6 Makanan yang Dilarang untuk Ibu Hamil, Wajib Dihindari!

6 Makanan yang Dilarang untuk Bunda Hamil, Wajib Dihindari!

Pada masa kehamilan, seorang ibu perlu menjaga pola makan yang sehat dan seimbang. Nutrisi yang tepat sangat penting bagi kesehatan ibu dan perkembangan janin dalam kandungan. Namun, tidak semua makanan aman dikonsumsi selama kehamilan. Beberapa makanan dilarang untuk ibu hamil karena dapat memicu risiko yang membahayakan janin. Dalam artikel ini, kita akan membahas secara lebih detail tentang makanan-makanan yang sebaiknya dihindari oleh ibu hamil.

1. Makanan Tinggi Gula

Makanan yang mengandung gula tinggi sebaiknya dihindari oleh ibu hamil. Konsumsi gula yang berlebihan dapat menyebabkan peningkatan kadar gula darah, yang pada gilirannya dapat meningkatkan risiko diabetes gestasional. Diabetes gestasional adalah jenis diabetes yang terjadi selama masa kehamilan. Kondisi ini dapat menyebabkan berbagai komplikasi seperti bayi lahir dengan berat badan yang lebih besar dari biasanya (makrosomia) dan peningkatan risiko kelahiran prematur.

2. Telur Mentah atau Setengah Matang

Telur mentah atau setengah matang mengandung bakteri salmonella yang dapat menyebabkan infeksi pada ibu hamil. Infeksi ini dapat menyebabkan demam, diare, dan muntah-muntah yang dapat berdampak buruk pada kesehatan ibu dan janin. Oleh karena itu, sebaiknya hindari konsumsi telur mentah atau setengah matang selama kehamilan. Pastikan telur yang dikonsumsi sudah matang sempurna untuk menghindari risiko infeksi.

3. Daging Sapi dan Unggas yang Kurang Matang

Daging sapi dan unggas yang kurang matang mengandung bakteri salmonella dan parasit toksoplasma. Konsumsi daging yang belum matang sempurna dapat meningkatkan risiko infeksi dan penyakit pada ibu hamil. Bakteri salmonella dapat menyebabkan diare, demam, dan muntah-muntah, sedangkan parasit toksoplasma dapat menyebabkan kelainan janin. Oleh karena itu, pastikan daging yang dikonsumsi sudah matang sempurna untuk menghindari risiko infeksi dan penyakit.

Baca Juga:  7 Teknik Memasak yang Aman untuk Ibu Hamil

4. Hati Sapi atau Ayam

Hati sapi atau ayam mengandung retinol, bentuk turunan dari vitamin A, yang dapat berisiko menyebabkan cacat janin. Selain itu, hati juga berfungsi sebagai organ penyerap racun dalam tubuh hewan. Jika hewan tersebut terpapar racun atau bahan kimia berbahaya, racun tersebut dapat terserap oleh hati dan dapat membahayakan kesehatan ibu dan janin. Oleh karena itu, sebaiknya hindari konsumsi hati sapi atau ayam selama kehamilan.

5. Ikan Bermerkuri Tinggi

Beberapa jenis ikan mengandung merkuri dengan kadar yang lebih tinggi dibandingkan dengan jenis ikan lainnya. Merkuri adalah logam berat yang dapat berbahaya bagi perkembangan janin. Konsumsi ikan bermerkuri tinggi selama kehamilan dapat meningkatkan risiko kerusakan pada sistem saraf janin dan perkembangan otaknya. Oleh karena itu, sebaiknya hindari konsumsi ikan bermerkuri tinggi seperti ikan hiu, ikan tuna, dan ikan makarel. Pilihlah ikan-ikan yang rendah merkuri seperti ikan salmon, ikan sarden, dan ikan cakalang.

6. Seafood Mentah

Seafood mentah seperti sushi dan sashimi mengandung risiko infeksi bakteri listeria. Bakteri ini dapat menyebabkan berbagai komplikasi pada kehamilan seperti keguguran, kelahiran prematur, dan infeksi pada bayi baru lahir. Oleh karena itu, sebaiknya hindari konsumsi seafood mentah atau setengah matang selama kehamilan. Pastikan seafood yang dikonsumsi sudah matang sempurna untuk menghindari risiko infeksi.

Itulah beberapa makanan yang sebaiknya dihindari oleh ibu hamil. Penting bagi ibu hamil untuk menjaga pola makan yang sehat dan memperhatikan jenis makanan yang dikonsumsi. Konsultasikan dengan dokter atau ahli gizi untuk mendapatkan informasi lebih lanjut tentang pola makan yang sehat selama kehamilan. Semoga informasi ini bermanfaat dan dapat membantu ibu hamil dalam menjaga kesehatan diri dan perkembangan janin.

Subscribe, follow lembarkerjauntukanak.com