting juga untuk memantau pertumbuhan dan perkembangannya secara berkala. Anda dapat mengukur berat dan tinggi si Kecil menggunakan alat yang tersedia di pusat kesehatan atau klinik. Dengan memantau pertumbuhan si Kecil, Anda dapat melihat apakah ia tumbuh sesuai dengan standar pertumbuhan yang normal. Jika ada masalah dalam pertumbuhan si Kecil, segera konsultasikan dengan dokter atau ahli gizi untuk mendapatkan penanganan yang tepat.

Dalam mengatasi masalah kurang gizi pada si Kecil, penting juga untuk melibatkan seluruh keluarga. Ajak keluarga untuk berperan aktif dalam memberikan dukungan dan memastikan bahwa makanan yang disajikan di rumah sehat dan bergizi. Buatlah suasana makan yang menyenangkan dan jangan lupa untuk memberikan contoh yang baik dengan mengonsumsi makanan sehat bersama-sama dengan si Kecil.

Baca Juga:  Jatinegara, Pasar Serba Ada

Dengan perhatian dan upaya yang tepat, masalah kurang gizi pada si Kecil dapat diatasi dan ia dapat tumbuh kembang dengan optimal. Ingatlah bahwa nutrisi yang cukup dan pola makan yang sehat sangat penting bagi pertumbuhan dan perkembangan si Kecil. Jaga kesehatan si Kecil dengan memberikan makanan yang seimbang dan bergizi serta menjaga pola makan yang teratur.

Subscribe, follow lembarkerjauntukanak.com