7 Manfaat Madu untuk Ibu Hamil Serta Takaran yang Tepat

Manfaat Madu untuk Bunda Hamil

Pada masa kehamilan, kesehatan ibu dan janin perlu dijaga dengan baik. Salah satu cara untuk menjaga kesehatan tersebut adalah dengan mengonsumsi makanan yang sehat dan bergizi, termasuk madu. Madu telah dikenal sejak lama sebagai salah satu bahan alami yang memiliki banyak manfaat bagi tubuh. Tapi, apakah aman bagi ibu hamil untuk mengonsumsi madu? Dan apa saja manfaatnya? Mari kita bahas lebih detail.

1. Menjaga daya tahan tubuh
Manfaat pertama dari madu untuk ibu hamil adalah dapat membantu menjaga daya tahan tubuh. Pada masa kehamilan, tubuh ibu akan mengalami perubahan hormon yang dapat membuat ibu mudah lelah dan rentan terhadap infeksi. Madu mengandung antioksidan yang dapat membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh sehingga ibu hamil tidak mudah sakit.

2. Mengurangi morning sickness
Morning sickness adalah salah satu gejala umum yang sering dialami oleh ibu hamil pada trimester pertama kehamilan. Gejala ini dapat membuat ibu merasa mual dan muntah-muntah. Madu dapat membantu mengurangi gejala morning sickness karena kandungan gula alaminya dapat membantu menenangkan perut dan mengurangi rasa mual.

3. Membantu mengontrol kenaikan berat badan
Selama masa kehamilan, ibu hamil akan mengalami kenaikan berat badan yang wajar. Namun, kenaikan berat badan yang berlebihan dapat berisiko bagi kesehatan ibu dan janin. Madu dapat membantu mengontrol kenaikan berat badan karena mengandung kalori yang rendah namun memberikan rasa kenyang yang cukup.

4. Sumber kalori
Pada trimester ketiga kehamilan, kebutuhan kalori ibu hamil akan meningkat. Madu dapat menjadi sumber kalori yang baik dan alami untuk memenuhi kebutuhan ini. Selain itu, madu juga mengandung nutrisi penting lainnya seperti vitamin dan mineral yang dibutuhkan oleh tubuh ibu dan janin.

Baca Juga:  7 Makanan Pendukung Kecerdasan Otak si Kecil

5. Mengatasi insomnia
Insomnia atau sulit tidur adalah masalah yang sering dialami oleh ibu hamil. Madu dapat membantu mengatasi masalah ini karena mengandung asam amino triptofan yang dapat membantu meningkatkan produksi hormon serotonin yang dapat membantu tidur lebih nyenyak.

6. Melembapkan kulit
Kehamilan dapat membuat kulit ibu menjadi kering dan kusam. Madu dapat membantu menjaga kelembapan kulit karena mengandung gliserin yang dapat menarik dan menyimpan kelembapan alami kulit. Selain itu, madu juga memiliki sifat antiinflamasi yang dapat membantu mengurangi peradangan dan iritasi pada kulit.

7. Melancarkan pencernaan
Salah satu masalah yang sering dialami oleh ibu hamil adalah gangguan pencernaan seperti sembelit atau diare. Madu dapat membantu melancarkan pencernaan karena mengandung enzim yang dapat membantu proses pencernaan.

Takaran Konsumsi Madu yang Tepat untuk Bunda Hamil

Meskipun madu memiliki banyak manfaat untuk ibu hamil, namun takaran konsumsinya perlu diperhatikan agar tidak melebihi batas yang aman. Menurut para ahli, ibu hamil disarankan untuk mengonsumsi madu sebanyak 3-5 sendok makan per hari. Hal ini setara dengan 180-200 kalori. Penting untuk diingat bahwa madu yang dikonsumsi haruslah madu yang telah diolah, bukan madu mentah. Madu mentah dapat mengandung bakteri yang berbahaya seperti Clostridium botulinum yang dapat menyebabkan penyakit botulisme.

Selain itu, konsumsi madu secara berlebihan juga dapat meningkatkan kadar gula darah, memicu kerusakan gigi, menyebabkan masalah pencernaan, dan bahkan menyebabkan keracunan. Oleh karena itu, penting bagi ibu hamil untuk mengonsumsi madu dengan takaran yang tepat dan tidak berlebihan.

Kesimpulan

Madu memiliki banyak manfaat untuk ibu hamil, seperti meningkatkan daya tahan tubuh, mengurangi gejala morning sickness, mengontrol kenaikan berat badan, menjadi sumber kalori, mengatasi insomnia, melembapkan kulit, dan melancarkan pencernaan. Namun, ibu hamil perlu mengonsumsi madu dengan takaran yang tepat dan tidak berlebihan agar tetap aman dan tidak menimbulkan efek samping yang negatif. Jadi, pastikan untuk berkonsultasi dengan dokter atau ahli gizi sebelum mengonsumsi madu atau makanan lainnya selama masa kehamilan.

Subscribe, follow lembarkerjauntukanak.com